Se hembus asap rokok keluar dari mulutnya, Alxero membuang nafas lelah bagaimana Lyana bisa berpikir seperti itu? Persetanan dia yang membunuh Juna atau bukan dia tak Peduli laki laki itu mati di tangan musuh Papa nya
"Bos"
Sekertaris Alxero datang dengan iPad kebanggaannya yang memuat berbagai hal penting, namanya Debra seorang laki laki berusia masih muda sekitar 18 tahun sama seperti dirinya
"Bos besar mengajukan permintaan untuk anda pergi ke Rumah utama untuk makan malam bersama nanti malam."
"Mamih kan yang minta bukan Papa?" Tanya Alxero
"Benar tapi nyonya besar menyuruh saya untuk menggunakan nama Tuan agar anda mau." Sahut Debra sedikit gemetarAura Alxero sangat kuat jika seperti ini jiwa pemimpin nya akan keluar.
"Aku akan kesana nanti malam juga membahas pergantian jabatan." Alxero mengusir Debra dan di laksanakan oleh sang empu
Alxero tidak di rumah utama dia di Mansion Karena rumah itu besar juga luas, terdapat 6 lantai. Alxero di buatkan rumah sendiri begitu juga Alisa oleh Zavier biar gak perlu beli ataupun menunggu lama apalagi tinggal di apartemen milik keluarga Frederic.
Sekarang kita akan menyebut nya Mansion saja karena tidak pantas di sebut Rumah sangking besar juga luasnya.
Mansion milik Alxero ada 7 Lantai dengan setiap lantainya ada kamar yang berjumlah 12 kamar per lantai, dari pada Mansion utama dengan milik Alxero tentu mewah milik Alxero bagaimana pun di setiap sisi nya karena halamannya yang seperti 2 stadion jika milik Alisa 5 Lantai saja.
Setelah selesai menenangkan diri Alxero beranjak menuju kamar yang di tempati oleh Lyana pasti anak itu ketiduran.
Dugaan Alxero benar Lyana tidur di kasur dengan hanya bersandar pada kasur saja, Alxero membenarkan posisi tidur itu lalu ikut merebahkan dirinya di samping sang gadis
"Forgive me."
"I don't know"
Alxero menatap ke arah Lyana yang membuka matanya dengan wajah sayu lalu menutup matanya kembali.
💫♠️💫
"Bosen bat gue lihat kalian muluu." Kata Gavin sambil melempar kulit kuaci ke tong sampah yang mendapatkan respon delikan dari Varen
"Gue juga bosen lihat muka lu yang kek monyet jual ginjal." Sahut Mike"Lery beli makan apa beli emas batangan sih? Lama banget." Oceh Gavin
"Gak sulit buat dia beli emas batangan pin orang minta ke Kakeknya pun bakal di jabanin." Kata Varen"Gaisss, maaf lama tadi gak sengaja nabrak semut di depan." Lery datang dengan banyak makanan di tangannya
"Udah lu kubur semutnya?" Tanya Gavin sambil mencomot kentang miliknya
"Udahlah."Mike fokus mengerjakan berkas kantor yang membuat CEO sekaligus Mafia itu sibuk 4x lipat tak bisa meninggalkan nya barang 1 detik saja
"Mike sini makan dulu aja." Ajak Varen Dan di balas deheman oleh Mike"Lo gak mau apa terima tawaran Kakek lu?" Tanya Mike ke Gavin
Gavin seketika berpikir sejenak lalu menggeleng"Terima aja pin seenggaknya coba dulu aja, katanya Lo mau jadi sugar Daddy." Timpal Varen
"Entahlah tapi...... Gue ragu buat ambil masalah nya dua pihak yang menjadikan gue sebagai pewaris utama pihak ayah dan Ibu gue." Gavin"Gue gak tau harus ambil atau enggak juga gue jadi pemimpin di 2 keluarga sekaligus! Apa gak modar otak gue." Kata Gavin
"Udah garis takdir Lo Gabino. Lo mau mafia punya Kakek Lo di ambil alih sama sepupu Lo yang sesat kayak gitu? Lo gak bisa nolak bahkan itu udah takdir Lo." Kata MikeMike memang yang paling bersih keras agar Gavin mau menjadi Penerus utama dalam keluarga nya
"Bahkan Lo kalo Nerima itu bisa setara dengan Alxero. Mikir." Kata Mike berusaha membuat keputusan Gavin Goyah"Gue pikirin lagi juga bahas ini ke Kakek gue."
.
.
Lama mereka terdiam semua karena obrolan yang Kurang enak tadi membuat suasana canggung
"BABY!"Varen tersenyum mendengar suara kekasih nya itu yang berjalan ke arahnya dengan wajah lelah
"Kamu mending berhenti aja kerja kayak gini, biar aku yang Biaya kuliah sama kebutuhan kamu." Ucap VarenKak Kelly yang asik mendusel di dada Varen segera menggeleng rusuh
"Kita belum nikah jadi gue gak mau lo terbebani." Jawab Kak Kelly"Bucin." Ejek Gavin
"Awas kalo Lo lebih bucin gue bakal jadi orang pertama yang ketawain Lo." Kata Varen
"Jodoh gue aja gak muncul pasti munculnya belakangan." Sahut Gavin santai"Lery kenapa? Diem mulu biasanya ngereong bareng Gavin." Kak Kelly
"Biasa urusan yang gak bisa ditinggal Kak." Sahut Lery sambil tersenyum menampilkan gigi rapihnyaSejenak Kak Kelly terpanah dengan ketampanan Lery yang seperti pangeran
"Gak salah sih Lery di sukai banyak orang, dia aja Visualnya kayak pangeran gini." Celetuk Kak Kelly"Emang Pangeran dianya."
"Lo gak mau ambil tahta terus jadi raja gitu Ler?" Tanya Varen
"Gue bukan pewaris tahta utama.""Lah katanya Lo pewaris tahta utama?"
"Lo lupa? ada kakak Sepupu gue yang asli jadi pewaris utama." Jawab Lery
"Minimal jadi pengusaha batu bara aja gak sih?" Timpal Gavin"Memang, gue bakal jadi penerus usaha Papa gue tapi yang perhiasan sama berlian dulu bukan batu bara."
Jelas Lery
"Njir nambah usaha Kakek Lo." Gavin mengangga terkejut
"Enggak sih sebenernya udah lama.""Pantes aja bisa beli penthouse di Hawaii sama di Thailand." Ucap Gavin
"Dih? Kok Lo tau aja sih apa yang gue beli?" Decak Sebal Lery"Bahkan gue tau Lo baru aja beli mobil Porsche design Lo sendiri yakan?" Gavin memasang wajah tengil
"Gavin penguntit!!"Tidak usah kaget dengan apa yang mereka beli bahkan jika mereka berbicara bosan kepada kedua orang tua mereka tentu mereka akan di suruh jajan Mobil
"Alxero biasanya di garasi Mansion punya dia setiap harinya ada mobil baru tuh, ambil gih." Varen
"Ha? Setiap hari? Gak habis tuh uang dia!" Gavin aja yang kaya juga Kaget"Sebenarnya itu mobil dari Mansion utama sih di pindah semua barang Alxero ke Mansion punya dia sendiri." Varen
"Buset mobil masih baru banget pasti ada tuh.""Mungkin nanti malam dia bakal balapan terus kasih mobil itu secara gratis ke lawannya." Kata Varen santai
"Lo juga aja baru beli penthouse terus lo kasih ke musuh Lo padahal Lo menang." Kata Lery bocor"Sayang kamu buang buang uang lagi?" Tanya Kak Kelly
Oh shit!
Varen lupa jika ada kekasih nya yang sangat hemat ini juga melarang Varen untuk membuang uang secara cuma cuma masalah nya Kak Kelly tau tabiat Varen ketika balapan
"Itu sekali aja sayang habis itu udah enggak kok." Varen menggeleng
"Bohong Kak Kelly dia aja beli Ferari habis itu di jadiin bahan taruhan." Adu Gavin
"Eng--"
"Aku marah sama kamu." Kak Kelly langsung masuk ke kamar Yang ada di markas Adeos
"Say--"
"Dia juga beli hp iPhone 7 di kasih ke lawannya kak!!" Teriak Gavin
"VAREN IH MARAH AKU SAMA KAMU"
"Gavin anjing."
💫TBC💫
VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA
BIAR CEPAT UPDATE
SEE YOU NEXT CHAPTER ALL.Selingan biar gak bosen nih 🧘🏻♀️
Gavin suka banget cepuin kelakuan Varen ke Kak KellyVote dan komen
Follow me on wattpad
Terima kasih sudah mampir 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXERO
Teen Fiction"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiayai dirinya sendiri juga sang bunda yang terbaring di rumah sakit membuat Lyana berkerja setelah Pula...