47. DOES NOT MATTER

1.7K 54 2
                                    

Kissing scene 🔞, ada ketikan yang gak pantes jugaaa.

------- ALXERO ------

Di balik wajah dinginnya Alxero aslinya dia sangat perhatian, Jessica kadang mempertanyakan mengapa anaknya ini Tsundere sekali?
Mirip kayak bapaknya banget sifatnya.

Lyana sekarang saja merasakan hal itu, Lyana duduk lalu di peluk dari samping oleh Alxero sedangkan sang empu menenggelamkan wajahnya di bahu sang kekasih

"Aku ngantuk." Lyana mengucek matanya tapi langsung di hentikan kegiatan Lyana tadi dan berganti Lyana duduk di pangkuan Alxero

"Tidur." Alxero mengelus punggung Lyana serta menciumi kepala Lyana
Mereka manis sekali!!!

Alxero yang tadinya ingin menidurkan Lyana jadi salfok sama bibir Lyana yang pink.... Menggoda nya untuk di ---- cium?

"Bibir mu bagus." Puji Alxero kepada Lyana yang sudah setengah sadar
"Hu'um."
"Boleh cium enggak?" Tanya Alxero

Tunggu? Kenapa tiba tiba Alxero menjadi mesum seperti ini?

Lyana menunjukkan wajah bingung nya dengan pertanyaan Alxero yang diajukan tadi

"Emang harus di cium ya?" Tanya Lyana polos, binar matanya membulat polos
"Iya.... Nanti kalo enggak enak gimana? Aku enggak mau cium kamu lagi." Jawab

Mata Lyana membulat polos lalu mengangguk mengizinkan Alxero untuk menciumnya

Perlahan Alxero menyatukan bibir nya dengan Lyana lalu melumat nya dengan lembut, bunyi kecipak memenuhi ruang rawat inap Alxero tak peduli jika ada yang mempergoki dirinya maupun itu Zavier sekalipun dia tidak peduli

"Ang--hh a-ahh ah"

Suara laknat itu keluar dari bibir Lyana yang sudah lemas, Alxero benar benar seorang good kisser sampai membuat nya pening

Ciuman Alxero semakin liar juga mulai bernafsu dengan erotis air liur entah siapa mengalir  di leher mulus putih Lyana, Alxero mulai merebet ke leher dan menyesap kuat leher Lyana membuat desahan Lyana tak tertahan kan

"Angg-ahh"

Apa yang di katakan Lien adalah benar. Alxero itu liar sekali juga sangat pintar dalam hal berciuman juga membuat lawan bercumbu nya tenggelam dalam permainan nya.

Alxero menatap Lyana yang sekarang duduk di atas pangkuannya menghadap dirinya

"How can you make me crazy."

Geraman Alxero lalu menyobek baju pasien itu dan melemparkannya ke sembarangan arah tak peduli dia di marahi oleh perawat maupun dokter dia akan menembak kepala mereka jika sampai itu terjadi.

Terpampang dua gundukan itu dan dengan gerakan terburu buru Alxero melepaskan bra milik Lyana dan melemparkannya, Alxero kembali mencium bibir Lyana sehingga membuat sang gadis lemas dibuat nya

Lyana meremat kepala belakang Alxero juga tak henti-henti nya desahan Lyana juga terdengar merdu bagi Alxero, Alxero memasukan nipel Lyana kedalam mulut nya

"Ahh~ lagih" Lyana menekan kepala Alxero untuk melakukannya lagi
Alxero tentu saja melakukannya lagi sampai Alxero kembali mencium nya

Kegiatan itu terjadi selama 8 menit Alxero menyudahi nya terlebih dahulu karena Lyana masih sakit untuk melakukan hal itu, jangan katakan bahwa Alxero tidak tegang justru dia menahan hasratnya untuk tidak menerkam Lyana.

"Bajunya robek terus gimana?" Tanya Lyana menatap baju miliknya yang di robek oleh Alxero
"Nanti kamu di marahin sama susternya lho." Kata Lyana kepada Alxero yang memeluknya dari belakang

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang