12. KAGUM

3K 89 0
                                    

Lyana ada di halaman belakang kost kosan Bersama 2 temannya yang sedang menjemur pakaian sebenarnya Lyana juga mau menjemur pakaian nya tapi keadaan kakinya yang sulit ini, jadi Elin dan Karin menawarkan bantuan dari mereka.

"Aku kira halamannya gak bakal seluas ini" kata Elin takjub
"Betul, emak gue ide nya wow banget" Karin juga kagum dengan arsitektur kost kosannya Mamanya sendiri
"Pasti kalau malam bagus banget" imbuh Lyana
"Yaudah ayo kita balik aja udah mau sore gini enaknya tidur" kata Elin.

Lyana juga bersiap untuk bekerja seperti biasa, walaupun dia sudah mendapatkan tempat layak tapi menurutnya dia hanya menumpang saja lalu setelah kakinya sembuh total baru Lyana akan pergi dari sini dan menjalani aktivitas seperti biasa.

"Jemput seperti biasa kan?" Kata Karin setelah Lyana keluar dari mobilnya
Lyana mengangguk.

Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh tapi minimarket lumayan ramai
"Lyana"
Lyana menoleh ke arah pintu ada seorang laki laki dengan pakaian serba hitam dan Lyana mengenal nya
"Iya?"

Alxero dalam hati bersorak gembira karena bisa bertemu kembali dengan orang yang dicintainya belakangan ini Alxero disibukkan dengan berbagai misi entah itu disini maupun luar negeri dan waktunya pun tak menentu, bisa saat dia makan, bisa waktu sekolah juga jadi tidak menentu.
Alxero juga kangen dengan gadis yang akhir akhir ini memenuhi otaknya.

Alxero masih berdiri di ambang pintu sambil menatap Lyana
"Lyana sin-- eh Alxero"
Alxero menoleh ke Kak Kelly
"Dia ngapain ada disini?" Tanya Alxero
Kak Kelly seketika gagap seketika tapi kode dari Lyana membuat Kak Kelly bisa bernafas lega
"Dia nungguin aku pulang kerja"

Alxero ingin menjawab perkataan kak Kak Kelly tapi dering ponselnya membuat dia segera mengecek notifikasi tersebut dan itu panggilan misinya, Alxero meremas handphone nya kesal karena Papanya tidak mengirim misi tepat waktu , Kak Kelly yang paham lalu segera mengambil tindakan

"Kamu bisa kesini lagi Alxero, jalankan misi mu dahulu" kata Kak Kelly
Alxero menatap Kak Kelly lalu beralih ke Lyana
"Alxero punya misi? Misi apa itu?" Tanya Lyana riang
Alxero tersenyum tipis tapi tak disadari oleh kedua wanita tersebut

"Iya"
"Lyana semangatin Alxero gih , kalo menyemangati seseorang bisa buat seseorang tersebut bahagia" kata Kak Kelly sudah seperti berkata kepada anak kecil
"Semangat Alxero menjalani misi nya"
"Ditambah 'sayang' dong"
"Sayang semangat ya!"

Alxero dalam hati udah salting parah tapi wajah datarnya tetap dipertahankan
"Terima kasih, lain kali kita bertemu" Alxero segera pergi menuju lokasi misinya kali ini.

♠️💫♠️

"YA GANJEN BANGET SAMA COWOK LO!" teriak Shera
"BANGSAT NGAPAIN SI JEREMY MALAH PERHATIAN SAMA LO!" Teriak Viola dan menjambak rambut panjang Lyana

Milly enggan menghentikan aksi kedua temannya justru dia menikmati sekali, hiburan yang waktu lalu itu maksudnya.
"Tendang perut" titah Milly
Dengan masih emosi Shera menendang perut Lyana tanpa belas kasih.

Milly tertawa kecil dia merasa senang dengan hiburan ini , Milly berjalan mendekati Lyana yang sudah tergeletak tak berdaya
"Katanya Lo habis retak di kaki? Sini aku bantu patahin, nanggung"
Milly menginjak kaki kiri Lyana yang dibalut gips tersebut
"AAAAAKKKK.... SAKIT... ARGH" teriak Lyana

Ketiga gadis itu tertawa senang tapi itu tidak lama karena sebuah Bogeman dari belakang membuat Milly tersungkur begitu juga Viola dan Shera pun sama.

"Bajingan kalian" umpat Elin didepan mereka
"Jangan tolol , ngebully Lyana urusannya sama kita sekarang!" Kata Karin
"Apa?! Mau ngancem? Huh, sorry nih kita gak takut sama sekali, gak peduli Lo anak CEO anak babi lah gak peduli" teriak Elin

Karin membantu Lyana untuk bangun dan memapah nya Elin juga membantu memapah Lyana tapi sebelum itu Elin menendang tulang kering milik Milly dan sang empu berteriak histeris
"Lebay Lo".

Lyana langsung dilarikan ke rumah sakit oleh kedua temannya dengan bantuan dari teman kelas juga.
"Waduh makin parah gini" kata Dokter Heli yang meringis karena kaki itu beneran patah
"Ini gak bisa dipakai aktivitas sama sekali jadi jangan dipaksa juga tolong dibantu untuk kegiatan apapun seperti mandi dan lain lainnya"

"Kalo operasi gimana dok?" Tanya Elin
"Boleh saja tapi harus ada persetujuan"
"Lakukan sekarang dok" sahut Elin
"Lin , jangan ambil resiko dulu" kata Karin
"Aku tanggung biayanya Rin yang penting temen kita sembuh"

"Sebenarnya patah tulang itu bisa sembuh tanpa operasi jika itu patah tulang ringan tapi karena patah tulang yang dialami oleh teman anda ini serius jadi butuh bantuan medis" jelas dokter Heli
"Saya menyetujui operasi Lyana dok, lakukan dengan benar saya tak mau teman saya tidak ditangani dengan baik." tegas Elin

Elin tak mau Lyana menderita jadi dia mengambil keputusan itu.

♠️💫♠️

Kak Kelly memandangi wajah Lyana yang tertidur lelap efek obat tidur.
"Makasih ya Elin gak tau kalo Lyana gak di bawa ke rumah sakit gimana nasibnya" kata Kak Kelly dengan wajah sendu
"Gak apa apa kak , lagian Lyana udah jadi temen kita" sahut Elin

"Masalah bi--"
"Aku yang nanggung semuanya, jangan khawatir kakak fokus ke penyembuhan Lyana aja" sela Elin
"Terima kasih banyak Elin aku berhutang Budi kepadamu" Kak Kelly tersenyum tulus.

"Alxero, kenapa puding nya gak dimakan? Gak enak ya? Mami bikin yang baru buat kamu ya?" Tawar Jessica, Jessica heran saja biasanya Alxero paling suka dengan puding tapi kenapa sekarang seperti tidak minat?
"Gak usah Mami." cegah Alxero dengan perasaan kurang enak dia menikmati Puding walaupun sesekali melamun.

"Merasakan feeling tidak enak Alxero?" Tanya Zavier paham dengan gelagat anaknya
"Mungkin."
"Jangan menakuti anakmu" kata Jessica dengan mata mencincing ke Zavier
"Apasih sayang orang dia lagi jatuh cinta kok"

"Papa jangan kompor , pasti mata matain aku lagi." sahut Alxero dengan wajah datar dan lempeng
"Takut kamu ngelakuin hal gak bener diluar sana" kata Zavier enteng

"Aku anaknya pendiam."
"

Diam diam tidur bareng cewek ya?"

Alxero diam saja enggan menjawab perkataan Papanya yang tidak bermutu
"Heh! Anak kamu itu anak baik baik Jangan asal nuduh" kata Jessica

Memang nyonya frederic ini sangat bar bar dan tak takut dengan suaminya yang ketua dari sekelompok mafia paling ditakutin seluruh dunia bawah.

"Kamu gak percaya sayang aku punya nih fotonya" Zavier Menaik turunkan alisnya menggoda Alxero
"Terserah Papa ajalah." Alxero beranjak keluar karena misi yang baru dikirimkan

"Mana lihat"
Zavier menyodorkan handphone miliknya dan langsung dirampas oleh Jessica
"Ih iya ya , ini paling Alisa Sayang ini" kata Jessica
"Alisa aja sibuk sama sekolah nya , gimana mereka ketemu di basecamp dan kayak gitu?"

"Tapi cantik banget tau dia sayang" Jessica mengagumi side profil milik perempuan tersebut
Hidung yang memang tidak terlalu mancung tapi tetap cantik dan juga pipi yang gembul yang membuat siapa saja gemas melihatnya

"Siapa dia Zavier? Aku ingin bertemu dengannya"

💫TBC💫
VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA
BIAR CEPAT UPDATE
SEE YOU NEXT CHAPTER ALL

Wih nyonya besar pengen ketemu sama ceweknya Alxero nih, stay tune gais.

Vote dan komen.

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang