"maaf sekali lagi Tuan Muda Alxero, saya janji kejadian ini tak akan terulang lagi kedepannya." Kata Tuan Tio mewakili
"Aku pegang janji anda." Kata Alxero
"Jika terulang akan ku bunuh anak anda" lanjut Alxero mutlakKeenam orang tua disana hanya meneguk ludah kasar.
"Penjaga bawakan mereka kesini" teriak Alxero kepada anak Buah.
Tak butuh waktu lama penjaga datang dengan ketiga gadis yang sudah tak berbentuk lagi tubuhnya karena banyak luka disana.Keenam orang disana shock mendapati keadaan anak mereka sudah seperti korban seorang psikopat
Dia benar benar mirip seperti Papa nya -- tuan Tio"Ma Mama" panggil Segera lalu memeluk Mama nya
Alxero berdecih lalu mempersilahkan mereka untuk pulang.
Biaya pengobatan? Tanggung sendiri..
.
"Aku mau permen" kukuh Lyana kepada Elin
"Kamu baru sembuh jadi jangan makan yang manis manis" kata Elin se halus mungkin
"Kamu udah manis na." Sahut Karin"I still want candy!"
Nah, jika sudah seperti ini hanya Kak Kelly saja yang bisa membujuk nya
"What is it?" Tanya Alxero baru saja datang mendengar teriakkan Lyana tadi
"Dia ingin permen tapi baru sembuh masa makan permen Sih Alxero.""Lo tau sendiri kan apa kata Kak Kelly sama Bunda nya jangan sampai Lyana makan Permen banyak" Jelas Elin sedikit kesal
"Kalian pulang aja, aku yang bakal jaga" Elim dan Karin mengangguk lalu segera pulang."Hey, jangan makan permen dulu ya? Nanti sakit lagi gimana? Kamu tau nanti sakit lagi bakal lama disini terus terus disuntik terus ini kamu nanti enggak sembuh sembuh." Alxero menunjuk luka luka di kaki Lyana yang sebagian masih ada yang basah
"Nanti kamu teriak teriak lagi pas diobatin terus bilang 'aku gak mau' "Lyana terdiam mencerna perkataan Alxero yang benar adanya, nanti jika belum sembuh dokter akan memberikan obat yang membuat lukanya seperti terbakar dan Lyana tak suka.
"Sekarang tidur aja ya? Atau mau ini?" Alxero memperlihatkan pancake dari Mamihnya
"Mau" teriak Lyana antuasias..
"Bau kamu wangi banget"
Lyana mendusel ke dada Alxero mencari kenyamanan disana
"Bau apa memang yang kamu rasain?" Tanya Alxero iseng
"Parfum."Jam menunjukkan pukul 1 dini hari, Alxero beranjak perlahan dari Kasur rawat Lyana tadi barusan notifikasi misi muncul dan Alxero harus menjalankannya
Apa anjir, jam 1 lu telpon
Ke rumah sakit jaga Lyana
Ya Gusti mata gue udah beleran anjir, suruh Lery aja Napa!
Besok 40 juta masuk rekening mu
Eh?! Bentar cuci muka dulu.
Alxero menghubungi Gavin untuk menjaga Lyana selagi dia menjalani misinya. Memang tak ada biadab Alxero ini sudah malam malah menyuruh temannya.
Tapi lumayan di transfer 40 juta kapan lagi kan Alxero orang yang kaya raya 12 turunan serta bisnis Kakek neneknya yang mendunia."Cctv sudah aku ambil alih" Varen berbicara lewat earphone khusus
"Dimana letak batu Ruby?"
"Ruang paling pojok, tapi hati hati ada jebakan yang mereka buat"Misi kali ini mengambil Batu Ruby yang di curi oleh Bajak.
Bajak artinya seorang pencuri yang mencuri barang milik para Mafia, mau Perhiasan -- Senjata -- bisa juga batu berharga seperti ini. Kadang bajak akan di bayar oleh seseorang untuk mencuri sesuatu.Bajak juga punya kelompok yang bernama Black plow. Kalian bisa menyuruh mereka untuk membunuh, mencuri atau apapun itu asalkan di bayar.(singkatnya bisa jadi pembunuh bayaran lah gais lebih singkat nya pencuri :) ).
KAMU SEDANG MEMBACA
ALXERO
Teen Fiction"beraninya tangan kotor mu menyentuh miliku!." "Terima kasih." "Untuk Apa?" "Sudah menolongku waktu di gang" Lyana Natsir bekerja keras untuk membiayai dirinya sendiri juga sang bunda yang terbaring di rumah sakit membuat Lyana berkerja setelah Pula...