ALXERO

28. NO RIGHTS

Pletak

"Aduh Mamih kenapa sih? Aku baru pulang langsung di jitak?" Kesal Alxero dia baru saja pulang dari Rumah sakit tapi malah mendapatkan jitakan di Dahinya
"Halah gak usah ngeles kamu Alxero, Mamih tau kamu habis omelin Gavin kan?" Tanya Jessica

Alxero cengo bentar dengan wajah datar nya lalu berkata
"Emang aku kapan omelin Gavin?" Tanya Alxero , setahunya dia tidak pernah mengomeli Pria itu jika tidak saat Gavin terlalu becanda saat mereka sedang serius.

"Katanya tadi kamu ngomelin gara gara kamu minta Kue punya dia tapi sama dia gak dibolehin berakhir kamu pukul dia!"
"Jam berapa dia teleponnya?" Tanya Alxero dengan menghembuskan nafas kasar
"Jam 3 siang tadi sekarang kan Jam 5!" Jawab Jessica ngegas

Alxero langsung memasang wajah datar kembali dan membuka handphone nya dan menunjukkan sekarang pukul berapa
"Jam 10 Mamih sekarang, dari mana sih Jam 5? Ngelantur ya Mamih?" Tanya Alxero sabar

Jessica menatap jam dinding dan kaget sekarang pukul 10 malam berarti tadi hanya mimpi saat tidur siang.
"Eh iya ya, mimpi dong tadi tapi nyata banget" kata Jessica langsung sadar
"Mangkanya check dulu Jam kalo bangun tidur tuh Mamih buat Alxero panik." Kata Alxero

"Iya Mamih salah udah sana tidur nanti kamu ada misi kan?" Tanya Jessica
"Tidak."
"Tumben banget Papa kamu meliburkan misi" Kata Jessica

"Ckk , kalo nanti gak ada misi berarti besok itu seharian aku sibuk Mom." Sahut Alxero Yang sudah tau seluk beluk kelakuan Papanya
"Gpp dari pada pacaran terus kan?" Jessica berkata Jahil
"Eh belum jadian Deng" sahut Jessica tertawa mengejek Alxero

Alxero mendengus Kasar
"Ya nanti dulu pacarannya Alxero belum ada kerjaan" jawab Alxero
"Ya minta uang ke Papa kamu kok ribet sih, Papa kamu gak pelit ke anak sama istrinya kok" Jessica
"Terserah. Alxero mau tidur."

Di kamar Alxero jadi overthinking karena perkataan Jessica , walaupun tidak sampai bilang akan di miliki oleh orang lain tapi sama saja Alxero kepikiran sampai sana.

"Sialan jadi kepikiran."

.

"Kapan aku bisa memimpin mengantikan Papa?" Tanya Alxero
Saat ini mereka sedang makan Malam hanya ada suara dentingan sedok serta suara iPad milik Alxero yang dipinjam oleh Alisa untuk nonton.

"Entahlah Papa juga tidak tau" jawab Zavier seadanya
Memang dia bingung kapan anaknya ini bisa mengambil alih kepimpinannya yang sudah 22 tahunan mungkin(?)

"Kenapa nanyain itu tiba-tiba?" Tanya Zavier heran biasanya Putranya ini tidak tertarik dengan pembahasan tentang dia yang akan menjadi penerusnya
"Hanya penasaran."

"Oh iya lusa kita akan ke Kanada" Zavier
"Mendadak sekali Pa" kata Jessica kaget
"Kakek menyuruh ku juga kalian untuk berkunjung kesana, katanya rindu dengan Cucunya." Jawab Zavier

"Bukannya baru 10 bulan kemarin kita kesana ya?" Heran Alxero
"Bukannya 3 tahun ya Kak? 10 bulan kemarin kan kita baru pulang dari Swiss" Alisa
"Betul kata Adik kamu Alxero, kalo gak mau ikut juga gak apa apa tapi selesai urusan mu langsung berangkat ke Kanada."

"Bisa di tunda?" Tanya Alxero
"Sepertinya tidak"
"Gini aja kamu sama adik kamu disana cuman 1 bulan aja sedangkan Papa sama Mamih agak lama disana, enggak enak sama Grandpa grandma" Jelas Jessica
"Alisa setuju"
"Oke."

Alasan Alxero tidak lama di Kanada adalah Lyana, dia jadi tidak mau jauh-jauh dari sang gadis semenjak kejadian pembullyan oleh Milly dkk.
Bukannya tidak suka di Kanada hanya alasannya yang di atas tadi.

💫♠️💫

"Nona Lyana, keadaan anda sudah stabil juga luka luka juga sedikit sembuh tapi sepertinya kami baru menemukan pergelangan tangan kiri anda patah, maaf baru memberi tau anda karena hasilnya lumayan lama untuk keluar." Dokter tersebut memberikan foto sinar - x (bener gak sih namanya?)