EPS 17 : MENJADI ANGGOTA BARU

39 31 1
                                    

Pagi ini tepat adalah hari Sabtu dimana hari ini biasanya murid murid tidak ada mata pelajaran atau free yang di gantikan dengan ekstrakurikuler yang di pilih mereka masing masing tak terkecuali hamzah.

Hamzah saat itu sudah sampai ke ruang atas yang ruangan tersebut khusus untuk berlatih seni teater dengan tergesa gesa.

Saat sudah sampai dan masuk ia melihat ruangan itu nampak kosong alias belum ada yang datang sama sekali alhasil Hamzah harus terpaksa menunggu dan ia pun masuk ke dalam ruangan itu.
Sembari menunggu ia melihat lihat sekitar ruangan itu , ia melihat ada banyak alat alat yang di gunakan untuk drama di atas panggung, ia juga melihat banyak kostum yang tertata rapi di dalam sebuah almari dan semua atribut nya .

Di saat tengah asyik melihat lihat sambil menunggu tiba tiba notifikasi hp nya berbunyi, lalu ia melihat pesan itu yang ternyata di kirim oleh Willy.

" Duh.. Willy emang kebiasaan kok !" Ujar Hamzah yang melihat pesan dari Willy yang ternyata Willy beralasan tidak masuk sekolah karena sakit padahal tidak.

Setelah setengah jam Hamzah menunggu ia melihat ada yang membuka pintu ruangan itu , dan terlihat beberapa anak masuk ke ruangan itu terlihat ada 16 anak dan tambah satu lagi yaitu Hamzah menjadi 17 anggota yang ada di ruangan itu.

Saat mereka masuk tiba tiba ada yang mendekati Hamzah dan bertanya padanya.

" Loh kamu kok ada di sini dari tadi ya?" Tanya anak perempuan itu .
" I..iya!" Ujar Hamzah yang gugup karna ini baru pertama kali nya ia berkumpul dan berbaur dengan orang lain .

Hamzah yang masih gugup itu perlahan melihat anak itu yang awal nya ada tanda silang di wajahnya kini menghilang, namun tanpa sadar tiba tiba anak bertanya lagi pada Hamzah lagi .

" Oh iya nama kamu siapa? Kalau aku kenalin , nama Evi okta Wulandari !!, Kamu bisa panggil aku Okta atau pun Evi juga boleh!" Kata gadis tersebut , yup di adalah Okta siswa kelas 10 SMK yang sama dengan Hamzah namun beda jurusan , dia mengambil Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran atau yang di sebut OTKP, gadis cantik dan pintar yang bisa mencuri perhatian para siswa laki-laki untuk di perebutkan dan ingin dimiliki oleh mereka di sekolah tersebut.

" M.. na.. namaku Hamzah " ucap Hamzah yang sedikit gugup dan Okta hanya menahan tawa nya .
" Halah kamu itu kenapa kok gugup gitu ?, Udah santai aja ! Anggap aja kita ini temenan lama okey!" Kata Okta sambi mengedipkan sebelah matanya itu, namun Hamzah hanya diam .

Setelah selang beberapa lama menunggu akhirnya Bu Yani pun datang karena yang mengajar seni teater adalah Bu Yani.

" Oke anak anak selamat pagi semua? , Semua dalam keadaan sehat kan? Tidak ada halangan apapun kan? " Tanya Bu Yani dan Bu Yani melanjutkan pembicaraannya tadi.

"Oke anak anak karna ini adalah hari pertama kalian masuk dalam ekskul teater jadi saya mengucapkan selamat datang di "TEATER TAK TERBATAS" dan semboyan kita adalah "MENUJU TAK TERBATAS DAN MELAMPAUI NYA" kata Bu Yani yang memberi sambutan kepada murid murid nya , karna hari ini adalah hari mereka masuk ke dunia teater .

Anak anak yang melihat hal itu hanya diam dan sedikit tersenyum lalu saling memandangngi satu sama lainnya da Bu Yani melanjutkan nya lagi.

" Oke tanpa basa basi kita akan membagi beberapa kelompok, yaitu ketua , bendahara, sekretaris, dan anggota anggota divisi lainnya " kata bu Yani dan Bu Yani pun mulai membacakan satu per satu anggota kelompok yang terpilih nanti.

Pada saat pembagian nama kelompok , terlihat kedua pemuda tersebut hanya terdiam dan hanya sesekali tersenyum saat saling menatap satu sama lain.

Di saat itulah muncul rasa penasaran Okta dan ia memberanikan diri untuk Bertanya pada Hamzah.

" Oh iya!.. ngomong ngomong kamu dari kelas jurusan apa? Kok aku belum pernah lihat kamu sama sekali di sekolah ini? Kamu enggak pernah keluar kelas ya?" Tanya nya yang penasaran.

" Emm.. iya aku dari jurusan multimedia , aku keluar kelas kalo lagi ada kegiatan aja , kalau untuk yang lain aku Ndak pernah keluar kelas sama sekali " ujarnya.

"Wahh , multimedia ya.. !? Keren dong , kamu hebat ya bisa masuk ke jurusan itu , dulu aku juga mau masuk jurusan multimedia tapi.. akhirnya gak lolos alhasil aku masuk jurusan OTKP deh!"ucap Okta yang rada kesal.

Namun saat asyik berbicara dan ini pemberitahuan terakhir yang disampaikan oleh Bu Yani.
" Oke.. untuk divisi puisi saya akan memilih... , Hamzah, Okta ,Rani , Fatimah dan Denis , untuk yang lain seperti nya sudah cukup dan bila tidak ada yang mengerti atau masih bingung boleh bertanya pada saya ya !, Oke karna hari ini enggak ada latihan dulu kalian silahkan di perbolehkan pulang dan istirahat di rumah jangan sampai ada yang keluar , mengerti?" Kata Bu Yani.

"Oke Bu.. " balas semua anak dan anak anak pun akhirnya keluar dari ruangan itu dan menuju ke area parkir dan mereka pun pulang .

Sore hari pun tiba , dikamar Hamzah masih sibuk mengetik di laptop nya , ternyata sebelum pulang tadi anak anak berkumpul dulu untuk berdiskusi dan saling meminta nomor telepon untuk di buat kan suatu grup oleh Bu Yani, dan saat akan pulang Hamzah mendapatkan tugas untuk membuat logo grup Mereka , alhasil setelah sampai di rumah Hamzah langsung mengerjakan nya .

" Yup huft udah selesai saatnya kirim ke Bu Yani!" Kata Hamzah dan file tersebut telah dikirim ke nomor Bu Yani dan ia menunggu hasil keputusan dari Bu Yani.

Saat tengah menunggu ia melihat ke arah jendela yang saat ini tampak mendung, dan disaat itu lah tiba tiba Hamzah merindukan sosok bulan , ia masih terus memikirkan nya .

Tapi saat dalam lamunan itu tiba tiba dari arah belakang nya tiba tiba ada yang menjewer telinga nya yang tak lain adalah kak Wulan.

" Ihhh.. di panggil dari tadi kok Ndak nyaut sih ...? , Ayo!! Bantu mbak angkat jemuran, udah tau mendung kok masih di kamar aja kamu itu!!" Ucapnya yang kesal dan masih menjewer telinga nya.

"Aduhh... Duh iya iya mbak sebentar lagi tak bantuin ini loh tadi aku ada tugas!!" Ujar Hamzah yang kesakitan.

" Alah ... Bohong kamu , pasti kamu alasan gitu biar aku percaya gitu? , Oh .. tidak semudah itu Ferguso!!!" Ujar Wulan yang tak percaya , dan akhirnya Hamzah pun menyerah dan ikut kakaknya untuk membantu mengangkat jemuran tersebut.

Duh gimana cerita selanjutnya yaa?... tunggu cerita selanjutnya okey bye bye 👋👋🥰😊

Jangan lupa like follow dan komen ya !! 👋👋😊😊


REMBULAN MILIK SANG BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang