1 bulan berlalu dan sekarang Alxero serta Alisa harus kembali ke rumahnya, mereka sedang sarapan setelah selesai pergi ke bandara diantar oleh kedua orang tuanya serta Grandpa dan Grandma.
"Haduh kalo ada waktu ke sini lagi ya?" Kata Grandma (Tira)
"Ya, gimana ya Grandma Aku juga harus sekolah" kata Alisa lalu memeluk Neneknya
Tira mendengus mendengar perkataan Cucunya"Itu sekolah juga punya Papa kamu ngapain khawatir banget sih? Kalo sampai gurunya bikin tugas kamu nilainya kosong Nenek pecat, ya kan Zavier?" Kata Tira menggebu gebu
"Iya Mom"Selesai berpamitan dengan keluarga Alxero serta Alisa segera masuk ke pesawat pribadi milik Grandpa nya, sangking sayangnya sama Cucunya tersebut hingga penjagaan di pesawat itu ketat.
.
"Mike tumben gak ke Basecamp? Biasanya udah nongkrong di atas pohon mangga." Kata Gavin celingukan mencari Keberadaan Mike , Karena Mike itu paling rajin ke Basecamp kalo gak ada Alxero jadi dia harus bertanggung jawab atas segala sesuatu di Adeos.
"Di Lantik" sahut Varen
"Emang Mike cosplay jadi barang bekas gitu? Mau di beli janda?"
Lery memukul lengan Gavin
"New mafia leader"Gavin ber oh-ria
Mike sudah mengantikan jabatan Ayahnya yang sudah 24 tahun ini
"Lah lu gak Dateng?" Tanya Gavin kepada Varen
"Kagak di undang gue"
"Yang pasti nanti dua Kakek Lo juga hadir" kata Varen menunjuk GavinGavin mengangguk
"Pasti lah Dateng, juga.."
Wajah Gavin berubah serius juga tatapan nya sedikit menajam
"What?"
"Pasti aku bakal disuruh ikut" ucap Gavin"Aku tau Lo gak mau jadi penerus 2 kelompok Mafia yang lumayan terkenal Vin. Tapi itu udah takdir mu mau bagaimana pun menghindarinya Pemimpin aslinya lah yang pantas memimpin." Kata Varen menasehati Gavin
Varen tau masalah Gavin yang tak mau menjadi penerus utama tersebut."Entah gue merasa gak pantes buat memimpin 2 kelompok Mafia itu. Secara gue nerusin bukan hanya satu kelompok melainkan langsung dua." Gavin menghela nafas berat
"Lo pantes dapetin itu Vin, setelah kejadian 15 tahun lalu Lo alamin bersama keluarga Lo sendiri. Papa Lo yang seharusnya menepati penerus tapi sodara bapak Lo yang gila akan kekuasaan menyingkirkan papa Lo dan imbasnya kalian di usir dan gak di akui sama sekali. Papa Lo pernah bersumpah bukan? 'anak yang di kandung istriku ini akan menjadi pemimpin kelak di masa depan dan jangan harap memohon untuk memaksa dirinya untuk memimpin karena dia memiliki 2 darah dari 2 klan yang bersatu' gue aja dengerinnya merinding."
Benar, 15 tahun lalu keluarga Gavin di usir dari kediaman keluarga besar sendiri hanya di tuduh oleh sodara nya yang menuduhnya Papa Gavin memanipulasi pengiriman senjata dan alhasil Orang yang membeli senjata tersebut marah dan minta ganti 4x lipat.
"Gak tau deh gue , Gue juga bingung kalo gue gak terima pasti bakal di terusin sama sepupu dari pihak ibu sendiri dan Pihak Papa Gue sendiri." Gavin langsung merenungi hal tersebut
"Varen juga Alxero penerus Juga walaupun mereka juga menolak jika takdir mau bagaimana lagi Vin? Gak apa apa terima aja ada kita yang setia bantuin Lo kok." Lery memberi semangat
"Alxero sama Varen belum di Lantik?" Tanya Gavin
"Sama bokap belum boleh dulu" jawab Varen seadanya
"Alxero kayaknya juga belum , sibuk ngurusin ayangnya dia" Sahut Lery"Gue yakin nih ya habis dari Kanada dia langsung pulang ke apartemennya." kata Gavin.
"Tuan muda selamat datang kembali , emm.... Wanita yang menginap disini ada di dalam" kata Bodyguard yang menjaga apartemen Alxero
"Hmm.... Kau boleh pergi urusan yang lainnya biar saya yang urus." Kata Alxero.Alxero bergegas menuju Kamar nya tapi tak ada orang disana dan Alxero beralih Ke kamar sampingnya yang sedikit jauh
"Hei , kenapa tiduran disini?" Tanya Alxero mendapati Lyana sedang melamun sambil tiduran"Aku tidak boleh masuk sembarangan ke kamar orang terlebih lagi rumah ini milikmu." Sahut Lyana sambil mendudukkan dirinya
"Kau tak usah sungkan seperti itu" Kata Alxero menatap datar Lyana
"Tetap saja kau pemilik rumah ini bahkan saja pasti rumah ini atas namamu" Kekeuh Lyana"Yaudah aku ganti jadi atas nama kita berdua jadi kamu boleh melakukan apapun disini" Kata Alxero enteng
"Jangan!"
"Kasian pasti ngurus surat nya susah"
Lyana cemberut
"Gak susah tanah sama Apartemen ini punya ku."Lyana tak mendengarkan ucapan Alxero lagi membuat sang Empu mengeram gemas karena Lyana melamun sambil mulut terbuka sedikit
Gemes banget sih Lo , gue ngap juga
"Udahan ngelamun nya kita makan diluar aja."
"Mau seafood"
"Anything for you my queen"💫♠️💫
"Gue udah bilang gak mau ya gak mau!" Bentak Lien
"Santai dong, kita cuman minta tolong itu aja gak yang lainnya" kata Tuan Rai (Papa Viola)
"Gue gak mau berurusan sama Keluarga mereka lagi."Gue kapok berurusan sama mereka bahkan kalo ketemu aja muka gue mau di taruh di mana! Keluarga mereka serem tapi untungnya Gue aman sampai sekarang. Batin Lien
"Cuman turutin kata Terry aja, benar kan?" Tanya Tuan Rai kepada Tuan Terry (ayah Milly)
"Aku bakal tambahkan bayaran 5x lipat, gimana?" Tawar Tuan Terry
Lien berpikir sejenak sebelum suatu pikiran iblis merasukinya
"Baik saya akan terima perjanjian ini dan juga saya ingin uang itu di terima setelah saya berhasil menyelesaikannya, bagaimana?"Berarti setiap Tuan Terry menyuruh Lien dan misi itu berhasil maka dia kan mendapatkan bayaran disana di saat itu juga.
"Baik saya juga sepakat akan tawaran yang anda ajukan""Kita mulai kapan?" Tanya Lien
"Bagaimana jika besok?" Tuan Terry tersenyum menyeramkan
"Terserah aku siap kapan aja dan apa yang akan kita lakukan"Sudahlah biar mereka yang tau apa rencananya untuk menghancurkan Alxero serta keluarganya terutama Lyana itu.
.
.
"Elin sama Karin kuliah?" Tanya Lyana
Hari ini kedua temannya berkunjung ke apartemen Alxero
"Tentu aja Kuliah kalo enggak kena amuk Mami aku" sahut Karin"Mami kamu serem banget Rin" kata Elin
"Benar"
"Emang kamu tau Mami aku kalo marah?" Tanya Karin kepada LyanaLyana mengerjapkan matanya lucu lalu mengangguk
"Waktu itu ada cowok masuk kost terus ketahuan sama Mami kamu terus di pukul sama sapu cowoknya." Jelas Lyana
"Wah pacarnya anak dari gedung mana itu" ElinSuara pintu mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu ternyata Bodyguard yang menjaga di depan
"Permisi , Tuan Muda menyuruh kita untuk memberikan kue ini." Bodyguard tersebut menaruh di meja
"Terima kasih" teriak Lyana semangat dan langsung membuka cake stroberi"Aku akan membuat gadis itu menderita dahulu dengan cara ku"
💫TBC💫
VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA
BIAR CEPAT UPDATE
SEE YOU NEXT CHAPTER ALL.Chapter ini rada prik maap 🙏🏻
Btw disini mereka udah lulus ya, yang kangen sama Milly dkk siapa nih? Anaknya masih di rumah sakit sabar buat mereka muncul.Vote dan komen
Follow me on wattpad
Makasih udah mampir gais 💗💖.
![](https://img.wattpad.com/cover/336704727-288-k580242.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXERO
Teen Fiction"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiayai dirinya sendiri juga sang bunda yang terbaring di rumah sakit membuat Lyana berkerja setelah Pula...