menceritakan seorang aktor tampan yang bernama Hamzah yang kini terkenal dan telah naik daun berkat aktingnya dan juga karya karya puisi yang ia ciptakan membuat semua orang kagum dan terpukau dengannya , namun di balik kesuksesan nya tersebut seb...
Kelanjutan cerita tentang buku yang ditemukan Daniel
Sementara di satu sisi tepatnya di panti asuhan tempat Daniel tinggal di jam 4 paginya,suasana panti sangat ramai karna ada sebagian anak anak panti yang sekolah yang jarak nya agak jauh dari panti,sementara itu ia melihat setiap isi dari buku itu, dan ia melihat setiap tulisan tulisan yang ada dibuku itu.
Yang Daniel lihat seperti kata kata penerjemah , ia melihat buku itu sudah sangat usang dan ada beberapa tulisan yang luntur dan kemudian ia juga melihat ada coretan coretan gambar di buku tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian tak berapa lama muncul seorang laki laki yang tak lain adalah teman daniel yang bernama azka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang peng kolektor buku atau biasa di sebut dengan Bibliophile ( adalah istilah untuk orang yang sangat mencintai buku. Sekilas, bibliophile hampir sama dengan kutu buku).
"Woy Daniel, ada apa lo manggil gue? " tanya nya
"Ah.. Kagak gue cuman kepengen ketemu lo sekalian gitu silahturahmi kerumah gue kan kita enggak pernah ketemu kan! " ujarnya.
Kemudian Daniel mengajak azka masuk ke ruang tamu panti asuhan tersebut, azka melihat ada beberapa anak anak kecil yang berlarian kesana kemari.
" tempatnya masih sama ya! Kayak dulu, enggak pernah berubah selalu rame dengan suara anak anak" kata azka.
" ahh biasa.. Namanya juga panti asuhan, yaudah lo duduk disana gue mau ambil cemilam, lo mau apa?,kopi?, teh?, atau anggur merah? "Katanya, seketika azka langsung menunjukkan wajah kesalnya.
" heh!! Gua iket lo ya dipohon sana!! " ujarnya yang kesal dan Daniel hanya menertawai nya.
"Sabar!! Sabar bro!!, santai! Santai" ucap Daniel kemudian ia menuju dapur untuk membuatkan secangkir teh, dan mengambil kan beberpa camilan, kemudian dia segera menyuguhkan nya kepada azka.
" oh iya, ngomong ngomong lo mau tanya apaan kok lo manggil gue? " tanya azka
" iya.. Gue kan waktu di SMK Tunas bangsa, nah pas sampai di depan gerbang sekolah itu, tiba tiba gue nginjek seuatu gue pikir apaan, eh ternyata buku! " kata Daniel.
"Hah? Buku! Mana coba gue lihat! " tanya azka kemudian Daniel mengambil nya dan memberikan buku tersebut kepada azka.
Kemudian azka membuka lembaran lembaran buku tersebut.
"Wahh.. Kayaknya buku nya udah usang juga ya.. Tuh lihat banyak banget tulisan yang luntur kena air! " ucap azka.
Kemudian saat membuka lembaran berikutnya azka kaget.
" hah?, ini kan? " ucap azka "Ha, emang ada apa? " tanya daniel penasaran.
" ini kan puisi Jepang ? " ujar azka
" hah puisi Jepang?, maksudnya? " tanya
"Nih bentar gue bacain" kemudian ia mulai membacanya di hadapan Daniel.
(Kūsō bōsō shi chatterukotae no nai hontōnara yume o mite ī n ja ni shiawase endoresumiraitsunagaru doko made mo itchatterunabarebare ne watashi ga yūwaku shita hazuna no ni oshieteagetaiaian'nakoto kōki shin tomenaide).
(Moshi attara......... sono ito isago no hontō no mono itsuka majina koi ni notte kimi no mirai o mite moru tte aete ichiban soba ni i sasete ne zuttozutto suki).
"Nah ini kalo di bahasakan dalam bahasa Indonesia artinya" ujar azka yang menjelaskan lagi ke Daniel.
Khayalan ini di luar kendali Jika ini benar tidak ada jawabanya Apakah ini tidak apa-apa untuk bermimpi Kebahagiaan ini terhubung ke masa depan Yang tak berujung selamanya Tapi aku tetap ingin menyatakanya Aku seharusnya menjadi orang yang kau coba Ada banyak yang ingin aku ajarkan padamu Jangan menghentikan rasa ingin tahumu Mungkinkah........ Cinta ini hal yang nyata Entah bagaimana itu telah berubah menjadi cinta yang serius Biarkan ku melihat masa depanmu Bila aku lebih dekat denganmu lebih dari siapapun Aku akan slalu , slalu mencintaimu.
Setelah mendengar puisi yang dibacakan azka kemudian ia berpikir bagaiamana bisa ada seorang penulis yang mahir dalam membuat puisi berbahasa Jepang.
" kira kira punya siapa ya itu? " kata Daniel kemudian azka melihat di sudut pojokan puisi tersebut.
"Yang tertanda Hamzah" ucap azka yang membaca tulisan tersebut.
" hah? Hamzah " ucap Daniel.
" iya! Tuh lihat lo ,lihat enggak? " kata azka sambil menujukan nya ke daniel.
"Ah.. Masa dia sih? " batinnya.
"Woy lo lagi mikirin apa?, mikirin embun ya?" ucap nya
"Apaan sih!!! " ucap Daniel yang kesal dengan ucapan azka.
"Kalo enggak percaya, coba deh entar lo kasih tugas ke anak murid lo, suruh buat puisi gitu? " kata azka.
"Begitu ya.. Yaudah deh gue coba entar! " kata Daniel.
"Yaudah deh gue balik dulu ya, gue nanti siang lembur nih, bye! " ujarnya yang berpamitan pada Daniel.
"Oh iya hati hati ya bro! " kemudian mereka bersalaman dan berpelukan dan azka pun pergi namun ketika azka akan pergi lagi lagi ia menggoda Daniel.
" woy..!! Titip salam sama embun ya!! Teriaknya.
" heh.. Buruan pulang enggak lo nih sandal siap siap aja ya mendarat di kepala lo!! " ucap Daniel yang berusaha mengejar azka dengan sandal yang ia bawa dan tak butuh waktu lama azka pun akhirnya pergi.
"Ada aja nih bocah!! " ujar nya yang kesal.
"Apa iya ya.. Yang di omongin azka ada benar nya sih, coba aja deh nanti! " ucap Daniel yang tiba tiba penasaran dengan tulisan tersebut.
kira gimana ya cerita selanjutnya?
Penasaran kan?
Jangan lupa like follow dan komen ya !! tunggu cerita selanjutnya okey !! bye bye👋👋🙂🙂
