Hari ini hari penobatan Mike mengantikan posisi Papanya menjadi 'new leader Mafia' , Lyana juga ikut dalam acara itu walaupun dia tidak tau kenapa dekorasinya hitam semua gitu.
"Kita mau ke rumah orang meninggal atau pesta?" Tanya Lyana bingung kepada Alxero yang menggenggam tangan nya
Alxero terkekeh
"Acara lah"
"Gelap banget warnanya seharusnya cerah dikit" kritik Lyana"Terserah pemilik pestanya mau bertema apa" sahut Alxero.
Mereka masuk ke Lift , karena Lift itu juga ada beberapa orang alhasil Lyana berhadapan dengan dada bidang Alxero
"Harum" gumam LyanaLyana mengendus dada itu dan Alxero tak melepaskan pandangannya apa yang sedang dilakukan oleh Lyana.
Tangan besar Alxero menarik pinggang ramping itu semakin menempel kepadanyaWajah Lyana langsung memerah tapi dia membalas pelukan Alxero , tangan lentiknya memeluk pinggang Alxero juga Lyana merasakan ada yang mengelus punggungnya dengan lembut membuatnya sedikit mengantuk tapi tak berselang lama pintu Lift terbuka dan Alxero menuntut Lyana untuk keluar.
"Buona notte" sapa Pelayan kepada Alxero (selamat malam)
Alxero membalas dengan anggukan kepala saja lalu pergi ke tempat Mike berada.
"Anjay kek pasutri" kata Gavin Heboh
"Tuan Muda Mike kurang 30 menit lagi anda bisa bersiap kembali sebelum acara di mulai" kata Penjaga
"Baik""Alxero outfitnya kayak gini mirip sama om om pedofil" celetuk Gavin tanpa beban
Alxero melotot horor ke arah Gavin dan langsung menempeleng kepala Anak itu
"Diem!""Habis ini penobatan terus jangan lupa cari cewek" Canda Varen
"Fokus karir bukan cewek." Sahut Mike
"Kak Kelly gak kesini?" Tanya Alxero
"Ada, lagi icip-icip makanan dia pasti bentar lagi balik.""14 menit lagi"
"Anjir jantung gue dag dig dug ser~" Gavin memegangi dadanya dramatis
"Awas kena stroke baru tau rasa" peringat Varen"Lyana Hai" sapa Kak Kelly lalu memeluk Lyana begitu juga sebaliknya
"Kak Kelly cantik"
"Thanks, you too""Ayo kita duduk di depan aja jangan di belakang sini" ajak Lery kepada teman temannya.
Banyak orang disana membungkuk hormat kepada Alxero meskipun umurnya lebih tua dari nya tapi mereka harus sopan kepada calon penerus Mafia terbesar bukan?
Banyak tatapan aneh dari para wanita maupun itu ibu ibu atau anak mereka yang ikut ke pesta ini , menatap Lyana dengan aneh juga iri.
"Gak usah terlalu takut sama tatapan mereka" bisik Alxero dengan suara rendah
Alxero juga tak suka miliknya ditatap seperti itu membuat miliknya tak nyaman."Don't stare at my girl or you all die" kata Alxero nyalang dan semua orang langsung menunduk ketakutan juga mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Ku kira bakal pagi gitu penobatannya" kata Lery
"Bener, karena kebanyakan pagi terus malamnya baru pesta" Sahut Varen
"Namanya juga Mike, si paling cool" Gavin"Banyak lonte ya disini" Celetuk Varen dan dihadiahkan geplakan maut dari Kak Kelly
"Hush mulutnya"
"Eh, tapi bener loh Kak yang datang Disini kebanyakan sama perempuan sewaan cuman beberapa aja sih" Lery meneliti orang orang"Istrinya kemana ya kira kira?" Gavin
"Biasanya sih dirumah dan gak tau aja suaminya nyewa begituan" sahut Lery
"Tapi mereka cuman gak mau istrinya di lihatin gak sih?" Kata Kak Kelly
"Bener"Cukup lama mereka mengobrol akhirnya acara di mulai, Mike berdiri dengan tegap di hadapan Papanya dan mulai acara penobatannya.
Syukurlah juga acaranya lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXERO
Novela Juvenil"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiayai dirinya sendiri juga sang bunda yang terbaring di rumah sakit membuat Lyana berkerja setelah Pula...