54. KIDNAPPED

2.5K 59 0
                                    

Kalimat itu sering di dengar dari buronan yang dia tangkap lalu di masukkan ke Apilion.

"Selalu seperti ini." Alxero terkekeh

Zen tetap dalam posisinya, dia juga membenarkan apa yang dia dengar dari orang orang tentang Alxero di luar sana walaupun mereka tak tau rupa Alxero juga namanya tapi mereka mempunyai julukan untuk nya, The greatest child of all atau Mysterious child.

Bukan tanpa alasan mereka memberikan julukan itu, sebab identitas Alxero kecil sangat privasi juga Misterius jadi beberapa orang berspekulasi tentang kehebatan anak dari Wild lion ini, tentu Zavier mempunyai julukan juga kan?

"Tiba tiba kau seperti ini Zen? Bukannya aku belum bilang taruhan kemenangan judi ku?" Alxero menyeruput wine
Zen mendongak menatap Alxero

"Setelah melihat kelicikan anda juga kehebatan yang anda miliki... Saya ingin seperti para tahanan disini." Ucap Zen Yakin
"Silahkan saja aku menerima mu, juga dengarkan jika aku membawa seseorang ke dalam Apilion maka mereka menjadi bagian dari Naungan ku."

Zen terdiam sejenak lalu menunduk hormat kepada Milord nya
"Terima kasih."
"Kau pasti pernah mendengar tentang The Greatest Child?" Tanya Alxero

Alxero juga sudah menyuruh Zen untuk duduk kembali ke tempatnya karena dia merasa risih juga ikutan pegal dengan posisi Zen seperti itu
"Tau, bahkan orang orang selalu membicarakan tentang itu walaupun sudah 17 atau 18? Atau 19 tahun yang lalu." Sahut Zen

"That's me."

Zen terkejut dengan perkataan Alxero tadi, Zen Kira anak itu sudah mati atau hanya sekedar omongan belaka tapi sekarang nyata dan orang itu di hadapannya

"Tidak mungkin." Sangah Zen
"Terserah kau percaya atau tidak yang pasti kau mengenal Zavier Frederic kan? Itu Ayah ku." Kata Alxero menekan kata ayah ku.

Alxero beranjak dari duduknya lalu keluar dari ruang sel Zen begitu saja diikuti anak buahnya menyisakan Zen dengan Dexter yang di tugaskan Oleh Alxero untuk menjawab Pertanyaan Zen

"Apakah yang dikatakan Milord, benar?" Tanya Zen sedikit meninggi nada suaranya
"Ya."

"Milord mempunyai nama panjang yang ada Marga dari Tuan besar."
Jelas Dexter
Zen membanting kartu judi nya

"Jika anda menyebarkan tentang informasi ini, anda akan menerima hukuman yang berat sama seperti orang yang pernah menyebarkan nya." Ujar Dexter serius
Zen mengangguk saja lagian disini tidak ada celah untuk melarikan diri.

💫♠️💫

Lyana membuka matanya perlahan dengan masih menahan kantuk nya menemukan Alxero yang memeluknya dari belakang
"Ugh...."

"Sayang... Maaf menganggu tidur mu." Kata Alxero mendusel di perpotongan leher Lyana, Lyana mengangguk saja lalu kembali tertidur

"You are only mine, forever."

Alxero juga mengelus perut Lyana yang masih datar saja dalam hati dia menyapa anaknya yang kelak dia akan sama hebatnya seperti dirinya juga.

Pagi ini Apartemen Alxero kedatangan tamu yang tak diundang merusuh begitu saja, Alisa juga teman-temannya ada anggota inti Adeos juga kecuali Mike

Anak itu tidak bisa di ganggu karena sedang ke luar negeri selama 4 bulan
"Alisaaa, berisik banget kamu." Kata Alxero geram dengan adiknya ini
Alisa hanya tersenyum kikuk dengan nada kakaknya itu

"Ah.. maaf Ketua kita mengganggu." Beatrice membungkukkan badannya sopan
"Tidak usah formal Beatrice panggil seperti biasa saja." Alxero lalu pergi meninggalkan 5 bocil rusuh di dapur

ALXERO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang