Alxero menatap Lyana lekat yang berbaring di ranjang rumah sakit, memang tidak parah tapi itu mampu menambah bekas luka di tubuh nya
"Kau kemana kan tubuh mereka bertiga?" Tanya Varen baru saja masuk
"Jual."
"Jangan bercanda Alxero." Kata Varen kesal"Hanya organ penting saja yang ku jual kepada Bisnis ayah lalu sisanya dimainkan peliharaan ku." Alxero berkata acuh
"Memang beda."Jangan heran apa yang di katakan oleh Alxero, Mafia milik Zavier memang memperjual belikan organ manusia yang mengerikan sekali. Bisnis itu meraup keuntungan yang besar setiap per harinya
Jessica bahkan tau tentang bisnis itu tapi tak mau terlalu ikut campur dengan urusan Suaminya takut di hukum :).
💫♠️💫
Lien berdiri di depan rumah mewah dengan segenap hati dan Jiwa dia berjalan masuk ke sana.
"Lien Phuong."
Lien menoleh mendapati sang ibu menatap rindu ke arah dirinya dengan semangat Lien berlari memeluk ibunya yang ada Di Vietnam.
Kalian tau saat Alxero ke rumah Lien? Itu Tante Lien memang sebutannya Mommy karena Lien dekat dengan Tante nya (chapter 40: arena)
"Mẹ ơi, con nhớ mẹ." Lien memeluk ibunya erat (ibu aku rindu padamu)
"Mẹ cũng vậy." (Ibu juga)Lien tersenyum menatap wajah Ibunya lalu pamit pergi ke kamar yang terletak di lantai 3 pojok rumah mewah ini.
Biar ku perjelas lagi, Lien pulang ke Vietnam karena harus menyiapkan sesuatu untuk seseorang jadi ya begitu, rumah mewah ini asli milik keluarganya begitu juga ibunya tadi yang merupakan ibu kandung Lien sendiri.
"Aku harus bagaimana? Sekarang?" Lien terduduk di meja belajar nya dengan banyak pikiran yang ada di otaknya
"Tapi cewek yang di taksir Alxero cantik juga apalagi dia terlalu polos untuk Alxero yang nakal." Lien menggelengkan kepalanya menghapus pikiran buruk
"Sekali kali ikut kayak gini gak apa apa lah ya? Butuh hiburan juga." Lien menyeringai lalu segera mengerjakan apa yang dia lakukan setelah dari Vietnam.
💫♠️💫
Lyana menatap Alxero ragu, Alxero memang beberapa belakangan ini menemani dirinya yang masih harus di rawat tapi entah Lyana menjadi curiga semenjak kejadian 2 hari yang lalu tepatnya pada malam hari
Alxero berbicara kepada seseorang dan ada kata 'bunuh dia'
Lyana juga baru saja mendengar kabar jika Carla dan teman temannya hilang sehari yang lalu"Hummm.... Alxero bisa aku berbicara sebentar kepada mu?" Tanya Lyana sambil memilih selimut
Alxero dengan sigap meletakkan handphonenya dan menatap Lyana"Aku tidak tau apakah kau 2 hari yang lalu menghubungi seseorang? Aku tidak sengaja mendengarkan obrolan kalian." Ucap Lyana memelan di akhir kata
Raut wajah Alxero yang awalnya tersenyum sekarang berubah menjadi datar sepertinya Lyana salah membicarakan itu.
"Kau mendengarkannya sampai mana?" Tanya Alxero mencoba biasa saja
"Intinya aku mendengarkan obrolan kalian dan aku tak sengaja kau berbicara bahwa kau yang telah membunuh Carla dan teman temannya." Lyana memelankan suaranya saat menyebut nama itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXERO
Fiksi Remaja"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiayai dirinya sendiri juga sang bunda yang terbaring di rumah sakit membuat Lyana berkerja setelah Pula...