~Selamat membaca~
"ASSALAMUALAIKUM SAY__"
"Wa'alaikumsalam,"
Imam terkejut ketika melihat Ayla dari belakang yang sedang di peluk oleh laki-laki, Imam berlari kecil menghampiri Ayla.
Imam menarik tubuh Ayla untuk bangun dari duduknya dan langsung memeluk Ayla.
"Ck apa-apaan sih Lo!" Sarkas Imam ketus.
Alby menaikan satu alisnya, "maksud Lo apa-apaan gimana?"
"Ngapain Lo peluk-peluk istri gw?" Ketus Imam.
Alby terkekeh pelan, "Eh, gw ingetin kalo Lo lupa. ISTRI LO, Adek gw! Jadi gw berhak buat meluk dia," Tekan Alby.
"Ngapain kesini?!"
"Ck dasar adik ipar no have akhalak!"
"Udah! Kalian berdua kaya anak kecil banget si," lerai Ayla.
"Suami kamu tuh posesip,"
Sedangkan Imam menghiraukan Alby dan semakin mendekap Ayla erat.
"Adek... Mau yah pliss.." rengek Alby sambil menggoyang-goyangkan lengan Ayla.
Plak
"Gak usah sentuh-sentuh!" Sarkas Imam.
"Mam! Lo bener-bener ya!"
"Abang lepasin dulu,"
"Gak mau nanti kamu di peluk lagi sama dia,"
"Nggak kok tenag aja," ujar Ayla meyakinkan Imam.
Imam meleraikan pelukan mereka dengan terpaksa.
"Mau kan?" Tanya Alby lagi.
"Maaf bang aku nggak bisa, Abang tau sendiri kalo Abah udah ngambil keputusan, gak boleh di ganggu gugat kan. Lagian Abang sih bandel suru siapa lalai kayak gitu, harus terima lah resikonya tungguin sampe waktu hukumannya selesai,"
Alby menunduk dengan bibir yang mengerucut kedepan, tapi setelah ia pikir-pikir ada benarnya juga ucap Ayla, itu kesalahannya dan ia harus siap menerima resikonya.
"Yaudah ini udah malem, Abang nginep disini aja yah,"
"Nggak deh, Abang pulang aja besok sekolah nanti repot,"
"Tapi ini udah malem bang, takut di jalan ada apa-apa,"
"Tenag aja, gak bakal ada apa-apa,"
•••••••••••••••••••••
Setelah Alby pulang, Imam dan Ayla memasuki kamarnya. Imam bergegas membersikan badanya.
Saat ini Ayla tengah asik dengan novel nya. Kaki yang di selonjorkan di atas kasur, sambil bersandar pada kepala ranjang dengan buku yang dia pegang di atas paha. Tiba-tiba ia dikagetkan dengan tangan seseorang yang mengambil novelnya secara lembut, kemudian menaruh kepalanya di atas paha Ayla.
"Eh..." Kaget Ayla.
"Kamu cuekin Abang sayang?" Ujar Imam manja, dengan kepala yang menghadap perut Ayla, sehingga suaranya terendam.
Ayla tersenyum kemudia mengelus surai rambut Imam yang tebal.
"Gimana tadi acaranya, lancar?"
Imam menjawab dengan anggukan kepala, kemudian Imam bangun dari rebahannya, "oh ya sayang Abang punya sesuatu buat kamu,"
"Apa?"
Imam merogoh kantong celana nya mengambil sesuatu dari kantong tersebut.
"Tadaaaa, semoga kamu suka ya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain dari Gus
Novela Juvenil~BIASAKAN FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA MANTEMAN~🙏 "Sana kamu pulang, ngapain Masi disini, disini udah gak Nerima tamu ya mon maap" bicara Ayla pada anjing itu 'goog goog goog' Pemilik anjing itu akhirnya datang dan menarik anjingnya "Maaf ya...