Lanjutan cerita kemarin.
" hamzah!! "
"Loh dia ? Ngapain lagi tuh anak kali ini? "
Hamzah melihat seorang remaja yang sebayanya dengan tanda silang di wajahnya dan hamzah tahu itu siapa.
"Albert! " kata hamzah dan akhirnya ia berada di depan hamzah .
"Woy hamzah! " ucap Albert namun hamzah melihat nya dengan wajah datar.
"Ada apa? , ngapain lo di sini? " tanya hamzah.
Ya hamzah punya teman lain selain willy yang bernama Albert atau nama lengkap nya Albert Augustin, dia merupakan teman beda kelas saat SMP, dan sekarang mereka menjadi teman sekelas di bangku SMK saat ini, Albert beragama Kristen, namun walaupun begitu ia sangat lah ramah terhadap semua tak terkecuali terhadap hamzah.
"Kalau enggak ada, gue pulang dulu ya bye!! " kata hamzah dan akan pergi namun di cegah oleh-Nya.
"Ehh.. Tunggu dulu!!,gue ingin bicara sesuatu sama lo" kata Albert.
"Hah?, mau bicara tentang apa? " tanya nya lagi.
"Tapi jangan di sini, kita di pos ronda sana saja! " kata nya sambil menunjuk ke arah pos kamling tersebut.
Hamzah menghela nafasnya dan.
"Ayo!! Tapi jangan lama lama, gue tuh aslinya malas, karena tadi aku dipanggil tuan bastian, jadi aku pergi, dan sekarang aku mau pulang " jelasnya.
Kemudian mereka berdua menuju ke pos kamling dan mereka duduk di sana.
"Nah sekarang mau ngomong apa lo sama gue hmm? " tanya nya yang penasaran.
Albert menghela nafas nya dengan dan wajah nya agak sedih saat mau cerita.
"Kata pak ustad kemarin lo habis bertengkar sama kakak kan? " tanya nya.
Hamzah kaget dan hanya berbicara dalam hatinya.
"Aduh... Pak ustadz...!! "
"Iya!, kenapa? " tanya nya penasaran.
"Duit lo kebakar kan? " ucap nya, sontak ia awalnya kaget bagaiamana bisa tahu lagi kalau uang yang ia kumpulkan kemarin hangus terbakar.
"Nah nih mesti lo tahu dari Pak ustadz lagi kan? " ucapnya yang agak kesal.
Albert mengangguk iya.
"Tapi kenapa bisa sampai begitu? " tanya nya.
"Buat kesalahan soalnya enggak jujur sama kakak! " ungkap nya.
Dan setelah hamzah berbicara seperti itu ia hanya diam begitu juga dengan Albert.
Namun tiba tiba...
"Nih buat lo , maaf kalau cuman segini! " kata Albert yang sama memberikan sebuah amplop putih berisi beberapa lembar uang.
Hamzah lagi lagi menghela nafasnya.
"Enggak usah Albert!! , gue udah ikhlasin tuh uang, kalian berdua tuh ya anak sama bapak sama aja!! " kata Hamzah.
Memang Albert adalah anak tuan bastian, namun banyak yang belum tahu termasuk Hamzah saat itu dan baru tahu saat ia bekerja dengan ayahnya sebagai asisten sutradara saat itu.
"Ya.. Papa gue kan beda!, kalau papa pake telponke lo kalo gue kan enggak kan langsung berhadapan kayak gini kan? " ujarnya dengan senyum jahil.
Hamzah sangat kesal dengan kelakuan nya hingga akhirnya.
" heh!, gue punya pertanyaan untuk lo ? " tanya nya.
"Iya! Boleh! " jawab Albert santai.
"Kenapa lo deket deket sama gue ? " tanya hamzah
KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN MILIK SANG BINTANG
Teen Fictionmenceritakan seorang aktor tampan yang bernama Hamzah yang kini terkenal dan telah naik daun berkat aktingnya dan juga karya karya puisi yang ia ciptakan membuat semua orang kagum dan terpukau dengannya , namun di balik kesuksesan nya tersebut seb...