Hari ini adalah hari terakhir Ivory berada di kerajaan Marloux. Beberapa jam lagi mereka akan kembali ke kerajaan mereka.
Semuanya sedang makan bersama.
"Senang bisa datang ke perjamuan ini, sangat luar biasa" ucap Aiden.
"Semoga kerajaan kita bisa bekerjasama kedepannya" ucap Victoria.
"Apakah ini ratu Sophia?" Ucap Aiden.
Sophia menatap Aiden kemudian tersenyum dengan cantik disana.
Dia memberikan salam kepada Aiden.
"Lihat, dia begitu cantik dan sopan. Tak salah kau memilihnya menjadi seorang ratu, dia memang pantas mendapatkan gelar itu" ucap Aiden.
Lalu Ana datang disana.
"Duduklah" ucap Victoria.
Saat dia akan duduk, tiba-tiba Duke Fidel berkata sesuatu disana.
"Bagaimana bisa budak sepertinya duduk diantara para bangsawan, yang mulia? Apalagi didepan raja Aiden, itu sangat tidak sopan" ucap Duke Fidel.
Aduh, kenapa membawa status sosial?
Ana tersenyum dan berdiri.
Saat Victoria ingin berkata sesuatu, Ana langsung memegang tangan Victoria dibawah.
Menyuruhnya untuk diam.
"Kalau begitu, aku akan berdiri disini" ucap Ana.
"Tidak. Pergilah dari sini" ucap Duke Fidel.
Kakek tua bajingan ini.
Ana hanya bisa tersenyum disana.
Dia memberikan hormat dan perlahan mundur dari sana. Dia langsung pergi meninggalkan ruang makan.
.
.
.
Dia berjalan-jalan di halaman istana, dibelakangnya ada dua orang yang mengikutinya.
"Hey"
Philip berjalan kearahnya sembari membawa naga kecil ditangannya. Anak itu langsung memberikan naga itu kepada Ana.
"Aku kembalikan naga ini padamu, dia sangat merepotkan. Membuat Rey menangis" ucap Philip.
"Apa yang dia lakukan?" Ucap Ana.
"Dia menyemburkan api, Rey kaget. Jadi, bawa kembali naga jelek ini" ucap Philip.
Depnhe menatap Philip.
"Apa kau naga jelek?" Ucap Philip.
Mulut naga itu terbuka.
Ana langsung menutup kembali dengan menggenggam moncong mulutnya.
"Kau tidak boleh melakukan itu pada Philip, Depnhe. Itu tidak baik, aku tidak pernah mengajarkanmu untuk menyakiti orang lain kecuali musuh" ucap Ana.
"Nnnhhh!"
Naga itu tersenyum.
"Lihat? Dia memang cocok denganmu" ucap Philip.
"Kenapa kau keluar dari ruang perjamuan? Victoria akan memarahimu" ucap Ana.
Philip duduk di bangku.
"Justru aku disuruh oleh ayah untuk menemanimu. Duke Fidel keterlaluan berbicara seperti itu dihadapan para tamu. Ayah pasti akan memberikan pelajaran padanya nanti" ucap Philip.
"Hm, kau sudah dewasa" ucap Ana.
"Aku memang sudah dewasa!" Ucap Philip.
Affa iyah?
Ana mengelus kepala Depnhe.
"Bagaimana jika suatu hari nanti aku akan pergi dari sini?" Ucap Ana.
Philip menatap Ana.
"Ayahku akan hancur, pasti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Kesayangan
RomanceGXG+Futa+Fantasi area. Aluna adalah seorang penyihir hebat. Tapi dia dibunuh oleh gurunya sendiri atas perintah kaisar, tapi Tuhan tidak membuatnya mati begitu saja. Aluna bereinkarnasi menjadi seorang budak di kerajaan Marloux dan bertemu dengan s...
