59. THATS MY NAME

1.6K 39 0
                                    

Varen membawa tiga orang itu menuju gudang yang isinya banyak senjata tajam yang isinya bukan barang tidak terpakai, selesai mengikat mereka bertiga Gavin menguyur mereka dengan air

Lien yang bangun dahulu, matanya mencoba menyesuaikan cahaya yang memasuki indra penglihatan nya

"Hai bangsat udah bangun?" Sapa Gavin
"Gak sopan banget Lo sama gue." Kata Lien sebal
"Terus mau di sapa siapa? Jalang?" Tawar Gavin

Lien langsung berteriak mengumpati Gavin dengan berbagai macam hewan tak peduli dengan apapun
"Kurang ajar Lo!"

Lien tersadar jika dirinya dan dua rekan seper jahatannya di ikat seperti ini, tunggu Lien melihat ada Varen juga Lery lalu dimana Alxero? Biasanya dia yang paling mencolok. Ketampanannya.

"Lepasin gue." Kata Lien menatap mereka bertiga
"Ck, temen Lo itu belum bangun bangun." Sahut Lery
"Ya--"

"Gue dimana?"

"Surga."

"Di sandra kok ini."

"Ya kalo udah tau ngapain nanya?"

Varen berdiri dari duduknya lalu mencambuk Jerry juga Lien, mereka berdua yang tiba tiba di cambuk berteriak kesakitan

"Perintah dari Alxero untuk menyiksa Kalian." Ucap Varen enteng lalu mencambuk mereka lagi

Lery menyiram wajah Lizzy dan sang empu langsung bangun sambil terbatuk-batuk
"Siapa yang berani siram gue!" Kata Lizzy geram

"Gue." Gavin melayangkan tamparan ke pipi Lizzy
"Heh lu nampar cewek ya!" Teriak Lizzy tak terima
"Cewek kek Lo mintanya di kasarin." Gavin menendang kursi Lizzy.

💫♠️💫

Gila.

Alxero sudah Gila.

Tuan Rai sudah tak bernafas lagi karena tusukan bertubi tubi dari Alxero di punggungnya menggunakan pisau kesayangannya.

Tuan Terry yang masih sadar tapi wajah sudah pucat pasi, Tuan Terry mendapatkan luka tembak sebanyak 2 kali di bahu kanan dan kiri, luka Tusuk yang masih segar ada pada betis dan masih tertancap pisau disana

"Cepet ngaku!" Desak Alxero sudah Lelah
"Lo kalo gak mau ngaku nyawa anak lu taruhannya Tuan Terry." Ancam Alxero
Tuan Terry segera memandang wajah Alxero panik

"S-semua bu-kti kejahatan ku j-juga Dia ada di laptop berwarna merah milik dia. Semua rencana a-ada di sana." Ucap Tuan Terry lemah

Alxero iya iya aja lalu menyuruh anak buahnya untuk mencari laptop berwarna Merah yang tadi disebutkan.

Alxero menatap datar layar laptop di hadapannya, semua bukti sudah dia lihat mulai dari awal pertemuan hingga sampai saat ini, chat dengan Lien, Jerry dan Lizzy pun ada seperti nya bukan Tuan Rai yang mengumpulkan bukti ini

"Kau sengaja ingin hukuman mu diringankan ya?" Tanya Alxero melirik Tuan Terry yang menunduk lemas

"Ck, hukuman mu akan di tentukan di dunia bawah bukan dari polisi." Ucap Alxero
"Sia sia kau mengumpulkan ini."

Dor!

"Bayar juga di neraka dosa dosa mu itu kepada Miliku dan nyawa orang yang kau paksa mencoba narkoba."

💫♠️💫

Beberapa bulan sudah berlalu begitu juga bayi yang ada di dalam perut Lyana terus membesar dan sampai di bulan ke 8 (ngawur tolong;))

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang