55.

464 21 1
                                    

~Selamat membaca~

"Abang gatau waktu banget, magrib-magrib malah keramas" gerutu Ayla kesal.

Imam terkekeh pelan "gapapa sayang toh waktu nya juga Jum'at sore, bagus"

Ayla mendelik kesal. Iyalah terserah suaminya saja.

"Udah ah aku mau keluar, gak enak sama Abi sama umi"

"Abi sama umi udah pulang dari tadi sebelum magrib, nih cat nya baru aku baca"

"Ish tuh kan Abang siih" rengek Ayla kesal.

Imam tertawa renyah, selalu saja Ayla membuatnya gemas.

"Mending sekarang kita makan yuk"

"Aku belum masak, mau makan apa? Aku masakin tunggu yah"

"Biar Abang yang masakin, kamu duduk manis aja"

"Tumben kenapa?" Tanya Ayla heran.

"Gapapa, abang mau buatin makanan spesial buat istri cantiknya Abang ini"

Ayla memicingkan matanya curiga! Dia takut ada alarm bahaya dari om-om mesuknya ini. Ya meskipun memang terkadang Imam sering memasakannya juga, tapi kali ini ia harus berhati-hati.

"Awh" ringis Ayla ketika menyentil kening Ayla pelan.

"Abang KDRT" ucap Ayla kesal. "Abisnya kamu ngeliatin nya kayak gitu" ujar Imam sambil mengelus kening Ayla.

"Abang nggak lagi nyogok kan? Aws Abang ih sakit" ia kembali mengadu ketika Imam malah mengigit pipi chubby nya dengan tampang yang tak berdosa.

"Abang makan kamu aja deh"

"Tuh kan, ish sana deh jauh-jauh husss"

Imam kembali tertawa "aduh sayang kenapa sih kamu suka banget buat aku ketawa terus" ujar Imam sambil memeluk perut Ayla, Karna saat ini Ayla sedang berdiri di sisi ranjang dan Imam yang duduk di bibir kasur, Ayla mengusap rambut Imam sambil tersenyum.

"Abang juga kenapa nyebelin banget"

"Abang nggak nyebelin humayrah, kamu aja yang gemesin"

"Ah udah ah aku mau cari suami baru aja, Jungkook"

"Aaayyyyyy" rengek Imam dengan suara terendamnya.

"Abang gak suka, Abang cemburu, pokoknya Abang marah!"

Kesal Imam dengan membanting tubuhnya sendiri ke kasur dan menggeleng-gelengkan kepalanya lucu. Aish Ayla menggigit pipi dalamnya, ia merasa gemas sekali melihat Imam seperti bayi.

"Aku gak mau ah sama kamu, kamu nyebelin mending sama jungk....."

"Kamu jahat sayang, Abang aduin ke Umma pokoknya" rengek Imam dengan sedikit terisak.

Tunggu! Apa suaminya itu menangis? Hais kutub es nya bisa nagis juga?

"Utututututu gemesin banget Baby nya aku, cini cayang cini peluk" Ayla merentangkan tangannya.

"Gamau"

Oh cuaminya ini sedang mode marah? Baiklah akan ia ikuti permainannya

"Okedeh kalo gitu aku masak dulu babay" Ayla melesat pergi ke dapur.

"Jahat banget punya istri, bukanya di bujuk malah di tinggal" dumel Imam kesal, ia mengikuti Ayla dari belakang.

"Ayyyyy" teriak Imam

Fikiranya langsung berkelana kemana-mana Apa Ayla lelah dengan sifat manjanya sampai-sampai ia tidak memperdulikan dirinya lagi

Imam mulai terisak tangis di belakang Ayla.

Sisi Lain dari GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang