Bab 39

4K 328 5
                                    

Ana sedang duduk didepan meja rias. Dia sudah memakai gaun pengantin yang begitu panjang, memiliki ekor.

Hari ini adalah hari pernikahannya.

Tanpa lama-lama, Victoria langsung mengadakan acara 1 minggu setelah pendeta menyuruhnya untuk segera menikah.

"Kau baik-baik saja? Apakah perutmu tertekan?" Ucap Rey.

"Longgarkan sedikit" ucap Ana.

Mereka melakukannya.

Terdengar suara musik yang begitu nyaring. Sepertinya para warga sudah menunggu diluar, menyambutnya sebagai seorang permaisuri kerajaan Marloux.

"Sudah saatnya" ucap Philip masuk.

Philip menatap Ana.
"Kau sangat cantik" ucap Philip.

Ana tersenyum.

Philip mengangkat tangannya.
Ana menerimanya dan berjalan.
Rey berjalan dibelakang sembari menjaga ekor gaun agar tidak terinjak.

Ana menatap jendela, dimana beberapa balon terbang dan suara teriakkan memanggil nama raja mereka.

"Mereka menunggumu" ucap Philip.

"Ini seperti mimpi, Philip" ucap Ana.

"Mimpi itu menjadi kenyataan" ucap Philip.

Ana tersenyum.

Mereka sudah berada didepan pintu. Semua orang sedang menunggunya didalam sana.

Dia degdegan.

"Perhatian semuanya! Nona Ana dan Pangeran Philip memasuki ruangan!"

"Jangan gugup" ucap Philip.

"Baiklah"

Mereka berjalan menuju altar, dimana Victoria sedang berdiri disamping pendeta.

Mereka berjalan menuju altar, dimana Victoria sedang berdiri disamping pendeta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tersenyum kecil.

Philip turun dari altar setelah Ana sudah berada disamping Ayahnya. Dia duduk di bangku paling depan, bersama beberapa keluarga kerajaan lainnya.

"Kau sangat cantik" ucap Victoria.

"Terimakasih" ucap Ana.

"Baiklah, kita akan memulainua"

Mereka berdiri didepan pendeta. Setelah membacakan doa dan mengikrarkan janji suci, sekarang adalah adegan yang ditunggu-tunggu oleh semua orang.

Penyerahan mahkota permaisuri.

"Mulai sekarang, kau adalah Ana El Marloux. Ibu dari kerajaan Marloux. Wanita yang akan bersama dengan yang mulia sampai akhir hayat. Posisi permaisuri yang selama 20 tahun kosong ini, kau yang akan menemaninya"

Ana sedikit membungkukkan badan. Penutup kepalanya dibuka dan mahkota itu sudah berada dikepalanya.

 Penutup kepalanya dibuka dan mahkota itu sudah berada dikepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang-orang bertepuk tangan.

Mereka berdua menghadap para tamu dan mulai berinteraksi. Beberapa tamu jauh maju untuk mengucapkan selamat dan memberikan hadiah.

Sangat banyak.

"Yang mulia, sudah waktunya untuk bertemu rakyat" ucap Chris.

"Ayo" ucap Victoria.

Mereka saling menggenggam tangan. Berjalan kearah balkon utama yang mengarah langsung ke desa, dimana semua rakyat sudah menunggu mereka berdua.

"Hidup kaisar Victoria!"

"Hidup permaisuri Ana!"

"Hidup kerajaan Marloux!"

Orang-orang terus berteriak.
Menjunjung kaisar, permaisuri dan kerajaan mereka.

Pintu dibuka.

Orang-orang menyambutnya dengan tangan terbuka, mereka terus memujinya.

Dephne naik keatas bahunya.
Sepertinya naga itu lepas dari pengawasan Rey.

Sepertinya naga itu lepas dari pengawasan Rey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang-orang tersenyum melihatnya. Sepertinya mereka semua senang? Ana bisa mengatakan itu karena respon yang diluar dugaan.

Victoria merengkuh pinggang Ana.
Mereka melambaikan tangan kearah rakyat yang ada dibawah sana.

Istana mengadakan pesta 7 hari 7 malam untuk merayakan pesta pernikahan kaisar mereka.

Untuk pertama kalinya, kursi permaisuri yang sudah kosong selama 20 tahun itu kembali diduduki.

Dan itu oleh Ana.

.

.

.

TBC

Selir Kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang