EPS 74 : MINTA SARAN & PENDAPAT NYA

6 2 0
                                    

Lanjutan eps 73

Di tengah malam nya Hamzah tak bisa tidur sama sekali, lantaran kepikiran soal tawaran dari tuan bastian  dan akhirnya ia bangun dan beranjak dari kasur nya dan mengambil laptop nya.

Kemudian dia menyalakan laptop dan mencari sebuah artikel tentang pemeran pengganti.

Sepanjang malam ia mencari cara cara para pemeran pengganti atau stuntman bekerja, mulai dari latihan beladiri, menggunakan senjata tajam seperti pedang ataupun pistol.

"Ihh.. Ngeri juga sih!! " kata Hamzah yang membaca artikel itu.

Dan setelah membaca artikel artikel tentang stuntman atau pemeran pengganti tersebut rupanya belum puas dan ia juga mencari nya lewat youtube.

Saat sudah menemukan sebuah video tentang kerja para pemeran pengganti, Hamzah sangat serius melihat nya, dia melihat para pemain pengganti tersebut berulang kali menggunakan tali derek dan berulang ulang kali harus jatuh, Hamzah yang melihat nya di buat cukup takut namun.

"Berat juga ternyata jadi stuntman, harus banyak banyak latihan sih ini! " katanya kemudian ia melihat layar laptop nya yang menunjukkan sudah pukul 01.00 malam dan ia mematikan laptopnya dan kembali ke kasurnya dan tidur.

Keesokan pagi nya Hamzah sudah berangkat  ke sekolah namun yang ia pikirkan dari semalam adalah pekerjaan barunya itu, dan saat sampai ia sempat mampir ke kantin, entah mengapa ia menuju ke  kantin.

Dan ia pun duduk di sana  sambil merenung dan tiba tiba..

"Loh mas bray? Tumben nak kantin! " tanya seseorang yang tak lain adalah willy

"Lah emang kenapa? "Tanya nya

" I.. Iyo enggak popo seh!! " jawabanya kemudian dia pun duduk di samping Hamzah.

Tak lama setelah itu munculah okta dan . .

"Woy ges lapo ? Onok opo iki kok tumben nak kene kabeh? " tanya nya penasaran kepada mereka.

"Nggelek wejangan mbak!!, ben lancar ngerjakno tugas!! " ledek willy.

"Dih opo sih, melu...!! Ae awakmu!! " ucap okta dan kemudian okta pun juga ikut di kursi sebelah kanan  Hamzah dan alhasil mereka bertiga berkumpul di sana.

Dan ini adalah waktu yang pas bagi Hamzah untuk bertanya tentang pekerjaan barunya itu.

"Oh iyo rek!! Pumpung wes ndek kene ! Aku oleh takon enggak? " tanya Hamzah.
" Oleh!! Emang kamu mau tanya zah? " balas Hamzah.
Hamzah yang mendengar pernyataan dari okta pun agak gugup namun tak lama kemudian.

"Kalian udah tahu yang namanya pemeran pengganti alias stuntman kan? " tanya Hamzah sekali lagi.

"Hah stuntman? "Tanya mereka.

"Iya  stuntman!! Tahukan? "

Okta berpikir sejenak  tentang kata yang diucap kan Hamzah tadi dan..

"Oh yang pekerjaan nya itu menjadi pemeran pengganti di film film aksi  berbahaya gitu kan? Emang kenapa? " tanya nya penasaran.

Hamzah yang mendengar pertanyaan okta tampak ragu dan menghela nafasnya kemudian.

"Kalian tahu tuan bastian kan? " katanya lagi.

"Mm.. Iya..?? " seru mereka berdua karena mereka berdua juga sudah tahu bahwa Hamzah bekerja pada tuan bastian sebagai asisten nya.

"Aku dipilih sama dia buat jadi stuntman nya!! Jelas Hamzah.

" oh... " kata mereka dan..

"Hah!! Opo? , jadi pemeran pengganti!! " seru mereka berdua yang baru sadar dengan perkataan Hamzah barusan.

"Iyo rek!! Aku dipilih karo tuan bastian untuk jadi stuntman di film terbaru nya nanti, makanya aku tuh minta pendapatnya sama saran!! " jelas Hamzah sekali lagi.

"Yo bagus seh, soalnya kalo kamu jadi stuntman  Di Indonesia, gaji stuntman untuk project iklan umumnya sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per hari. Sementara itu, gaji stuntman film diperkirakan mencapai Rp1 juta per hari dan stuntman sinetron berkisar Rp500 ribu sampai Rp700 ribu per hari" jelas okta.

Hamzah hanya diam dengan penjelasan okta.

"Wih lumayan yo!! " kata willy.

"Iyo seh tapi yo iku harus Terima resiko ne, asal lek rajin latihan  ne, onok ko pelatihan ne  tapi yo ngono!! " kata okta.

"Hah emang apa? " tanya Hamzah.

"Yo kudu niat karo modal nekat! , soalnya yang di cari itu para pemeran pengganti yang sudah siap menerima tantangan lebih besar nanti di film film aksi ataupun laga!! Jelas nya lagi.

" lek saran ku yo.. Melu o wae zah sopo ngerti nambah wawasan untuk teater ya kan? " imbuh okta.

Hamzah berpikir sejenak dan secara tak sadar bel masuk sudah berbunyi dan mereka masuk ke kelas masing masing.

Namun saat akan masuk kelas..

"Ehh.zah bakat mu itu jangan pernah di sembunyikan lek saranku kamu Terima aja siapa tahu kamu nanti jadi akto!!  Iya kan? " kata okta dan ia pun masuk ke kelasny begitu Hamzah dan mengikuti pelajaran sesuai dengan hari ini.

Wahh kira kira Hamzah Terima enggak ya..?

Penasaran kan?

Yuk ikuti terus kisah nya, dan jangan untuk like, follow, dan coment ya!!

Oke deh untuk ceritanya segitu dulu sampai bertemu ke cerita selanjutnya, see you bye bye

REMBULAN MILIK SANG BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang