Ariana mengibaskan telapak tangannya dengan tujuan untuk mengusir rasa panas yang menjalar ditubuhnya akibat berkeliling bersama dengan Mahatma untuk memotret beberapa objek sebagai latihan dasar bagi Ariana sebagai anggota baru ekstrakurikuler photography.
Kaki-kaki Ariana terus berjalan, tujuannya adalah toilet. Ia ingin membasuh wajahnya yang sudah seperti terbakar. Sampai pertigaan koridor, Ariana melihat Jerga bersama dengan teman-temannya berjalan menuju arah belakang sekolah.
"Ngapain ya mereka?" Ariana bertanya pada dirinya sendiri. Rasa penasaran gadis itu meninggi, ia berjalan dengan hati-hati mengikuti Jerga dan teman-temannya, mengabaikan niat awalnya untuk pergi menuju toilet. Gadis itu terus berjalan perlahan sampai akhirnya ia dapat bersembunyi dibalik tembok, sementara Jerga dan teman-temannya berkumpul untuk menghisap batang tembakau.
"Anjir emang berandal, peraturan sekolah kan jelas melarang anak murid ngerokok dikawasan sekolah," ujar Ariana lagi pada dirinya sendiri. Yang ia suka heran dari sekolahnya adalah, Jerga yang tak pernah kena hukuman atau razia ketika jelas-jelas sudah melanggar peraturan yang ada.
"Udah seminggu lebih Vinara gak ada. Jadi inget gue, biasanya kalau jam segini dia suka nyamper lo biar gak cabut kelas," ujar Rayyan, salah satu dari 2 teman Jerga. Sementara Jerga hanya terdiam, "Lo dulu lumayan deket sama dia, kok bisa? Sampai sekarang gue sama Rayyan gak tau asal usul kedekatan kalian." Kimo menyahut, lagi-lagi Jerga hanya diam. Ia menatap langit biru siang hari yang cerah. Asap dari mulutnya ia keluarkan ke udara.
"Gue tiba-tiba deket aja." Jerga menjawab singkat, membuat Rayyan dan Kimo mengangguk paham, "Tapi, saat itu tuh lo sama Yosina bukannya udah pacaran?" Rayyan kembali melayangkan pertanyaan, "itu alasan Yosina sering bully Vinara, iya kan Jer?" Kimo melemparkan pertanyaaan kepada Jerga juga. Sementara Jerga hanya menghela nafas nya panjang, "udahlah ngapain bahas orang mati." Ucapan final Jerga membuat Rayyan dan Kimo tak ingin membahas lebih lanjut.
Yosina dan Jerga sudah menjalani hubungan selama setahun. Keduanya dijuluki pasangan bermasalah disekolah. Tapi juga disematkan sebagai 'Couple Goals' Anthurium High School karena aksi keduanya disosial media yang sangat romantis dan terkadang membuat iri. Pasangan yang serasi menurut sebagian orang. Jerga yang tampan dan kapten basket, bersama dengan Yosina sang ketua cheerleaders dan cantik.
Sementara Ariana, sedari tadi tetap berada ditempat persembunyiannya. Ia mendengar semua obrolan ketiga cowok tersebut, "Kayaknya kematian Vinara ada hubungannya dengan Jerga." Ariana berucap kemudian tak sengaja kakinya menendang sebuah tong sampah kosong hingga terjatuh, "aduh anjir!" Umpatnya merutuki kebodohan.
Jerga, Rayyan dan Kimo dengan kompak melihat ke arah Ariana yang sedang menggerutu, Jerga orang pertama yang langsung membuang rokoknya lalu berjalan menghampiri Ariana.
"Ngapain lo disini? Nguping?" Tanya Jerga tajam. Sementara Ariana diam dan memilih untuk memperbaiki posisi tempat sampah yang dibuat jatuh olehnya, "Gue ngomong sama lo, budek?" Jerga dengan cepat mencekal lengan Ariana dengan cukup kuat agar gadis itu mau menatap dirinya.
"Apaan sih? Gue gak nguping! Gue mau buang sampah!" Ariana membantah ucapan Jerga, "buang sampah sejauh ini? Lo pikir gue bego? Didepan kelas ada tempat sampah, ngapain jauh-jauh kesini?" Ariana menghempaskan tangan Jerga dengan kuat agar terlepas, "Ya gue emang tadi lagi disekitar sini, gak usah sok yang paling tau gue darimana deh sampai buang sampah disini aja gak boleh." Jawaban dari Ariana membuat Jerga sedikit terpancing emosi.
"Gue tau lo nguping dari tadi, denger apa aja lo?!" Tegas Jerga, "Apa sih? Gak jelas lo!" Bantah Ariana. Gadis itu tidak ingin Jerga tahu bahwa ia memang benar-benar menguping pembicaraan mereka, "Lo gak pernah belajar dari yang lalu gue bicarakan, gue gak bercanda sama omongan gue yang mau kasih neraka dunia untuk lo." Ancaman Jerga membuat Ariana tak takut sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMUFLASE [COMPLETE]
Novela JuvenilKedatangan seorang murid baru pada Anturium High School membuat beberapa fakta dan kebenaran terkuak. Sekolah yang terkenal dengan segala hal elite nya menyimpan rahasia yang mengejutkan. Semua orang bertanya-tanya siapakah gadis bernama Ariana Kaia...