Bab 40

4.1K 323 2
                                    

8 bulan kemudian...

Sudah 8 bulan usia kandungan Ana dan pernikahan mereka.

Kerajaan begitu tentram dan menunggu pangeran kecil yang akan segera lahir dalam beberapa bulan.

Ana sedang berdiri di taman sembari mengelus perutnya, dia harus sering berjalan-jalan kata dokter. Minimal 15 menit perhari.

"Kau disini?" Ucap Philip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau disini?" Ucap Philip.

Ana menoleh.

"Kapan kau kembali dari utara?" Ucap Ana kaget.

Philip dikirim ke bagian utara oleh Victoria untuk mengurus beberapa masalah.

"Baru saja. Aku membawa buah kesukaanmu, plum" ucap Philip.

Ana tersenyum dan mengambilnya.
Dia duduk di kursi bersama Philip.

"Aku dengar ibumu sedang sakit, kau sudah menjenguknya?" Ucap Ana.

"Belum" ucap Philip.

"Baiklah, ayo kita pergi sama-sama" ucap Ana.

Philip sedikit tidak yakin tentang ini. Jika dilihat dari hubungan antara Ana dan Sophia yang tidak terlalu baik itu. Philip berpikir, ibunya akan marah-marah jika bertemu dengan Ana.

"Aku akan pergi sendiri saja, kau tidak perlu capek-capek kesana" ucap Philip.

"Tak apa, ayo. Aku akan menyuruh maid untuk membawa beberapa makanan kesukaan ibumu" ucap Ana.

Mereka berjalan menuju paviliun ratu Sophia.

Saat memasuki kamar Sophia, dia melihat jika wanita itu sedang duduk sembari merokok didalam kamar.

"Ibu, bukankah kau sedang sakit? Kenapa kau merokok" ucap Philip.

"Kapan kau pulang?" Ucap Sophia.

"Berikan rokok itu padaku" ucap Philip.

Tapi Sophia enggan memberikannya.

"Pelayan!" Teriak Ana.

Beberapa maid masuk kedalam.

"Bawa semua rokok yang dimiliki oleh ratu, dan buka jendelanya" ucap Ana.

"Baik, permaisuri"

Terlihat Sophia yang begitu kesal. Wanita itu berdiri dan berjalan kearah Ana. Sontak Philip langsung berdiri dihadapan Ana, menahan ibunya agar tidak mendekati Ana.

"Siapa kau! Beraninya kau mengambil semua rokok milikku!" Teriak Sophia.

"Kau sedang sakit.Itu tidak bagus untuk kesehatan mu, ratu" ucap Ana.

"Heh! Hanya ini adalah tubuhku! Terserah jika aku ingin merokok atau tidak! Itu bukan urusanmu! Dan kenapa kau menyuruh maid untuk membuka jendela!" Teriak Sophia.

Selir Kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang