52. TERLALU LUCU

1.9K 57 1
                                    

"cepat buat skenarionya, jangan sampai ketahuan."

.

.

"Permisi."

Alxero menatap dingin orang itu

"Apakah ini benar anda? Alx--"
"Benar. Ada keperluan apa dengan saya?" Tanya Alxero basa basi
"Saya teman Lyana dan..... Dia ada di mobil ku.... Aku aku menolongnya." 

Lizzy menatap Alxero takut takut karena tatapan laki laki itu yang seperti menusuk nya tepat di jantung
"Mana?"

Lizzy lalu menuntun Alxero ke mobilnya dan di bukannya pintu kursi penumpang, Lyana disana dengan jaket serta wajah basah juga bajunya basah karena keringat

"Dia habis apa?" Gumam Alxero tapi masih di dengar Lizzy
"A-awal aku bisa menemukan dia karena saat itu aku ingin menuju Villa milik keluarga ku yang memang ada di tengah hutan, tidak jauh dari jalan menuju Villa memang ada rumah kosong yang tidak berpenghuni jaraknya lumayan jauh dari jalan utama, pas itu aku penasaran sama Rumah itu karena sudah bertahun tahun aku ke Villa tapi tidak pernah kesana dan pada akhirnya aku masuk kesana sama sepupu aku."

"Di-sana aku nemuin Lyana lagi di guyur air sama segerombolan orang badan besar, aku kaget ternyata itu Lyana di sekap disitu selama ini. Aku minta tolong Papa aku buat bantuin bebasin Lyana dan akhirnya kayak gini."

"Oh."

Alxero berlalu sambil menggendong Lyana begitu saja masuk kedalam apartemen mewah.

Alxero menatap khawatir ke arah Lyana yang masih tak sadarkan diri, ada memar di pergelangan tangan gadis itu juga di pipinya. Alxero menyesal tidak bisa menemukan Lyana malah orang lain yang menemukannya, Zavier pasti akan menghukumnya karena menjadi pemimpin yang lalai dalam menjaga Lyana.

"My sweet, wake up Baby."

Alxero memandangi wajah Lyana dengan raut wajah khawatir yang lumayan ketara beberapa bodyguard saja kaget di buatnya.

"Cepat periksa!" Bentak Alxero

Dokter yang baru datang segera bergegas memeriksa Lyana walaupun sambil menahan Tremor di tangan tapi Sang Dokter bisa melakukannya

"Dia hanya pingsan dan kelelahan akibat menangis Milord tapi sepertinya anda harus memeriksa lebih lanjut di rumah sakit, menurut saya saja sepertinya dia tengah Hamil, saya tidak bisa memastikan lebih lanjut." Jelas dokter
"Baik. Anda boleh pergi."

Setelah dokter itu pergi Alxero segera mengelus rambut Lyana lalu mencium lama kening sang pujaan hati

"I don't know whether to accept him or not but now I am grateful."

Alxero lalu menghela nafas gusar lalu pergi dari kamar itu dia ada banyak pekerjaan mungkin akan pulang malam.

💫♠️💫

Pagi Hari ini Lizzy teman kampus Lyana berkunjung ke apartemen nya ingin menjenguk kondisi Lyana bagaimana setelah di tolong nya.

"Astaga Lyana duduk aja gak usah bikinin gue minuman segala Aelah." Kata Lizzy lalu menarik tangan Lyana agar duduk kembali
"Kamu tamu aku." Kata Lyana hendak berdiri tapi di tahan Lizzy

"Gak usah haduh gue udah minum 1 liter air tadi di rumah." Ucap Lizzy
"Oke deh."

Selanjutnya mereka berbincang dengan santai, pertemanan mereka ini termasuk cepat akrab banget walaupun Lyana jarang ke Kampus karena ada beberapa masalah tapi hubungan pertemanan mereka tak pernah putus karena mereka selalu bertukar kabar

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang