"Sialan... Dasar brengsek..."
Seorang gadis dengan rambut perak itu mengumpat setelah terbangun dari tidurnya. Dengan urat yang terlihat karena menahan amarah, dia turun dari kasur dan menatap cermin pecah didalam ruangan itu.
"Sialan kau pak tua! Awas saja jika aku bertemu denganmu lagi sialan!"
"Ana? Sedang apa?"
Seorang wanita dengan pakaian lusuh masuk kedalam sana. Sontak dia langsung berbalik dan menatap wanita itu dengan kebingungan, siapa dia?
"Ibu sudah menyiapkan sarapan untukmu, makan ya walaupun tidak seberapa"
Ah, ini ibunya.
Dia keluar menggunakan pakaian tak kalah lusuh nya dan melihat seberapa tidak layaknya rumah yang dia tinggali ini.
Diatas kotak sudah ada roti yang terlihat keras dan segelas air putih saja.
Kenapa dia masuk kedalam tubuh menyedihkan ini?
"Ibu dan ayah akan pergi ke kediaman Duke Grass untuk bekerja. Kau diam disini dan jaga rumah, ya?"
Dia tersenyum disana.
"Baik, ibu"Ibunya itu mendekat lalu mencium keningnya dan pergi bersama suaminya untuk bekerja.
Setelah pintu ditutup, dia duduk dengan kesal dan menghela nafasnya. Dia menatap tangannya sendiri, lebih mungil dari tangannya yang sebenarnya.
"Aku harus keluar dari sini. Aku harus membalaskan dendam kepada si pak tua Zin itu" ucapnya.
Aluna adalah nama aslinya. Sekarang dia terjebak di tubuh seorang gadis bernama Ana.
Aluna adalah seorang penyihir yang hebat, dia adalah kepala menara sihir di kerajaan Ivory. Tapi sial, sepertinya kaisar tidak menyukainya dan menyuruh gurunya sendiri untuk membunuhnya.
Tapi sepertinya Tuhan tahu jika dia belum bisa mati sekarang, jiwanya dialihkan ke tubuh ini.
"Tak apa, hanya untuk sementara. Jika aku kekuatanku sudah kembali, aku akan pergi dari raga ini"
Setelah beberapa saat diam, dia berdiri dan mengintip keluar. Hanya ada beberapa rumah dengan kondisi sama sepertinya, tak layak huni.
Bisa disimpulkan jika dia adalah seorang budak sekarang.
Dia kembali kedalam ruangan tadi untuk mencari sendal, tidak mungkin dia keluar tanpa memakai sendal apapun.
Saat dia melihat kearah cermin, dia terdiam sebentar. Mengamati wajah gadis ini, dia terkekeh dan tersenyum.
"Gadis ini cantik juga. Jika ada bangsawan yang ingin melamarnya, pasti hidupnya akan berubah" ucap Ana.
Dia mencari kesana-kemari tapi tetap tidak bisa menemukan keberadaan si sendal sialan itu. Kemudian dia menyerah, sepertinya dia tidak memiliki sendal.
"Bodo lah! Terabas saja!"
Akhirnya dia keluar dari rumah dan mengabaikan perintah dari ibunya untuk tinggal di rumah.
.
.
.
Dia sampai di kota, tidak lumayan jauh karena rumahnya hanya masuk kedalam hutan sedikit. Sedikit terpencil karena mereka adalah seorang budak.
"Kerajaan apa ini"
Dia belum pernah melihat kerajaan ini sebelumya, atau ini negri sebrang!?
"Permisi..." Dia harus bertanya!
Seorang wanita langsung mendorong tubuh Ana hingga terjatuh karena dia memegang lengan wanita itu.
"Jangan menyentuhku, budak kotor!"
Heh.
Ingin sekali dia menjambak rambut wanita itu.Perhatian orang-orang mulai tertuju kepadanya. Membuatnya tidak nyaman. Tubuhnya tiba-tiba bergetar ketakutan.
Apa-apaan ini? Kenapa tubuhnya bergetar ketakutan? Dia tidak merasa takut? Apakah ini reaksi dari tubuh wanita ini?
Kasihan sekali.
Dia berjalan kembali hingga sampai di sebuah terowongan yang tidak dilalui oleh orang-orang. Dia duduk di dinding torowongan itu kemudian menghela nafasnya.
"Tubuh ini sangat lemah"
Dia baru berjalan beberapa meter saja sudah ngos-ngosan. Sepertinya dia harus membiasakan olahraga pada tubuh ini.
"Kau"
Ana menatap orang yang sepertinya memanggilnya. Dia melihat seseorang dengan jubah tudung berwarna hitam keluar dari kegelapan.
Dia sedikit was-was sekarang.
"Kau memanggilku?" Ucap Ana.
"Ya. Kau. Kemarilah"
Sialan sekali orang itu.
Beraninya dia memerintah seorang penyihir tingkat tinggi sepertinya.Ana hanya diam tidak bergerak. Membuat orang itu terkekeh lalu mendekat kearahnya.
"Siapa kau" ucap Ana waspada.
"Kau cantik"
Tuh kan! Wanita ini memang cantik!
Tangan orang itu hendak memegang wajahnya tapi dia langsung menepisnya dengan kasar. Tidak sopan sekali memegang seseorang tanpa persetujuan.
"Kau menarik"
Apakah dia akan diperkosa?
Dengan ancang-ancang dia hendak untuk kabur secepat mungkin, tapi kerah pakaiannya ditarik oleh orang itu sehingga dia tertarik kebelakang.
Menabrak tubuh orang itu.
Tunggu, kenapa ada sesuatu yang kenyal?
Dia berbalik dan melihat seorang wanita dengan rambut hitam legam dan mata berwarna merah. Wanita itu menatapnya sembari menyeringai.
"Lihat ini, kau sangat cantik. Membuatku semakin terangsang"
Heh, apa-apaan ini!
Dia merinding setengah mati!!!!!"Bawa dia"
Seseorang memukul tengkuk belakanganya dan pandangannya langsung kabur seketika.
Ana pingsan.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan
RomanceGXG+Futa+Fantasi area. Aluna adalah seorang penyihir hebat. Tapi dia dibunuh oleh gurunya sendiri atas perintah kaisar, tapi Tuhan tidak membuatnya mati begitu saja. Aluna bereinkarnasi menjadi seorang budak di kerajaan Marloux dan bertemu dengan s...