52.

557 24 0
                                    

~Selamat membaca~

"Terima kasih cantik ku" bisik Imam memeluk tubuh Ayla.

"Abang mah" rengek Ayla dalam pelukan Imam.

Imam terkekeh pelan. Ayla pasti sedang merajuk karena mereka malalukan itu sampai pukul setengah 4 pagi.

"Jangan tidur dulu kita mandi abis itu sholat subuh dulu yah"

"Ish, aaaaaa Abang capek banget pengen bobo" rengek Ayla.

Semalam Ayla di buat gila oleh kelembutan Imam,

Cup.

"Maafin Abang yah sayang" ucap Imam merasa bersalah.

Ayla kemudian mendongakan kepalanya. Melihat wajah tampan Imam, seketika ia mengingat kembali kejadian tadi dan membuat wajahnya merona malu.

Cup.

Ayla mencium rahang tegas Imam dan kembali menyembunyikan wajahnya di dada bidang Imam.

"sayang Abang banyak-banyak" ucapnya lagi.

Imam kembali tersenyum. Ayla menjadi candu untuknya. Imam mencium tipis-tipis pucuk kepala Ayla dengan gemas.

"Yaudah sekarang mandi yuk"

"Yuk? maksudnya?"

"Mandi bareng sayang, soa......."

"Nggak" serobot Ayla memotong ucapan Imam yang belum selesai.

"Abang harus melihat cara mandi wajib kamu sayang, takutnya masih ada yang salah" tutur Imam lembut.

"Tapi.... Tapi malu Abang ih" rengek Ayla sambil menyembunyikan wajahnya Yang sudah merona.

Cup

"Humairah" bisik Imam setelah mencium pipi merah Ayla.

"Janji deh mandi doang, gausah malu, Abang udah liat semuanya" kekeh Imam.

"Ishhh mesummm!!" Ketus Ayla.

"Yaudah yuk nanti keburu subuh, sini Abang gendong"

"Gak usah di gendong aku bisa sendiri Abang"

"Gak bisa sayang, itu kamu pasti sakit"

Imam langsung menggendong tubuh Ayla ala bridal style. Ayla memekik kaget dan langsung memeluk leher Imam erat, setelah itu mereka mandi bersama.

Setelah mereka melaksanakan sholat subuh, Imam yang merasa di belakangnya senyap tidak ada suara ia, menengok ke arah belakang.

Imam menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, ternyata istri cantiknya itu sudah terlelap.

Imam menghampiri Ayla, kemudian mengecup keningnya pelan, kemudian mengangkat tubuh Ayla dan menidurkan nya di ranjang.

Setelah itu Imam keluar kamarnya berniat untuk memasakan sarapan untuk istrinya, dan setelah itu ia berniat untuk berolahraga pagi.

____________

"Sayang.." Panggil Imam Pelan sambil mempuk-puk pipi Ayla dengan lembut.

"Emm" Ayla membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya lampu.

"Bangun dulu yuk sayang, Abang udah buatin nasi goreng udang kesukaan kamu"

"Nanti aja Abang, aku masi ngantuk"

"Usst, ayok sayang sarapan dulu nanti habis sarapan di lanjut lagi bobok nya, ayok sayang bangun cantik, bangun cintanya Abang, separuh nyawanya Abang, bidadari syurganya Abang..."

Sisi Lain dari GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang