~Selamat membaca~
Setelah isya dua keluarga sudah mulai kumpul di meja makan.
Dan kini mereka tengah menikmati makanannya masing-masing.
Imam dan Ayla saling tatap-tatapan Ayla mengode Imam supaya memulai pembicaraan yang ingin ia kasih tau kepada keluarga besarnya.
"Kenapa kalian ini, dari tadi ko tatap-tatapan Mulu?" Ujar Alby.
"Kamu kenapa mam ko tegang banget?" Ujar Abi Malik.
"Kenapa sayang ada apa?" Tanya Umma Aisyah kepada mereka.
"Katanya mau ada yang di bicarakan, tentang apa?" Tanya Umi Sakinah.
Imam menarik nafas kemudian membuangnya perlahan, ia merilekskan kegugupannya.
"Imam mau ngasih tau sesuatu sama kalian" kemudian Imam mengeluarkan sesuatu dari dalan saku celananya.
"Ini"
Semua keluarga kaget dengan itu, mereka terdiam sejenak, mereka memastikan kalo itu bukan mimpi.
"Maasyaallah Alhamdulillah, ya Allah nak" umi sakinah berdiri dari duduknya matanya berbinar menahan tangis bahagia, ia menghampiri Ayla dan memeluknya erat.
"Ini beneran kan sayang? Maasya allah sehat-sehat ya nak jaga kesehatan kamu, jangan capek-capek, terimakasih sayang"
Cup
Cup
CupUmi sakinah mencium kening dan kedua pipi Ayla.
"Makasi umi" tidak lupa Ayla membalas pelukan tulus mertuanya.
Aisyah menangis bahagia di pelukan sang suami, kemudian menghampiri Ayla dan memeluknya, memberikan bertubi-tubi ciuman di wajah Ayla.
"Terimakasih sayang, sehat-sehat ya nak" kemudian Aisyah mengelus perut rata Ayla.
"Sehat-sehat di dalem ya sayang, jida tungguin kamu hadir di antara kita" ujar Aisyah.
"Makasi Umma" Ayla tidak bisa membendung air matanya ia menangis bahagia di dalam pelukan Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain dari Gus
Fiksi Remaja~BIASAKAN FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA MANTEMAN~🙏 "Sana kamu pulang, ngapain Masi disini, disini udah gak Nerima tamu ya mon maap" bicara Ayla pada anjing itu 'goog goog goog' Pemilik anjing itu akhirnya datang dan menarik anjingnya "Maaf ya...