23. AGREEMENT

2.4K 80 1
                                    

Alxero bersama Zavier menunggu seseorang karena dipanggil oleh Alxero sendiri, Zavier awalnya heran saja kenapa memanggil orang-orang tersebut Tapi setelah tau ceritanya seketika dia ikut marah.

Pintu terbuka tampaklah 6 orang dan mereka adalah pasangan suami istri
"Maaf menunggu lama Tuan Zavier juga Tuan muda Alxero" kata Papa Shera mewakili
"Aku dan anak ku langsung to the points saja"

"Anak anda melakukan tindak bullying di sekolah dan sampai menyekap sang Korban di gudang milik anda sendiri tuan Tio"
"Dan mereka tidak tau saja siapa yang menjadi sasaran bully tersebut, milik saya." Alxero
"Juno putarkan" pinta Alxero

Video berdurasi sekitar 2 menitan mereka saksikan hanya didominasi teriakan Lyana yang kesakitan meminta pengampunan dari Milly dkk.

Setelah video selesai Alxero menatap ke 3 orang tua mereka dengan pandangan benci
"Kalian gagal mendidik putri kalian sendiri" kata Zavier dengan penekanan
"Lyana gadis yang menjadi korban harus mendekam di ruang operasi selama hampir 8 jam" Zavier

"Terutama sikap anak anda Tuan Terry, Putri anda Sangat sangat cocok menjadi pembunuh bayaran" Zavier menatap Terry (papa Milly)
"Sekarang aku ingin kalian setuju untuk menghukum mereka selama 1 bulan oleh Alxero" lanjut Zavier membuat keenam orang disana mengangkat wajah seperti tidak terima

"Kenapa?! Tidak terima?! Atau mau 1 Tahun?"
"Untuk Viola hukum saja dia tapi pastikan dia pulang dalam keadaan bernyawa" kata Daddy Viola (Tuan Rai)
"Aku tidak menjamin nya" sahut Alxero santai

"Shera juga"
"Tuan Terry anda mau anak anda mengulangi hal ini? Bukan hanya dirinya yang rugi jika anda tidak mau saya akan memutus kerja sama kita serta menghancurkan bisnis anda" ancam Zavier
"Baik saya menyetujui ini."

♠️💫♠️

Kak Kelly menatap Lyana sendu dia gagal menjaga Lyana begitu juga Elin dan Karin mereka merasa bersalah tentang hal ini.
"Maafkan aku Lyana" gumam Elin lirih

Pintu terbuka menapakkan Alxero serta anggota inti Adeos
"Maaf Alxero" kata Kak Kelly
"Maaf Alxero seadanya kita jaga Lyana dengan waspada mungkin hal ini tidak akan terjadi" kata Karin
Alxero membalas dengan tatapan dingin

"Gak apa apa toh juga aku akan menghukum mereka selama 1 Bulan" jawab Alxero
Elin mendogak menatap Alxero
"Aku boleh ikut menghukum mereka?" Tanya Elin

Alxero menaikkan alisnya bingung
"Aku ingin membalas kepada mereka juga"
"Nanti hari terakhir saja kalian membalas secara bergiliran 2 hari 2 malam kalian bisa habisi mereka aku awasi" kata Alxero
"Oke."

💫♠️💫

Alxero memandangi wajah damai Lyana yang tertidur tapi Alxero heran Lyana menutup matanya terlalu lama atau dia saja yang datang di waktu yang tidak tepat sampai tidak tau Lyana sudah sadar atau bagaimana.

"Dia koma tolol" kata Gavin
Alxero menoleh ke Gavin lalu kembali memandangi Lyana
"Setelah operasi Lyana di nyatakan koma" sambung Lery
"Kapan dia bangun?" Tanya Alxero
Gavin menepuk jidatnya

"Ya kita gak tau Alxero, orang koma itu tidak menentu bangun kapan bisa aja waktu kita makan pagi" sahut Gavin
Lery kesal segera menggeret keluar Gavin dari sana menyisakan 2 orang dalam ruangan.

Alxero menatap sendu Lyana dia jadi merasa bersalah karena tak ada waktu untuk Lyana
"Maafkan aku sayang cepat buka mata mu aku akan mengajakmu kemana yang kamu mau" Alxero menggenggam tangan Lyana.

Alxero menatap 3 tahanan sah miliknya sekarang yang dirantai tinggi tinggi sedangkan mereka? Pingsan karena tadi mendapatkan siksaan dari anak buahnya

"Bangunkan mereka."

Menyiram dengan air got? Alxero tertantang bagaimana tiga bocah ini membully
"Mereka sudah bangun Tuan muda"
"Tinggalkan aku sendiri dan tutup pintu jangan sampai ada yang masuk dan seperti biasa lagi"
Orang itu mengangguk apa yang di katakan oleh Alxero di akhir kalimatnya.

Alxero duduk dahulu sampai ketiganya benar benar sadar dari pingsan, menyeruput teh kesukaannya tidak rugi juga.

"Aww Shh tangan aku sakit" Rintih Shera merasakan pergelangan tangannya akan putus
"Punggung ku rasanya kayak mau bolong" Viola
"Asu perut gue rasanya kayak gak ada rasa" Milly

Alxero mendengarkan keluhan mereka hanya memutar bola matanya jengah terlalu lebay dengan kasar dia meletakkan secangkir teh nya sampai berbunyi membuat ketiga tahanannya menoleh ke arah Alxero.

"Kenapa?! Sudah 1 Minggu kalian ada disini dan untungnya juga aku sedikit ada waktu kesini karena urusan dan kalian masih untung di siksa oleh anak buah ku? Karena urusanku sudah selesai maka aku akan ambil alih kembali"

Alxero mengambil alat cambuk dan You know apa yang terjadi selanjutnya hanya ada suara teriakan kesakitan.

💫♠️💫

Berminggu-minggu sudah berlalu Lyana belum sadar dan itu membuat Alxero khawatir juga marah berkali-kali lipat kepada Milly dkk.
Tentu siksaan mereka lebih berat lagi karena Alxero mengetahui Lyana belum juga sadar.

sekarang Alxero ada di kamarnya Menganti pakaian yang terkena darah dari ketiga gadis tahanannya (Minggu ke 3 hari ke 16)
"Kak?"
Alxero mengehentikan sejenak kegiatannya lalu menoleh ke arah pintu yang terbuka lebar

"Ingin apa Alisa?" Tanya Alxero lalu melanjutkan kegiatannya sendiri
Alisa mengigit bibirnya takut karena aura kakaknya yang mendominasi sekarang. Dia sudah tau semuanya.

Alisa masuk kedalam kamar dan menunduk masih tetap Alxero Memunggugi nya
"Aku boleh ikut ke rumah sakit?"
Alisa ingin menjenguk Lyana yang katanya milik kakaknya itu
"Ter--"
"Kalo gak boleh enggak apa apa Kak"

Alisa memainkan ujung bajunya
"Boleh sana siap siap pulangnya kita nanti mampir buat makan." Jawab Alxero Seketika Alisa tersenyum lebar lalu memeluk Kakaknya dari belakang dan segera pergi menuju kamarnya.

"Dasar bocil."

Mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya beberapa orang orang kagum dengan mobil tersebut yang mewah sekali juga Warna hitam cantik.

"Nanti beli tas ya kak?" Kata Alisa menatap Alxero memohon
"Hmm."
"Tas kamu kan udah banyak?" Lanjut Alxero
"No yang Kakak lihat koleksi punya Mamih"
"And"

"Aku lagi pengen beli tas" jawab Alisa enteng
"Yaudah."
Alxero memarkirkan mobilnya dengan rapi lalu masuk ke dalam rumah sakit.

"Kak Lyana itu Pacar kakak atau temen?" Tanya Alisa kepo
"Mine"
"But it hasn't happened yet right?"
Alxero mendengus tak suka
"If he doesn't think of me as his girlfriend, he's still mine."

Mereka sampai ke ruang rawat Lyana tapi sepertinya tidak ada yang menjaganya atau Karin sedang keluar? Entahlah intinya jika Lyana kenapa-kenapa Alxero akan menyalahkan Karin.

Alxero kira akan ada kejutan Lyana sudah sadar tapi ternyata masih sama.
"Hello Kakak ipar" sapa Alisa dan di tatap datar oleh Alxero
"You're noisy."

Alisa menjulurkan lidahnya mengejek tapi setelahnya dia ijin ke toilet
"Kapan kau bangun? my world. I miss you." Lama Menikmati wajah cantik tersebut seringai menyeramkan tergantikan setelahnya

"2 hari lagi mereka akan aku bunuh."

💫TBC💫
VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA
BIAR UPDATE CEPET
SEE YOU NEXT CHAPTER ALL.

canda masih lama poll konfliknya
Hehehe.
Banyak fakta terungkap entar mau habis konflik atau pas konflik itu palingan, gak bisa buat konflik jadi ya gitu agak Strange.

Milly dkk (dan kawan kawan) mereka kena 1 bulan hukumannya bukan 1 Minggu.

Vote dan komen
Follow me guys on wattpad.

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang