20.

686 43 1
                                    

~Selamat membaca~

Mereka menuju toko permen yang di tunjuk Ayla

Mereka menjadi sorotan dan topik bagi pengunjung di sana, mereka dengan tampang cool nya berjalan memasuki tokoh dengan memasang wajah seperti triplek bangunan, mereka menjadi pusat perhatian bukan karna jelek atau aneh, malah semakin membuat kaum hawa menjerit tertahan karna melihat mereka yang cool Cuek namun tetap terlihat tampan pari purna dengan rahang tegas mereka terlihat sangat berwibawa

"Eh maasya Allah itu anak siapa ya kok bisa ganteng-ganteng banget dan itu liat yang ceweknya cantik banget" kata ibu-ibu yang ikut melihat mereka

"Iya euy meuni pada kasep-kasep pisan kaya pangeran"

Ayla yang hanya memakai masker ikut risih dengan tatapn orang-orang disana

"Abang mereka kenapa sih? Pakaian kita ada yang salah ya?, Apa muka aku kayak badut? Kok mereka ngliatin terus" dumel Ayla

Mereka terkekeh mendengar Ayla yaag menyamakan dirinya dengan badut

Kaum hawa yang ada disana tertegun melihat ke 7 pemuda itu tertawa walaupun tidak lepas hanya terkekeh saja

"Abang..liat tuh mereka ngeliatin Abang bahkan mbak kasir juga, mereka naksir sama Abang kayaknya" ujar Ayla terkekeh sambil menutup mulutnya

"Kelepasan kita" bisik Azka pada zami

"Pegang kendali bro jangan sampe lepas" kata zami pelan namun Masi bisa didegar oleh smuanya

Mereka memilih permen yang Ayla ingin kan sudah hampir setengah jam Ayla memilih namun blum menekukan yang cocok, ada yang cocok namun Ayla slalu berubah fikiran

"Huhft.. capek gw bang, cewek tuh gini ya kalo ke mall lama banget milih-milihnya udah ada yang cocok berubah fikiran" dumel azka pada zafian

"Sabar bro, demi tuan putri kita" ujar Fahreza

"Adek..udah belum milihnya, udah hampir 1 jam loh kita disini kasian abang-abang capek" kata Alby pada Ayla

"Eh nggak dek kita nggak capek kok pilih aja kalo emang blum dapet yang adek mau tapi jam lima lebih udah hrus pulang ya"

"Tenag wahai abanh-abangku yang tamfan, aku udah nemu permen yang aku mau" ujar Ayla

"Huhft akhirnya" ujar si tengil Azka yang mengelus dadanya

"Tadaaaa" Ayla menunjukan 1 biji permen

"Tadaaaa" Ayla menunjukan 1 biji permen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka sedikit menganga melihat Ayla

"Cuman beli satu dek?" Tanya Azka

"Iya lah jangan banyak-banyak nanti dikasi siraman rohani sama Abah" ujar Ayla sambil tersenyum

"Eh busett.. dah kita masuk ber 8 ke sini dan milih permen hampir satu jam dan yang di beli satu bijik doang?, Coba liat" Azka mengambil permen dari tangan Ayla

Sisi Lain dari GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang