"lu bayangin aja deh, dia bilang naksir Lo tapi malah jalan sama cewek lain apa gak sakit ati yang cewek di tembak itu."
"Udah Lyana tidur sini aja biar Alxero tidur sama guling.""Alxero pernah gak bilang suka sama Kamu?" Tanya Elin
"Dia cuman nanya 'apakah kau menyukaiku?' " sahut Lyana polos
"Gue tebak jawaban mu gak tau" Elin
Lyana mengangguk"Tolol bet jadi cowok gue sumpahin burungnya kena api" Oceh Karin
"Karin nyebut Rin" Elin mengusap dadanya sabar
"Oke, sekarang Lyana pulang aja ya? Biar supir aku yang anterin" Kata Elin
Lyana menganggu menurut.Sampai di apartemen Lyana langsung mandi dan makan malam yang seperti biasa sudah di siapkan di meja pantry, Lyana sendiri lagi Alxero tidak Pulang lagi dan lagi entah apa yang membuat cowok itu nyaman di luar ruang hingga 4 hari tak kunjung pulang.
"Lebih baik aku tidur saja dari pada mengkhawatirkan nya."
💫♠️💫
Pukul delapan Lyana bangun dan merasakan berat di perutnya lalu dia menoleh ke belakang dan itu Alxero,
Tubuh Lyana menegang lalu dengan pelan dia singkirkan tangan itu tapi telat Alxero menarik pinggang nya semakin masuk kedalam pelukannya"Mau kemana? Sini dulu, aku capek temenin" kata Alxero dengan suara berat sedikit serak
Lyana jadi teringat dengan chatting dari seseorang dan membuat hatinya meronta tak suka"Aku ingin mandi..." Sahut Lyana lalu melepaskan pelukan Alxero dan beranjak begitu saja meninggalkan Alxero yang tertidur.
"Kamu kenapa?" Tanya Alxero kepada Lyana yang memakan sarapannya dengan tak semangat, Lyana melirik Alxero sekilas lalu mengangkat bahunya
"Ada yang menganggu mu?" Tanya Alxero Lagi"...."
"Ada seseorang yang menganggu mu?"
"...."
"Apa ad--"
Dengan kasar Lyana meletakkan sendok nya ke dalam piring
"Aku baik baik saja" jawabnya
"Kat----"
"Aku baik baik saja. Omong omong kemana kamu pergi selama 4 hari ini?" Tanya LyanaAlxero yang sekarang terdiam dengan pertanyaan Lyana
"Aku ada urusan dari Papa aku"
"Urusan apa?"
"Urusan ketemu sama te--""Pacar?" Wajah Lyana langsung berseri
"Alxero gimana sih? Seharusnya ajak kesini biar aku ada temennya" kata Lyana
"Lupakan pertanyaan kamu tadi"Lyana mengangguk menurut
"Selama 4 hari gimana?" Tanya Alxero
"Baik"
"Really? Coba cerita ke aku, aku penasaran" jawab Alxero
"Nope"
Lyana membereskan piring sisa makanannya lalu di cucinya sekalian..
Malam hari di hari selanjutnya, Sang pengirim pesan misterius itu mengirimkan sebuah pesan lagi beserta foto
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXERO
Teen Fiction"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiayai dirinya sendiri juga sang bunda yang terbaring di rumah sakit membuat Lyana berkerja setelah Pula...