17.

595 43 0
                                    

~Selamat membaca~


"ada masalah apa Lo sama Ayla!" Ujar Alby tegas

"Gus ngapain si ngebela dia, jangan tertipu sama pakaianya Gus, dia aslinya munafik!" Ujar Selin yang menjelekkan

"Jaga ucapan Lo" imam membuka suaranya

Alby yang tidak mau terlanjur emosi, alby menghadap Ayla yang sedang menunduk dan menagis

Alby memegang kedua bahu Ayla dan mengangkat dagu Ayla supaya dirinya bisa melihat wajah Ayla, kini alby sudah tidak peduli lagi dengan identitas rahasia Ayla, sekarang yang ia pentingkan adalah princes nya tidak terluka parah

Alby mengelus pipi Ayla yang sedikit tergores dan mengeluarkan darah

"Adek gak papa hemm?"

Lalu Ayla mengangguk sambil menunduk

"Lihat lah, dasar cewek murahan, bisa-bisanya dia ngehasut Gus alby yang notabennya seorang Gus yang anti dengan perempuan, tapi sekarang? mereka bersentuhan kulit dengan kulit, DASAR MUNAFIK!" ujar bunga yang sudah gaeram dan tidak bisa mengontrol emosinya campur aduk dengan cemburu krna perlakuan alby pada Ayla

"Gw kira cewek bercadar itu beneran alim, ternyata Lo nggak, Lo kegatelan, najis" ujar Selin lalu tersenyum meremehkan

" CUKUP-CUKUP!, silahkan hina saya sepuasnya, asalkan jangan pernah menghina pakaian saya, saya juga manusia biasa, tidak luput dari dosa bukan malaikat yang tak pernah salah , saya hanya ingin menjalankan Sunnah. Jadi jangan salahkan pakaian saya jika sifat saya nyeleneh, dan maafkan saya jika memang ada perilaku saya yang salah dan menganggu pandangan kalian" ujar Ayla mengeluarkan unek-uneknya

"Ck apaan si la, Lo gak usah minta maaf Lo gak salah sibadut yang salah seharusnya dia yang minta maaf sama Lo" ujar bunga pada Ayla

"Minta maaf sekarang!" ujar imam dingin

"Ogah ga Sudi gw minta maaf sama orag munafik kayak dia"

"gw peringatkan sekali lagi Jaga mulut lo" tekan alby geram

"Cih..beruntung banget ya Lo cewek murahan, bisa-bisanya ngehasut merka buat ngebelain Lo" kekeh sinis Selin

Alby merangkul bahu Ayla kemudian pergi menuju UKS di ikuti teman-temannya

Sesampainya di UKS alby segera mengobati luka gores Ayla dengan obat merah

Mereka kumpul di UKS

"Adek ngelakuin apa, kok bisa dia ngomong kaya gitu tadi?" Tanya alby lembut

"Aku juga GK tau bang tadi pagi tiba-tiba kayak gitu, dan tadi dia bilang Ayla caper sama cruss nya"

"Emang cruss dia siapa?, Adek dekat sama orangnya?" Tanya alby lagi

"Aku juga nggak tau bang, dan aku juga gak pernah makan capernya cruss, trus aku juga gak gak kenal cruss itu siapa"

Fauzan dan Aldo saling tatap begitupun dengan bunga yang menaikan satu alisnya heran

"Nih bocah mikirnya apaan dah" gumam bunga dalam hati

"Hah?, Gimana-gimana dek?, Maksud kamu makan caper gimana?" Tanya alby

"Kok Abang gak tau caper sih, itu loh nasi sama ketan yang dibungkus daun pisang"

Mereka yang ada disitu tertawa terpingkal-pingkal terutama Fauzan dan Aldo mereka saling memukul satu sama lain

Sisi Lain dari GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang