~Selamat membaca~
~Ponpes Al-Arsyah~
Acara muhadoroh sudah di mulai beberapa menit yang lalu setelah pembukaan dan sambutan kini giliran Imam yang mengisi tausiyah untuk para santri.
"Baik langsung saja kita ke acara inti, tausiyah yang dibawakan oleh putra Kyai Kita, kepada Gus Imam, tempat dan waktu kami persilahkan," seru MC.
"Maasya Allah... Gus Imam jarang banget kelihatan di pondok yah, dia kemana aja sih? Masa iya nggak pernah keluar rumah,"
"Aku pernah denger sih, katanya Gus sekolahnya di kota sebelah, dan disana ada rumah juga, makannya Gus Imam jarang kelihatan di pondok, dia tinggalnya bukan disini,"
"Owalah.. gitu toh,"
Bisik-bisik para santri putri, yang jarang melihat Imam di area ponpes.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..." Imam memulai tausiyah.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab para santriwan dan santriwati serempak.
"Yang saya hormati kepada Pengasuh pondok pesantren Al-Arsyah bpk.KH. Imam Malik Al-Arsyah. MA.M.Si
Yang saya hormati para ustad/zah. Yang saya hormati ketua beserta staf-staf pengurus pondok pesantren
Dan yang saya hormati kepada seluruh santriwan, santriwati yang dirahmati Allah.
segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang membalas doa hamba-hamba-Nya, apabila kita berdoa dan mengingat-Nya. Puji hanya milik Allah. Segala Zat yang Maha Ghafur, Zat yang Maha Syukur yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Nikmat iman, nikmat Islam, sampai nikmat sehat walafiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insyaallah diberkahi Allah Swt.
Seandainya lautan yang ada di muka bumi ini, Allah jadikan sebagai tinta. Lalu, pepohonan-pepohonan Allah jadikan pena, dan dedaunan Allah jadikan kertas. Niscaya ia tidak akan cukup untuk menuliskan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Selawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhiru zaman, seorang Nabi yang lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh para malaikat Allah Swt. yang kalau bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam semesta ini. Siapakah dia, tidak lain dan tidak bukan yaitu Nabi Muhammad saw.
Semoga keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatnya yang mengikuti sunah-sunahnya semoga mendapatkan syafaatnya. Aamiin-aamiin ya rabbal'alamin.
Sebelumnya saya meminta maaf, mewakili kedua orang tua saya, Abi dan umi tidak bisa hadir pada acara kali ini, karna ada sedikit kepentingan yang tidak bisa di tinggalkan. Saya selalu anaknya akan menggantikan tugas Abi saya.
Baik pada kesempatan kali saya membawakan materi tentang kemaksiatan di zaman sekarang.
Kalo kita lihat anak muda zaman sekarang, kalo bisa dibilang rusak, rusak! Mereka terlena jauh dari allah SWT. Zaman sekarang pacaran dibilang hal biasa, hal lumrah di masyarakat kita, padahal itu adalah zina dosa besar.
Pendidikan di dalam Islam itu terbagi menjadi tiga. Akal, hati, fisik.
Akal, dengan menuntut ilmu,
hati dengan iman,
fisik dengan pola hidup yang baik.Dan di pesantren itu pasti di terapkan pendidikan seperti itu. Santri yang pacaran yakni mereka Hannya memahami ilmu agama dengan akalnya saja di pesantren di pelajari
Q.s Al-isra 17:32
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain dari Gus
Teen Fiction~BIASAKAN FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA MANTEMAN~🙏 "Sana kamu pulang, ngapain Masi disini, disini udah gak Nerima tamu ya mon maap" bicara Ayla pada anjing itu 'goog goog goog' Pemilik anjing itu akhirnya datang dan menarik anjingnya "Maaf ya...