Empat Puluh Lima: Pillar Hubungan

121 19 1
                                    

Ariana berjalan dengan malas. Seminggu menjalani skorsing sangat ia nikmati dengan melakukan hal-hal penyelidikan kasus Vinara. Bahkan gadis itu sampai tidak tidur selama 48 jam atau bahkan sekalipun tidur dengan waktu 5 jam saja.

Ariana sudah menyusun semuanya. Segala strategi akhir dan final yang akan membuat kasus kematian Vinara terungkap secepatnya.

Semua orang membicarakannya. Ariana benar-benar bingung dengan mereka, kejadian Ariana yang menghajar Jerga sudah seminggu yang lalu dan semua orang belum juga berhenti membahas hal itu.

"ARIANA!" Teriak seorang gadis yang tiba-tiba saja keluar dari dalam kelas lalu memeluknya erat.

Ariana hanya pasrah dibuatnya. Dia Rea, satu-satunya teman perempuan sekelas dia yang mau berteman atau berhubungan dengan Ariana.

"Seminggu gak ada lo, gue kesepian." Rea berceloteh.

Sejujurnya, seminggu hari Ariana kemarin juga terasa sepi tanpa adanya suara Rea.

Keduanya lalu berjalan memasuki kelas mereka dan duduk pada tempat biasa mereka duduki. Rea benar-benar tidak sabar ingin bercerita semua kejadian selama Ariana tidak ada.

"Lo tau gak sih? Ada guru baru, gantiin wali kelas kita yang cuti." Ariana terdiam beberapa saat lalu menganggukan kepala sebagai respon atas cerita Rea.

Ia sudah tau perihal guru baru tersebut, Tana sudah cerita bahwa dia akan bergabung dalam misi Ariana dengan menyamar sebagai guru.

Ariana cukup terkejut awalnya mendengar Tana yang diam-diam mendaftarkan diri sebagai guru pengganti. Ariana bahkan kagum cowok itu bisa lolos seleksi. Di Anthurium para guru yang mengajar harus mengikuti beberapa tahap seleksi. Semua memang tidak mudah. Maka dari iti semua guru Anthurium sangat berkualitas sehingga murid-muridnya sering berprestasi.

"Oh ya?"

"Iya, dan dia  populer banget karena ganteng. Semua pada seneng banget ketika dia yang ngajar. Bahkan, tiba-tiba semua orang jadi tertarik sama bahasa Jepang. Padahal sebelumnya, rata-rata pas belajar bahasa Jepang ngantuk dan males."

Ariana tertawa pelan. Dia tidak menyangka ketampanan Tana masih diminati para muda mudi yang masih dibawah kepala dua. Ada perasaan bangga dihati Ariana mengetahui Tana begitu disukai banyak orang.

"Lo harus liat, Na!" Rea berceloteh.

"Iyaiya." Ariana menjawab dengan tawa.

"Eh iya, ada gosip baru." Rea mulai mengecilkan suaranya.

Ariana yang mendengar itu pun penasaran juga, "gosip apa?"

"Yosina sama Jerga putus." Ariana mendadak mematung.

"Lo yakin soal ini?" Tanya Ariana lagi, memastikan.

"Gue denger dari beberapa anak yang lihat mereka berdua gak pernah lagi barengan pas istirahat atau pulang. Terus, Yosina hapus semua foto dia dan Jerga di instagram. Sementara itu, Jerga gak pernah lagi masuk udah 3 hari."

Ariana berfikir sejenak. Ia penasaran dengan apa yang terjadi sampai Yosina memutuskan hubungan dengan Jerga. Padahal, gadis itu berisikeras bilang pada Ariana bahwa dirinya tak usah melibatkan Yosina dan Jerga dalam kasus Vinara.

Ariana bahkan bisa melihat betapa besarnya perasaan Yosina pada cowok itu. Lantas mengapa tiba-tiba  hubungan mereka berakhir?

"Aneh, padahal kemarin baik-baik aja."

Rea mengangguk setuju dengan ucapan Ariana. Berita keretakan hubungan Jerga dan Yosina benar-benar membuat beberapa murid Anthurium menyayangkan. Seperti yang semua tau, Yosina dan Jerga memang dikenal sebagai pasangan idaman hampir semua murid Anthurium.

KAMUFLASE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang