Kelanjutan cerita kemarin
"Kakak, tolong aku kak!! Aku ingin keluar dari sini kak, aku tidak mau melayani pria itu kak!! , aku ingin keluar dari sini kak!! Tolong aku kak!! "
"Maaf nak kau tidak bisa keluar dari sini? "
" kenapa? "
" jika kau kabur kau akan langsung di tembak oleh anak buah nyonya javeeka!!! "
"Kakak!!! "
"Seandainya saja aku menurut pada kak Arjun mungkin aku tidak seperti ini kan kak? " ucap Laksmi kepada dharsa yang teringat saat pertama masuk ke rumah tersebut.
Dharsa bingung siapa yang dimaksud oleh Laksmi dan ia pun ingin tahu tentang Arjun.
" Arjun?, siapa dia Laksmi? " tanya dharsa penasaran.
Kemudian mendengar kata Arjun Laksmi tersenyum bahagia
"Arjun adalah kakak ku kak, dia itu pemarah terkadang juga dia lembut dengan ku! " ucapnya.
Kemudian Laksmi menceritakan semua hal hal yang dilakukan kanya bersama Arjun.
"Apa kau tahu kak!, aku pernah di ajari berkuda dan memanah oleh nya itu sangat seru sekali kak! " ujarnya.
Melihat Laksmi yang begitu senang bercerita, dharsa bisa merasakan kesedihannya
"Apa kau merindukan nya Laksmi? " tanya nya.
Dan itu membuat Laksmi langsung terdiam, tidak sepatah kata pun keluar lagi di mulut mungil nya itu
"Iya kakak aku merindukan nya, seandainya saja aku menurut padanya mungkin aku tidak seperti ini sekarang" kata Laksmi yang kemudian ia memeluk dharsa dan menangis.
"Aku ingin keluar kakak.. , aku ingin bertemu dia, aku ingin meminta maaf padanya kak!! " tangis nya.
Mendengar tangisan nya itu membuat dharsa ikut sedih dengan kenangannya yang dulu.
Ia ingat saat itu ia tengah hamil dan sang suami mengajak nya ke kuil untuk mendoakan sang anak, namun ibunya memliki firasat buruk, namun dharsa tidak percaya dengan ibunya, dan akhirnya ia pun menurut perintah suaminya dan firasat sang ibu pun benar ia bukan diajak ke kuil melainkan ia dijual pada nonya javeeka dan saat itulah ia tinggal disana hingga lahirlah akash yang membuat dirinya selalu kuat menghadapi cobaan yang diberikan pada-Nya.
Dan saat usia akash 6 bulan tiba tiba saja ada gadis berusia 14 tahun yang juga di jual oleh seorang pria dengan nilai yang tinggi yang ternyata itu Laksmi.
Pertemuan mereka membuat hidup Laksmi campur aduk, bagaimana tidak, di satu sisi ia sangat ketakutan dan di satu sisi ada dharsa dan anaknya yang berusaha menghiburnya kesedihan hingga hubungan mereka bukan seperti teman melainkan tetapi sudah seperti adik kakak ditambah dengan tingkah akash yang selalu membuat ibunya emosi.
" aku juga.. Seandainya saja aku menurut pada ibu, mungkin akash akan dapat kehidupan yang layak di sana dan saat itu kalau aku tidak menuruti perkataan nya mungkin aku akan hidup lebih bahagia lagi bersama ibu dan akash walaupun itu hidup di desa " ucapnya.
"Sudah Laksmi kau tenang kan hatimu, ayo kita lewati cobaan ini bersama sama,kau harus berjanji pada ku Laksmi " kata dharsa yang mengangkat satu tangan nya dan menaruh nya di Kepala Laksmi sebagai perjanjian mereka berdua.
"Kakak.. "
Kemudian ia pun melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan oleh dharsa.
"Iya aku berjanji! "
Tak lama kemudian
"Ibu!!! Bibi!!, aku membawakan kalian sesuatu!! "
Tiba tiba muncul lah akash dengan membawa makanan dan mereka langsung menghapus air matanya dan segera menatap keheranan terhadap akash.
"Ehh kau dapat makanan dari mana akash? " tanya ibunya yang heran.
"Itu rahasia tapi sebentar lagi kalian akan mendengar letusan gunung berapi! " kata akash.
Dan tiba tiba
"Mahijan!!! Apa kau yang mencuri makananku!! " teriak Rani.
"Tidak nyonya, aku tidak mencuri nya! " ucap mahijan yang seorang waria dengan gemulai.
"Hah!!! Jangan bohong!!, kau pasti mencuri nya kan!! ".
" tidak nyonya aku tidak mencuri nya, sungguh aku bersumpah nyonya!! "
Kemudian terdengar seperti orang bermain kejar kejaran sambil berteriak
Namun di tengah keributan itu akash dengan santai nya menikmati makanan itu.
" nah.. Sudah tahu kan kalian berdua aku mendapatkan makanan dari mana! " jelas nya.
Dan di sini lah mereka berdua paham dan langsung menahan tawanya, ternyata akash mencuri makanan Rani untuk di berikan kepada ibunya dan Laksmi tanpa sepengetahuan Rani.
"Kau sangat pintar akash " bisik Laksmi.
"Terima kasih bi, sekarang kalian berdua makan lah sebelum banteng itu datang ke sini dan mencurigai kita! " kata akash
"Hah kau benar, ayo kita makan " ucap dharsa lalu mereka pun makan bersama sama di tengah keributan rani dengan asisten ibunya itu.
Sementara itu di kediaman Arjun, entah mengapa hatinya merasa tidak tenang seperti ada sesuatu yang dia pikirkan selama beberapa tahun ini .
"Laksmi.. Bagaimana kabar mu, kau dimana selama beberapa tahun ini? " batin Arjun
Kemudian ia membuka sebuah kamera dan tersenyum melihat foto Laksmi kecil yang ada di kamera tersebut .
Tiba tiba ia teringat dengan masa kecil mereka.
"Aku adalah mariam uz zamani, dan kau adalah raja jalaluddin akbar, pangeran apa kau mengerti "
"Tidak, aku tidak mengerti "
"Apa!!, ahh.. Kau itu menyebal kan, menyebal kan, akan ku lapor ke kakak aditya, kakak.. "
Ia pun tersenyum sambil sesekali memandangi langit sambil memandangi foto Laksmi yang terpajang di bingkai besar di tembok kamarnya
"Sekarang kau dimana mariam uz zamani ku, apa kau tidak tau bahwa rajamu ini merindukan mu " batinnya.
Begitu juga dengan Laksmi
"Bagaimana kabar mu kak apakah kau tidak merindukan ku sama sekali, hingga kau tidak mencari keberadaan ku "
Kemudian mereka melihat sama sama melihat Bintang jatuh dan sama sama membuat permohonan.
"Tuhan tolong pertemukan aku dengan nya segera " ucap mereka berdua.
Yuk ikuti terus kisah nya, dan jangan untuk like, follow, dan coment ya!!
Oke deh untuk ceritanya segitu dulu sampai bertemu ke cerita selanjutnya, see you bye bye👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN MILIK SANG BINTANG
Teen Fictionmenceritakan seorang aktor tampan yang bernama Hamzah yang kini terkenal dan telah naik daun berkat aktingnya dan juga karya karya puisi yang ia ciptakan membuat semua orang kagum dan terpukau dengannya , namun di balik kesuksesan nya tersebut seb...