~selamat membaca~
Ke esokan harinya.
"Kalian udah siap kan?," Tanya umi sakinah dan Aisyah.
Ayla dan imam menganggukan kepalannya kemudian mata mereka di tutup dan di ikat dengan kain.
"Loh kenapa pke ditutup segala sih mi?," ujar imam.
"Usst diem,"
Setelah sampai di tempat tujuan, mereka menuntun imam dan Ayla di hadapan tempat itu, kemudian membuka penutup matanya.
"Tadaaaa..," Ujar mereka, disana sudah ada keluarga besar yang menyambutnya.
Kamar Ayla dan imam.
Walk in closet.
Nak ini hadiah dari umma sama Abah untuk kalian berdua maaf ya sayang, hadiah nya nggak seberapa" ujar Abi sambil menyerahkan sebuah map yang berwarna coklat.
Ayla dan imam saling tatap ketika membuka map yang berisi sertifikat dan kunci rumah itu, mereka kaget.
"ya Allah bah umma, maasya Allah, ini beneran?, Tapi ini berlebihan bah..," ujar Ayla.
"Nggak sayang itu nggak ada apa-apanya kalo buat putri Abah yang satu ini," ujar Abi sambil mengelus kepala Ayla yang dibaluti oleh jilbab.
"Makasi Abah umma," ujar imam dan Ayla kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain dari Gus
Teen Fiction~BIASAKAN FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA MANTEMAN~🙏 "Sana kamu pulang, ngapain Masi disini, disini udah gak Nerima tamu ya mon maap" bicara Ayla pada anjing itu 'goog goog goog' Pemilik anjing itu akhirnya datang dan menarik anjingnya "Maaf ya...