~Selamat membaca~
Mereka terus-terusan berteriak tanpa mengenal kata lelah.
Ketika mecapai Reef dengan nada tinggi.
"Tadiii...qubiyal khayaa tuidza bihaa... Yauman tabarromti fa as'aja hidan khatta ukhaqqiko ma tabannaiti..." Suara Imam dengan nada tinggi.
"Hana i anti faltah nai bidif'il khubi maaasti farkhana Tadik talafa kamistlil ardi wannabeti," sambung Alby.
"Fayaa amaliwaya sakani waya unsiwabulhimati yatibul 'aisumahmado qotil ayyamu ingtibti," Imam menyaut kembali.
Ayla menutup mulutnya yang tersenyum, ia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri, ia sudah benar-benar salting brutal.
"Huwaaaaaa!...."
"Allahumma sholi'ala sayyidina Muhammad,"
"Allahu Akbar,"
"Calon Imam"
"Aku meleleh dengan kemerduan suara mu Gus"
"Tolong halalkan aku Gus, aku siap berhijrah"
Teriak mereka semua histeris.
Setelah beberapa jam acara itu telah selesai dan berjalan dengan lancar.
Abi dan Aisyah beserta Alby sudah pulang duluan di ikuti kyai Malik, nyai sakina dan Imam mereka mampir terlebih dahulu di rumah Abi.
Ayla menolak ketika di ajak pulang oleh Abi dan Aisyah, menyuruh Abah dan umanya duluan saja karna ia masih ingin bersama teman-teman-nya.
Setelah Ayla dkk puas membeli jajanan Ayla dkk pulang bareng karna pondok pesantren Al-Amin dan rumah Ayla tidak jauh hanya berbeda gang saja, setelah di depan gang kemudian mereka berpisah.
Waktu sudah agak larut malam, Ayla berjalan kaki sendirian, ketika ia baru saja memasuki gang rumahnya Ayla melihat seekor anjing di depan rumah orang sedang menatap dirinya, Ayla membalas tatapan anjing itu dengan melotokan matanya "wleeee" ejek Ayla memeletkan lidahnya pada anjing itu.
Anjing itu meng gong-gong ke arah Ayla, kemudian Ayla berlari dan anjing itu mengejar dirinya.
'goog goog goog'
"Huwaa..... Abah tolongin Ayla..." ujarnya sambil berlari.
Ayla berlari secepat kilat masalahnya rumah-nya Masi melewati beberapa rumah lagi.
kurang lebih satu menit Ayla berlari di kejar anjing itu, Ayla sampai di depan gerbang rumahnya ia buru-buru untuk masuk dan segera menutup gerbangnya kembali, masalahnya anjing itu Masi mengejar dan meng gong-gong ke arah-nya.
Ayla bertumpu pada lututnya, "huuh.. huuh... Capek banget" keluh Ayla.
Dari arah jendela Abi, Alby dan juga tamu yang sedang berbincang santai disana tiba-tiba perhatian mereka teralihkan pada kerecohan di depan rumah.
Ayla memanjat gerbang rumahnya yang lumayan tinggi, anjing itu Masi terus meng gong-gong di depan gerbang.
Kebetulan pak satpam lagi tidak ada di posnya, mungkin lagi mendapatkan panggilan alam.
"Sana kamu pulang, ngapain masi disini? disini udah gak nerima tamu ya mon maap" ujar Ayla pada anjing itu.
'goog goog goog'
Pemilik anjing itu akhirnya datang dan menarik anjingnya itu pergi.
"Maaf ya neg" ujar pemilik anjing itu singkat, lalu menarik anjingnya untuk pulang.
"Wlee,wlee,wlee, wlee,wleeee...." Ayla mengejek anjing itu lagi dengan menjulurkan lidahnya pada anjing tersebut.
Karna memang pada dasarnya Ayla mempunyai sifat jail, dan sekarang dia entah kurang kerjaan atau bagaimana , malam-malam mencari keributan dengan makhluk ciptaan Allah yang cute nan mempesona itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain dari Gus
Fiksi Remaja~BIASAKAN FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA MANTEMAN~🙏 "Sana kamu pulang, ngapain Masi disini, disini udah gak Nerima tamu ya mon maap" bicara Ayla pada anjing itu 'goog goog goog' Pemilik anjing itu akhirnya datang dan menarik anjingnya "Maaf ya...