36. PASAR MALAM

1.8K 43 0
                                    

"hiks a-ampun..."

.








.

Lyana terbangun dari mimpi buruk yang menghantuinya 3 hari belakangan ini.

"Kenapa mimpi itu selalu mendatangi ku?" Tanya Lyana

Lyana bermimpi sedang di cambuk oleh seorang laki laki tapi wajahnya tak terlihat dengan jelas karena dia memakai masker, Lyana hanya melihat ada tulisan sana Di masker itu yang bertuliskan 'flithomos'.

"Kau bermimpi buruk itu lagi?" Tanya Alxero ikut membuka matanya merasa tangan besarnya tidak memeluk tubuh mungil miliknya.
Lyana mengangguk lalu merebahkan kembali tubuhnya dan memeluk Alxero

Alxero mengelus Surai Lyana dan memberikan kecupan - kecupan di kepala sang gadis
"Tidur jangan pikirkan tentang mimpi jelek itu." Kata Alxero lalu memejamkan matanya diikuti Lyana.

Biar ku beri tau, sekarang Alxero tidak pernah pulang 2 hari maupun 5 hari lagi juga Alxero akan pulang pukul 12 malam saat Lyana sudah tertidur.
Perlakuan Alxero juga manis menurut Lyana seperti membantu mengeringkan rambut juga memasak sarapan pun Alxero yang memasak nya.

Pesan misterius itu masih saja mengirimkan pesan pesan serta foto foto dirinya dengan Alxero, tak khayal pada saat Lyana sedang bersama Alxero orang tersebut mengirim foto dirinya dengan Alxero yang bermesraan, Lyana jadi tertawa jika mengingat itu.

Teror Paket misterius itu juga masih berlanjut bahkan pernah Lyana dikirimkan bekas pembalut dengan masih ada darah segar juga selain ada bekas pembalut disana ada foto dirinya yang dicoret serta ada kata kata makian

Sepertinya pengirim sangat tidak suka kepada Lyana tapi mengapa harus seperti ini? Padahal Lyana tidak menyukai seseorang secara terang-terangan bahkan di teror seperti ini?

Alxero tidak tau masalah teror Paket itu karena Lyana membersikan dengan apik agar tidak ketahuan oleh Alxero maupun bodyguard yang di utus oleh Alxero.

Pagi hari tiba, Seperti biasa Lyana akan bangun lalu sarapan yang sudah disiapkan Alxero hari ini tidak memasak karena terlalu malas

"Bagaimana jika hari ini kita street food?"tawaran Alxero yang tak akan pernah Lyana tolak sedikitpun dengan semangat dia mengangguk

"Finish your breakfast honey."

Setelah sarapan Lyana memutuskan untuk ke perpustakaan apartemen milik Alxero yang luas juga lengkap

"Bukannya itu buku fisika?" Tanya Alxero
"Iya, aku penasaran dengan isinya sepertinya menyenangkan" jawab Lyana dengan semangat
"Kalo begitu jelaskan apa yang baru saja kau tangkap dari penjelasan ini?" Tanya Alxero

Lyana menjelaskan secara detail maksud ini itu dan lain sebagainya sedangkan Alxero diam dengan wajah datar tanpa ekspresi seperti biasanya.

"Sekarang diam. aku mau fokus baca ini!" Kata Lyana lalu fokus kepada buku fisika itu sedangkan Alxero membaca buku tapi tak ada judulnya, Lyana pun bingung buku apa itu.

Alxero melirik Lyana dan ternyata gadis itu tertidur, posisi mereka menghadap ke pemandangan hutan hutan dari kaca besar yang ada di apartemen tersebut.

Oh ya! Soal letak Apartemen ini penghuni cuman Alxero saja tapi ada beberapa orang juga sayangnya itu hanya bodyguard juga orang orang lain utusan Papa Alxero untuk menjaga anaknya yang pecicilan dan banyak tingkah ajaib walaupun dia introvert sih.

Letak Apartemen mereka tidak begitu di tengah kota melainkan pinggiran tapi bukan pinggiran banget intinya jika dari apartemen ke kota hanya beberapa menit atau jam saja tapi tetap ada pemandangan hutan yang tersedia.

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang