Bab 37

4.5K 349 14
                                    

Ana membuka matanya.

Dia melihat Victoria yang sedang menatapnya dipinggir kasur. Ana sedikit kebingungan karena tatapan Victoria, ada apa dengannya?

"Bagaimana dengan istana?" Ucap Ana.

"Kenapa kau pergi?" Ucap Victoria.

Hah, pasti ini akan terjadi.

"Kau juga membawa anakku didalam perutmu" ucap Victoria.

Ana menatap Victoria kaget.
"Kau tahu?" Ucap Ana.

"Tentu saja. Jadi apa alasanmu?" Ucap Victoria.

Ana bangkit dari tidurnya. Dibantu oleh Victoria secara perlahan dan bersandar pada sandaran kasur.

"Kau tahu sendiri alasannya apa, untuk apa kau bertanya lagi padaku?" Ucap Ana.

"Bahkan soal kehamilan mu kau tidak ingin memberitahuku?" Ucap Victoria.

"Aku hanya pergi selama beberapa saat, niatnya ingin kembali setelah kondisi istana mulai tenang" ucap Ana.

Victoria menghela nafasnya.
Dia mendekat dan memeluk Ana.

"Jangan lakukan itu lagi. Aku menjadi gila saat kau tidak bersamaku. Jadi jangan pernah tinggalkan aku lagi" ucap Victoria.

Ana memeluk balik.

"Maafkan aku" ucap Ana.

"Ya. Apakah kau ingin sesuatu??" Ucap Victoria.

"Itu... Aku ingin delima" ucap Ana.

Victoria tersenyum, dia mencium bibir Ana sekilas.

"Aku akan menyuruh maid membawanya kemari" ucap Victoria.

"Terimakasih" ucap Ana.

Victoria merebahkan tubuhnya disamping Ana dan memegang perut Ana.

"Dia benar-benar ada didalam sini?"

"Ya. Kira-kira 1 bulan"

"Aku akan menjaga kalian berdua"

Ana tersenyum.
Dia mulai kesemsem dengan Victoria.

"Kau sudah tahu jika aku adalah seorang penyihir?" Ucap Ana.

"Ya, Philip memberitahuku semuanya"

"Maaf tidak mengatakannya lebih awal padamu" ucap Ana.

"Tak apa, aku bisa memahaminya. Tapi mulai sekarang, aku harap kau terbuka padaku, ceritakan semua yang kau alami dan rasakan padaku" ucap Victoria.

"Apakah kau akan membuang ku?" Ucap Ana.

"Kenapa aku harus melakukan itu?" Ucap Victoria.

"Aku adalah penyihir dari kerajaan musuh mu, orang-orang pasti tidak senang akan fakta itu" ucap Ana.

"Itu adalah masa lalumu. Awalnya aku marah mendengar semua cerita dari Philip tapi setelah berpikir dengan tenang, itu hanya masa lalu. Sekarang, kau ada didalam tubuh Ana. Kehidupanmu berbeda dari sebelumnya. Sekarang kau adalah wanita yang akan menikah denganku. Itu saja" ucap Victoria.

Dia aman?

"Kau tidak menaruh curiga padaku?" Ucap Ana.

"Aku sangat percaya jika kau tidak akan melakukan hal-hal seperti itu padaku" ucap Victoria.

"Lalu bagaimana dengan orang-orang?" Ucap Ana.

"Mereka akan menerimamu. Bagaimanapun usaha mereka untuk menolak, jika aku sudah berbicara maka hukumnya adalah mutlak" ucap Victoria.

Selir Kesayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang