31.

580 43 15
                                    

~Selamat membaca~

"gitu yai, kami minta maaf nyai, Gus, saya mengakui ini salah tolong jangan laporkan ini sama orang tua kami, saya mohon yai saya menyesali perbuatan saya, sekali kali saya minta maaf yang sebesar-besarnya" ujar Ica memohon maaf.

Sedangkan Selin menatap ke arah mereka semua dengan tatapan tidak bersalah

Mereka semua menatap ke arah Selin "kamu nggak ngerasa bersalah?," Tanya Hasan.

"Nggak," jawab Selin watados

Abi segera bertindak untuk memanggil orang tua Selin

Alby, imam, Ayla dkk mereka keluar dari ruangan Abi, karna waktu nya sudah istirahat mereka bergegas melaksanakan rutinitas mereka salah satunya sholat duha, setelah mereka sudah melaksanakan sholat duha, kini Ayla dkk, dan Alby dkk pergi ke kantin secara berbarengan

Sekarang para siswa/i sudah tidak ada lagi yang menatap mereka dengan tatapan bombastic side aye, bahkan mereka semua sungkan pada alby dan Ayla.

Mereka sudah duduk di tempat duduknya masing-masing, tiba-tiba dari arah belakang Selin menghampiri mereka

"Gus" panggil Selin tanpa salam

Mereka yang ada di sana menatap Selin dengan tatapan malas

"Kenapa?" Jawab alby jutek

"Gus jujur saja sebenarnya aku suka sama Gus makannya saya ngelakuin ini semua, aku mencintai Gus alby," Selin mengungkapkan perasaanya

"Itu hak kamu suka sama saya,dan harus kamu tahu cara kamu demi mendapatkan saya dengan menghalalkan segala hal, itu yang paling saya nggak suka. maaf saya nggak bisa ngebales perasaan kamu" ujar Alby datar.

"Kenapa Gus?, Kenap?!, Aku cantik aku kaya kurang apa lagi!!," Ujar Selin agak berteriak

"Lo kurang akhalak, kurang ilmu agama Medusa!" Sarkas Fauzan

"Kenapa sih Gus gak bisa terima saya, saya bisa kok berubah asalkan Gus terima saya" ujar Selin sambil menagis

"Fokus saja dulu sama pendidikan, nggak usah mikirin percintaan!" Tegas alby.

Selin pergi sambil menangis, tanpa mengucapkan satu patah katapun

"Cih dengan PD nya dia ngungkapin perasaanya, ditolak sakitkan mampus. tau rasa dia." Kekeh Aldo

"Resiko jadi orang ganteng Al banyak yang ngejar" celetuk Fauzan

Dengan PD nya alby melepas pecinya dan mengguyar rambutnya ke belakang menggunakan jari tangannya.

"Yee sok ganteng" celetuk Ayla

"Adek gitu amat kalo sama Abang, setidaknya bahagiakan lah dengan kata-kata manis, sedikit..aja," lirih alby memasang wajah memelasnya.

Ayla menatap ke arah alby dengan tatapan malas

"Pffttt.." imam dan yang lain menahan tawanya

"Kasian bener Al jadi lu, selalu dinistain sama adek sendiri" ujar Aldo sambil terkekeh

"Al kalo si mesusa emang beneran cinta smaa Lo gimana?, Gak kasian apa lu tolak dia?" Tanya Fauzan

"Nggak si" jawab Alby singkat

Plak

Fauzan menggeplak lengan alby

"Ck apaan si Lo, eh dengerin gw ya, gw yakin kok dia tu cuman terobsesi sama gw, rasa obsesi tu nggak baik kalo di ladenin, kalo Lo mau Sono, Lo aja yang sama tu maemunah" ujar Alby

Sisi Lain dari GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang