44. SISI LAIN

1.3K 45 0
                                    

"Lo kan udah gue kasih tau JANGAN DEKETIN ALXERO!!"

"cewek gatel!"

"Gak punya kuping ya lo? Apa perlu gue beliin alat bantu mendengar Hah?!"
"Alxero sebenarnya ngelakuin itu tuh terpaksa doang karena kasihan sama Gadis miskin kayak lo! ngaca dong mangkanya gak punya kaca sih, gue beliin sini dasar miskin, hama di dunia ini" Maki Carla

"aduh mata gue jadi kotor" Hana mengusap Matanya pelan takut bulu mata palsu nya copot

Alasan Carla memarahi Lyana karena Tadi pagi Lyana seperti diantar oleh Alxero, Carla tak bodoh untuk tidak mengenali postur tubuh Alxero dan selama kurang lebih 5 Hari Alxero selalu mengantarkan Lyana begitu pula menjemput pun sama. Carla pernah menyapa Alxero tapi Alxero tak begitu peduli dengan sekitar juga Carla juga baru tau jika Alxero memakai earphone tapi ketika Lyana sudah naik ke motor maka earphone itu akan di lepas.

Harga diri Carla seperti di jatuhkan dari angkasa hingga terjatuh ke jurang paling dalam.

Carla jadi ngamuk tak karuan dan berakhir menghajar Lyana, memukul nya bertubi tubi dari perut hingga kepala dia benturkan ke tanah juga tembok.

Darah? tentu saja langsung keluar dari kepala serta hidung Lyana yang sudah lemah di atas tanah dengan baju lusuh dan kotor

Blamsss

Hana ikut ikutan menendang punggung kecil Lyana lalu menarik rambutnya kencang membuat pekikan Nyaring dari Lyana
"Siram dia air." Titah Hana
Aldara langsung menyiram air seember ke tubuh lemas Lyana yang berada di tanah

Lyana memegangi perutnya, rasa perih yang dulunya ada lalu sembuh sekarang harus kembali seperti dulu lagi dan di perparah dengan punggung badanya

"Andai Lo gak bakal ngelakuin hal itu gak bakal Lo jadi kayak sampah kayak gini!!" Ucap Carla sambil menunjuk Lyana
"Gak Sudi sih gue kalo jadi Alxero punya cewek kek Lo." Kata Hana sambil merapihkan rambutnya

"Sampah"

"Dasar miskin"

"Lo juga caper kan sama anak yang namanya Varen itu? Sorry dia aslinya gak minat sama Lo." Kata Aldara

"Lo juga sering nebeng sama dia kan ya? Di bayar berapa Lo buat ngelayanin dia? Cukup Keknya buat beli kebutuhan nge jalang Lo itu." Ejek Aldara lalu mereka bertiga tertawa bersama

Cekrek

Atensi mereka teralihkan ke seorang cowok yang duduk di pagar tinggi sambil menatap foto yang baru dia ambil

"Hey, berani juga Lo cepet Hapus foto itu!" Teriak Hana marah

Cowok itu menoleh lalu tersenyum menyeringai
"Kalian udah kuliah masih main kayak gini?" Cowok itu turun dari atas pembatas lalu berjalan mendekati mereka

"Seharusnya kalian tau berurusan sama siapa kalo berani usik ataupun bully cewek ini." Cowok itu mentap Lyana yang seperti masih setengah sadar

"L-lo Varen kan? M-mahasiswa baru itu kan?" Aldara menutup mulutnya tak percaya
"Iya.... Sayangnya gue mau kasih tau kalian aja sih hati hati ada harimau lepas kandang yang marah."

Varen membalikkan badannya dan sudah ada Alxero dengan sorot mata tajam juga membawa sebuah pisau di tangan kiri sedangkan tangan kanan pistol

"Kalian..... Sudah kurang ajar." Ucap Alxero

"Selamat menikmati perjalanan menuju neraka." Varen tersenyum menyeringai lalu pergi menolong Lyana

"Bawa dia kerumah sakit Varen, pastikan dia masih hidup, milikku." Kata Alxero tegas
Varen mengangguk lalu segera pergi dari sana menyisakan empat orang di sana

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang