Lanjutan cerita yang kemarin
Pagi ini Gus Azmi sudah berada di belakang pondok pesantren sesuai yang di arahkan Ibra namun Ibra tak kunjung datang alhasil ia menunggu nya sambil duduk di taman belakang pondok pesantren nya.
Sembari menunggu kedatangan Ibra sesekali ia bersenandung sholawat yang di lantunkan sambil melihat ke samping kiri dan kanan nya yang mencari keberadaan Ibra.
" kemana anak itu? Ini sudah mau jam 9.30 tapi dia sendiri lama datangnya!" Ucap Gus Azmi dan tak berapa lama Ibra pun muncul.
" Gus Azmi!!"teriaknya dan Gus azmi langsung menoleh ke arah Ibra
" nah sekarang jelaskan rahasia apa yang ingin kamu bongkar! Ujar Gus azmi
" iya.. boleh tapi apakah aku boleh mengajukan persyaratan ? Tenang cuma 3 kok" kata Ibra dan Gus Azmi langsung bingung dengan pernyataan Ibra tersebut.
" huft.. oke aku bakalan turuti 3 persyaratan dari kamu" ujarnya yang menghela nafasnya.
" oke !! Pertama tama... Tolong belikan aku nasi pecel yang ada di depan gang kampung sini , soalnya aku belum makan hehe!" Ucap nya mendengar hal itu Gus Azmi pun kaget dengan persyaratan pertama yang di ajukan oleh Ibra.
" hah..!? Nasi pecel? Emang kamu pagi tadi belum sarapan?tanya Gus Azmi
" emm... Sebenarnya udah seh tapi Yo mau gimana lagi , ternyata perut ku masih laper kok! " kata Ibra dan Gus Azmi hanya diam saja .
" heh!! Mau Ndak?, lek gak gelem Yo wes gak bakal tak kasih tau soal rahasia keluarga ku! Padahal persyaratan nya gampang kok!" Ujarnya
" Yo wes ayo! " balas Gus Azmi dengan pasrah dan mereka menuju tempat nasi pecel di gang tersebut.Setelah sampai sana Gus azmi memesan nasi pecel dan satu gelas es teh sesuai pesanan ibra dan Ibra makan dengan lahapnya dan Gus Azmi hanya melihat nya .
"Nah sekarang kamu harus cerita soal rahasia Tentang keluarga mu itu !" Desak Gus azmi
" sebentar orang makan jangan di ganggu entar aku keselek" balasnya
" Hmm.. mau ta? " Kata Ibra sambil menyodorkan es teh yang di minumnya namun Gus Azmi menolak nya setelah selesai makan Gus azmi bertanya lagi pada Ibra ." oke sekarang persyaratan pertama sudah tak turuti , sekarang persyaratan yang kedua apa?" Tanya Gus Azmi
" sekarang aku mau kamu anterin ke toko buku yang ada di kota Blitar ini soalnya ada sesuatu yang mau saya beli!" Ujar Ibra
" hah..? Toko buku ? Di daerah kota ? , Ndak !! Aku Ndak Mau jauh !" Seru Gus Azmi
" ohh... Ndak mau ...?, ya udah aku juga Ndak mau kalo gitu " ancamnya.
" Yo wes tak terno , tapi kamu tau tempatnya to?" Tanyanya
" iya aku wes cari alamat nya di internet!" Ucap nya dan Gus Azmi kembali ke pondok nya .Saat sampai di pondok pesantren nya tepat nya di rumah nya sendiri ia masuk secara diam diam tanpa ketauan orang tua nya ,ia langsung mengambil kunci motor dan dua helm dan jaket dan Gus azmi keluar dengan menuntun motor nya secara pelan pelan agar tidak ketahuan.
Saat akan keluar tiba tiba ada salah satu temannya yang menghampirinya
" woy Gus mau kemana?" Tanya nya
" emm ..anu... Itu .. mau jalan jalan sebentar iya !" Kata Gus Azmi yang gugup dan teman nya heran kenapa Gus Azmi membawa Dua helm
" loh tapi kok bawa dua helm sama siapa?" Tanya temannya lagi
" emm...anu .. ini punya teman ku yang di luar pondok ,ini niat nya mau ku kembalikan iya hehe.. soalnya anak nya tadi wa aku kata helm nya ketinggalan di sini jadi tak kembali ke rumah nya sekalian " ujar nya namun teman temannya itu tak percaya, tanpa pikir panjang ia pun langsung meninggal kan teman nya itu
" Yo wes kalau gitu aku berangkat dulu Yo assalamualaikum !" Kata Gus Azmi dan ia langsung menghampiri Ibra yang sudah ada di pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN MILIK SANG BINTANG
Teen Fictionmenceritakan seorang aktor tampan yang bernama Hamzah yang kini terkenal dan telah naik daun berkat aktingnya dan juga karya karya puisi yang ia ciptakan membuat semua orang kagum dan terpukau dengannya , namun di balik kesuksesan nya tersebut seb...