ALXERO

27. BE CAREFUL

"Uno"
"Awas kena plus Lo" peringat Lery ke Varen yang bangga hampir menang
"Tidak semudah itu ferguso Ciakhh"
Gavin mengeluarkan warna sama dengan beda angka, bukan Plus
"Jangan keluarkan plus intinya gak ada plus gue" kata Gavin melas

"Kok sama bro?" Varen dan Gavin bertos
Mike mengeluarkan warna sama beda angka juga dan giliran Lyana
"Langsung aja semua" bisik Mike
Lyana menatap Gavin juga Varen
"Maaf ya..."

"Uno.... Uno game..." Lyana menang
"Bagus Lyana Hahaha, nih ikutan gue punya plus juga" Lery
"Cok , Untung punya plus 1 ye" Varen yang tadi mengambil kartu minum segera mengeluarkan kartu plusnya

"Ngepet babi setan" Gavin tak mau kalah mengeluarkan kartu plusnya
Mike ikut ikutan aja apa yang dilakukan oleh teman temannya dan segera mengakhiri permainannya

Mike orang kedua yang menang.

"Hehehe...."
"Jangan Lo keluarin Kartu plus" ancam Varen
"Maap.."
"Gila berapa tuh totalnya?"
"36 kartu"
Lyana mengambilkan Kartu minum ke Varen

Gavin tak biadab nya mengeluarkan kartu plusnya dan menang
"Uno.....Uno game"
Lyana bersorak kegirangan karena Varen kalah
"Yeay Susu nya jadi punya Aku, makasih Kak Varen"

Lyana langsung meminum Susu stroberi milik Varen
"Ya ampun Kalian udah di belikan makan belum di makan!! Makan dulu!" Teriak Kak Kelly
Ke lima tersangka tersebut segera mengambil nasi yang di belikan oleh Kak Kelly.

baru aja pulang dari rumah sakit tapi Lyana harus kembali di rawat di sana karena Alxero Khawatir berat.

"Shhh... Kak perut aku sakit banget hiks.." adu Lyana
Perut Lyana sedikit membaik hanya 3% saja? Mungkin?
"Mau dipanggilkan suster?" Tanya Kak Kelly Khawatir

Lyana menggeleng cepat di meringkuk di atas kasur sambil merintih, tak punya pilihan lain Kak Kelly memencet tombol di samping Brankar Lyana dan datang 2 suster.

"Kalo udah sakit makannya jangan di paksa ya, gak apa apa makan tapi usahakan kontrol dulu" kata Suster tersebut
"Di kasih salep sama rutin minum obatnya ya"
"Terima kasih suster, maaf merepotkan atau menganggu."

.

.

"Mamih Puding aku mana?" Tanya Alxero saat mencari makanan kesukaan nya di meja tidak ada
"Ya ampun Nak di makan sama Yumi sama Yuta" Jawab Jessica
Yumi dan Yuta sepasang kucing adik kakak milik Alisa

Alxero melotot tak terima bisa bisanya seekor kucing makan puding
"Mamih kok biarin sih?" Protes Alxero kesal
"Mamih awalnya itu lagi cuci piring bareng Maid , eh Pas ke meja makan puding nya udah habis Mamih kira kamu yang makan tapi Yumi sama Yuta ada disana dan ternyata bener mereka yang makan."

Alxero berdecak kesal dia akan buang kucing adiknya itu sungguh menyusahkan
"Alisa pulang" teriak si bungsu langsung ke meja makan
"Dari mana aja Lo?" Tanya Alxero gak santai

"Ke supermarket lah sama Papa"
"Lain kali beliin kucing Lo makanan, lihat Sampek makan puding punya Kakak" tunjuk Alxero ke piring kosong bekas Puding
"Halah ngalah sama binatang kak, Yumi sama Yuta gak tau dikira sayur makanannya mereka kali" jawab Alisa enteng

Alxero menatap adiknya sengit
"Nyonya besar , Puding milik Tuan Muda sudah jadi mau di sajikan sekarang?" Tanya Maid
"Oh sajikan sekarang bi"Kata Jessica
"Tuh udah di ganti" Alisa memeletkan lidahnya.

"Lyana udah pacaran sama Alxero?" Tanya Gavin kepo
"Pacaran? Apa itu pacaran?" Tanya Lyana tak mengerti dengan raut polos
"Waduh, kalo di menyatakan cinta pernah enggak?" Tanya Gavin lagi
"Menyatakan cinta? Maksudnya Gavin apa? Aku enggak paham."

"Jadi belum pacaran mereka?" Tanya Varen
"Udah gue duga Alxero itu anaknya Goblok" kata Gavin
"Tapi minimal jadian lah masa udah di sosor aja sih" Gavin.

Benar, Kemarin malam itu Gavin kembali di suruh untuk menjaga Lyana karena Alxero tentunya ada Misi. Lyana juga kebangun tengah malam Mangkanya kemarin bisa becanda sama Alxero padahal sudah pukul 1 dini hari sedangkan Gavin masih ada di ruang inap Lyana padahal udah di suruh Alxero untuk pulang tapi Gavin bilang nanggung dia udah masih ngantuk berat.

Dan pada akhirnya saat Gavin kebangun karena suara mereka berdua malah di perlihatkan oleh adegan dewasa yang mengotori mata sucinya, Alxero mencium Lyana.

💫♠️💫

"Maaf sebelumnya Tuan Rai, saya tidak ingin ikut dalam Rencana anda"
"Ayolah Tuan Tio bukankah anda marah terhadap mereka karena Putri anda telah menjadi tahanan oleh Tuan Muda Alxero." Rayu Tuan Rai (Daddy Viola)

Tuan Tio (ayah Shera) menggeleng cepat dia tidak mau ikut dalam rencana pembalasan dendam terhadap Alxero, dia tidak ingin terlibat dalam keluarga Frederic lebih jauh, justru keadaan masalah Anaknya masih termasuk aman hukumannya.

"Bagaimana dengan Tuan Terry?" Tanya Tuan Rai
Tuan Terry berpikir sejenak, sebenarnya dia sakit hati dan Marah kepada Alxero serta Zavier terhadap anak tunggalnya.

"Anda harus membuktikan kepada mereka bahwa kau juga bisa berkuasa dengan anda sebagai Pemimpin Mafia yang bisa di segani seluruh Dunia bawah ini. Pikirkan baik baik Tuan Terry jika anda ikut dalam Hal ini anda bisa menggantikan posisi kelompok Mafia dari Tuan Zavier."

Tuan Tio (Ayah Shera) langsung berdiri dari duduknya
"Saya permisi dahulu Tuan Rai dan Tuan Terry dan lagi saya tidak akan ikut rencana konyol anda ini juga saya tegaskan kembali untuk berhati-hati sebelum Zavier juga Putranya murka atas tindakan kalian." Pesan Tuan Tio lalu segera keluar dari ruang pertemuan mereka.

"Saya akan ikut rencana anda Tuan Rai" jawab Tuan Terry (Papa Milly)
"Baiklah kita akan bertemu lagi dalam seminggu kedepan lagi ada Hal yang akan aku urus tapi..."
"Aku juga punya tugas untuk mu" Kata Tuan Rai kepada Tuan Terry

"Apapun itu asal Kemarahan ku terhadap mereka bisa terbalaskan, Putri ku menerima kaki Kirinya patah serta pergelangan kaki kanan juga retak tak sampai disitu tangan Kiri Anak ku juga patah serta luka parah Di Perut serta punggung nya, dia harus melakukan pengobatan serius."

Tuan Terry mencoba mengontrol emosi nya yang akan meledak ledak saat mengingat bagaimana kondisi anaknya yang sudah Tak kuat menahan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Bagaimana perasaan Sang Ayah yang tega melihat keadaannya itu.

"Hubungi seseorang dari Vietnam untuk informasi tentang orang tersebut akan aku kirim lusa juga untuk nomer aku kirim besok, selanjutnya kau bisa atur sendiri untuk menyuruh orang itu untuk melakukan apapun kemauan mu." Kata Tuan Rai

"Kita mulai kapan untuk menjalankan Rencana ini?" Tanya Tuan Terry
"Mulai resmi 2 Minggu lagi aku juga butuh waktu untuk menyusun rencana ini"
"Kau juga boleh ikut campur dalam menyusun rencana ini"
"Terima kasih atas izin dari anda."

"Tunggu saja akan ku buat mereka hancur hingga aku merasa puas, Alxero dan Tuan Zavier."

💫TBC💫
VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA
BIAR CEPET UPDATE
SEE YOU NEXT CHAPTER ALL.

pasti pada lupa kan sama Nama bapak Milly dkk aku bakal kasih tanda kurung biar kalian gak lupa dan harus scroll Bab ulang buat inget inget.

Vote dan komen
Follow me on wattpad guys
Terima kasih udah mampir