Ana berlari kearah ruang kerja Victoria setelah mendengar jika Philip mengamuk disana. Saat sampai, beberapa penjaga sudah berjaga untuk mencegah orang-orang mendekat.
"Nona, anda tidak bisa masuk"
"Minggir" ucap Ana.
Dia menerobos masuk dan melihat Victoria sedang mengacungkan pedagang kearah Philip.
"Jangan melewati batasmu" ucap Victoria.
"Sebenarnya apa salahku?" Ucap Philip.
Sophia masuk kedalam dan terkejut melihat putranya sedang beradu tatap dan Victoria mengangkat pedangnya kearah Philip.
"Apa karena aku lahir dari rahim musuhmu? Itulah alasannya kau tidak menginginkanku?" Ucap Philip.
Victoria menurunkan pedangnya.
"Kenapa kau tidak mencintaiku, ayah? Kenapa kau sama sekali tidak mencintaiku? Kenapa kau lebih mencintai budak itu?" Ucap Philip.
Air matanya mengalir.
Philip terisak disana.
"Philip..." Ucap Sophia.
"Apakah aku tidak sempurna, ayah? Atau apakah aku bodoh? Kenapa kau tidak menginginkanku? Kenapa kau tidak mencintaiku? Kenapa kau...."
"Kenapa kau membuatku sangat menginginkan cinta yang diterima oleh semua orang? Kenapa aku sangat menginginkan cinta?" Ucap Philip.
Anak itu berduduk di lantai.
"Aku selalu berusaha untuk membuatmu memperhatikanku, aku selalu berusaha untuk menarik perhatianmu tapi kau tidak peduli. Sejak kecil, harapan besar yang aku inginkan adalah bisa berhubungan baik denganmu, tidak asing seperti ini! Kau tahu apa yang dikatakan orang-orang? Yang mulia kaisar tidak menginginkan pangeran. Mereka membicarakanku di belakang. Itu sangat menyakitkan, selama belasan tahun aku mendengar kata-kata yang sama"
Ana menatap Victoria yang hanya menatap Philip yang terus berbicara sembari menangis dilantai.
"Aku juga ingin kasih sayang darimu, sama seperti yang dirasakan oleh budak itu! Aku juga ingin kau mencintaiku! Jangan membuang ku lagi!"
"Kenapa kau memberikan lebih banyak cinta padanya? Dia hanyalah seorang budak, manusia rendahan. Sedangkan aku? Aku adalah putramu, darah daging mu sendiri, tapi aku tidak pernah mendapatkan itu? Kenapa?"
"Aku pikir, kau hanya terlalu sibuk. Jadi aku menunggu, selama belasan tahun. Tapi kasih sayang itu tidak kunjung aku dapatkan! Selama ini, luka yang kau berikan hanya aku pendam sendiri, sembuh dengan sendirinya. Tapi sepertinya itu tidak akan bisa sembuh selamanya"
"Salahkan aku menginginkan kasih sayang darimu? Salahkan!!?"
Victoria menghela nafasnya.
Dia tidak bisa mengucapkan apapun disana.
"Selama ini, aku berusaha untuk tidak membencimu. Karena aku masih berharap padamu, aku berharap... Bisa mendapatkan kasih sayang darimu... Aku... Aku...."
Philip tidak berkata apa-apa lagi.
Seterusnya hanya tangisan pilu yang keluar.
"Philip, ayo sayang" ucap Sophia.
"Ibu..."
Sophia memeluk Philip.
"Tak apa, ibu ada disini untukmu. Ayo kembali dulu, jangan seperti ini, nak" ucap Sophia.
Philip bangkit lalu pergi bersama Sophia dari sana. Semuanya hanya diam setelah Philip pergi dari sana.
"Victoria..." Ucap Ana.
"Keluar. Aku ingin sendirian" ucap Victoria.
Semua orang diam.
Satu-persatu mereka keluar dari sana. Ana yang terakhir, dia menatap Victoria yang duduk menghadap ke jendela besar.
Pintu pun tertutup.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan
RomanceGXG+Futa+Fantasi area. Aluna adalah seorang penyihir hebat. Tapi dia dibunuh oleh gurunya sendiri atas perintah kaisar, tapi Tuhan tidak membuatnya mati begitu saja. Aluna bereinkarnasi menjadi seorang budak di kerajaan Marloux dan bertemu dengan s...
