Hari terus berlalu dan tibalah hari perjamuan nya.
Seluruh bangsawan yang ada di kerajaan Marloux datang untuk menghadiri pesta mewah ini. Beberapa warga juga ikut datang.
Ana berdiri didepan cermin.
Rambutnya sedang ditata disana. Perias itu memakaikan jepit rambut yang terbuat dari emas langsung.Seluruh tubuhnya dilapisi oleh emas. Victoria sengaja membuat khusus baju ini agar Ana bisa memakainya untuk pesta mewah kali ini.
"Ini tasnya"
Ana tiba-tiba terdiam disana.
Tas itu juga terbuat dari emas.
Apakah ini tidak berlebihan."Ada apa? Kau tidak suka gaun itu? Aku akan mencarikan yang lain" ucap Victoria.
"Tidak!"
Ana menarik tangan Victoria.
Dia tidak bisa menatap wanita itu karena ini terlalu berlebihan untuknya. Sepanjang hidupnya, baik itu di kehidupan sebelumnya, dia belum pernah memakai emas sebanyak ini."Bukankah ini terlalu berlebihan?" Ucap Ana.
"Berlebihan bagaimana?" Ucap Victoria.
"Aku hanya seorang budak, kau tidak bisa memakaikan banyak sekali emas seperti ini padaku" ucap Ana
"Karena aku ingin. Kau berhak mendapatkannya karena kau adalah milikku. Semua yang menjadi milikku harus mendapatkan segalanya, dan kau juga. Jangan terus mengatakan jika kau adalah seorang budak, bagiku kau adalah Ana. Hanya Ana. Selagi kau senang menerimanya, aku akan memberikan semuanya padamu" ucap Victoria.
Ah, Ana terharu.
Dia diperlakukan begitu istimewa. Padahal di kehidupan sekarang, dia hanyalah budak. Tapi Victoria? Dia memperlakukannya seperti ratu.
Meskipun dulu dia pernah menjadi penyihir hebat, dia tidak pernah memikirkan untuk memakai banyak emas seperti ini. Hidupnya dulu hanya berputar di menara dan memiliki kekuatan besar.
Itu saja.
Tidak banyak cinta yang dia rasakan. Tapi dia seperti mendapatkan banyak cinta dari Victoria meskipun setengahnya hanyalah seks.
"Kenapa kau menangis?" Ucap Victoria kaget.
"Ughh kenapa kau..."
Orang-orang disana juga kaget.
"Jangan menangis, Ana" ucap Victoria.
Meskipun Victoria selalu menjengkelkan dan memiliki otak mesum, dia memiliki sisi yang penyayang juga.
Victoria membawa sapu tangan dan menyeka air matanya dengan pelan agar riasan di wajahnya tidak hilang.
"Kau tidak cantik jika menangis seperti ini" ucap Victoria.
"Terimakasih..." Ucap Ana.
Victoria terkekeh disana.
Dia menciumnya. Karena sedang senang, Ana membalasnya."Ekhem"
Chris berdehem karena banyak orang didalam ruangan ini.
"Baiklah, sudah cukup. Nanti kita lanjutkan lagi" ucap Victoria.
Mereka berdiri dan berjalan kearah ruangan perjamuan. Ana sudah bisa mendengar orang-orang berbicara didalam ruangan itu.
Penjaga yang sedang berdiri didepan pintu langsung membukakan pintu dan berteriak disana.
"Yang Mulia kaisar memasuki ruangan!!!!"
Semuanya langsung tertuju kepada pintu dan masuklah mereka kedalam ruangan.
Mereka semua menatap Ana yang berjalan disamping Kaisar dengan pakaian mewah hanya untuk budak sepertinya.
"Mari kita berjalan bersama-sama" ucap Victoria sembari menggenggam tangannya.
Wanita ini benar-benar sudah bertekad.
Bisikan bisikan terus terdengar selagi mereka berjalan, Ana yang sudah biasa hanya diam dan mengikuti langkah Victoria.
"Ini adalah perjamuan untuk musim panas, jadi semuanya silahkan menikmati perjamuan ini"
Setel memberikan hormat kepada Victoria, alunan musik mulai terdengar dan orang-orang kembali berbincang.
Sophia muncul bersama Philip.
"Selamat datang, yang mulia"Sophia begitu cantik.
Philip juga sangat tampan."Kau telah mempersiapkan perjamuan ini dengan baik, ratu" ucap Victoria.
Mata Sophia menatap kearah tangan Victoria yang sedang merengkuh pinggang Ana.
Sophia dan Philip kaget.
"Tidak, ini adalah hal bi.....asa...."
Victoria memberikan gelas wine ditangannya kepada Ana, dia tersenyum. Ana menerimanya karena dia juga haus setelah berjalan dengan pakaian ini.
"Jangan minum banyak banyak" ucap Victoria sembari mencium pipinya.
Tangan Sophia yang sedang memegang lengan Philip sampai bergetar karena melihat itu, anaknya malah melongo disana.
"Yang mulia kaisar!"
Seorang pria dengan rambut cokelat muncul disana. Itu adalah ayah Sophia, Duke Fidel.
"Maafkan saya karena mengatakan hal ini di ruang perjamuan yang seharusnya menyenangkan, tapi saya pikir apa yang anda lakukan tidak benar, yang mulia!"
Pria itu mendekat kearah Victoria.
"Saya sudah beberapa kali mengatakan hal ini sebelumnya, orang itu adalah orang yang mencurigakan yang bahkan tidak diketahui identitasnya! Anda mengatakan jika dia adalah selir kaisar, tapi anda membawanya dengan belenggu di kakinya! Anda tidak bisa melakukan ini! Ini bukanlah hal yang benar untuk dilakukan!""Kau terlalu peduli dengan urusan pribadi kaisar. Duke tampaknya lebih tertarik pad urusan pribadi kaisar daripada urusan negara. Katakan dengan jujur, Ratu tidak bisa menahan rasa iri dan meminta Duke untuk berhadapan langsung denganku?" ucap Victoria dingin.
Sophia yang panik disana.
"Tidak, yang mulia! Bagaimana bisa anda berpikiran seperti itu terhadap saya!" Ucap Sophia.
Fidel mendengus kesal dan mengajak putrinya untuk pergi dari sana.
Situasi ini akan terus terjadi sampai salah satu seorang jatuh.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan
RomanceGXG+Futa+Fantasi area. Aluna adalah seorang penyihir hebat. Tapi dia dibunuh oleh gurunya sendiri atas perintah kaisar, tapi Tuhan tidak membuatnya mati begitu saja. Aluna bereinkarnasi menjadi seorang budak di kerajaan Marloux dan bertemu dengan s...