Lanjutan cerita yang kemarin
Di dalam perjalanan bulan tidak bisa tidur lantaran dia memikirkan mimpinya tadi,ia berpikir siapa pria misterius itu? , dan kenapa ia berada di bangunan itu ,apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Di sepanjang perjalanan ia tak dapat tidur , dia sudah berusaha untuk memejamkan matanya itu namun hasilnya nihil alhasil Karna ia tak bisa tidur akhirnya ia melihat lihat mobil yang berlalu lalang di jalan tersebut hingga akhirnya ia pun sampai di rumah bibinya.
Saat turun mereka di sambut dengan bibik , paman dan anak anak nya bik Lastri dan saat itu mereka beristirahat sebentar karena mereka menempuh perjalanan yang agak jauh.
Di keesokan paginya bik Lastri membuat nasi tumpeng sebagai tradisi di keluarga mereka, mereka semua mendoakan bulan .
" ya Allah Mugi Mugi keponakan kami di berikan umur panjang sehat selalu dan menjadi kebanggaan orang tua dan kebanggaan bagi nusa dan bangsa berdoa mulai!" Ucap pakde Budi suami bik Lastri , mereka berdoa dan selesai berdoa Mereka membagi bagi bubur merah dan berbagai cemilan yang di kemas dalam wadah plastik berbentuk kotak yang besar.Dan kotak selanjutnya bik Lastri memberikan nya kepada pemilik pondok pesantren yang ada di samping rumahnya nya itu.
" Jihan ...!! Tolong kasih ini ke Bu nyai enggeh ,inget Jangan lupa salam sama Salim ke Bu nyai dan pak nyai enggeh!!" Kata bik Lastri ."Enggeh buk "ujar Jihan dan ia pergi dari dapur menuju pintu keluar saat di pintu keluar ia lihat bulan dan ada ridho yang tengah sibuk melihat di sekelilingnya dan Jihan pun menghampirinya .
" mbak bulan mau Ikut aku Ndak?" Tanyanya
" kemana" ucap bulan menggunakan bahasa isyarat nya.
" ke situ mbak pondok pesantren itu aku disuruh sama ibu buat kirim ini ke bu nyai " kata dan bulan menghampiri ridho untuk meminta izin apakah dia boleh Ikut atau tidak melihat hal itu Jihan hanya menggeleng kan kepala nya." alah... ngono wae kok minta izin to tenang aman kok lek sama aku ayo..!!" Ajak nya dan akhirnya bulan mengikuti nya dan ridho juga ikut di belakang nya.
Saat sampai di pondok pesantren itu
Dia dibuat kaget karena bangunan itu sama persis dengan yang ada di dalam mimpinya itu , ia melihat di sekelilingnya banyak santri yang berlalu dan ia melihat ada beberapa Santri yang berada di mushola , Jihan yang melihat sepupu nya itu langsung menjelaskan tentang beberapa bagian dan tempat di pondok pesantren tersebut.Yup pondok pesantren tersebut bernama pondok pesantren annajah , pondok pesantren yang di dirikan sekaligus di pimpin oleh kyai Ahmad Ulil Abshor Ishomuddin dengan istrinya bu Laila Syadzili.
Saat Jihan tengah menjelaskan tiba tiba bulan lepas dari pandangan Jihan , bulan terus saja berjalan di sebuah lorong sampai ia tiba tiba 'BRAK'
Dia menabrak seorang pria yang ada dihadapan nya , bulan dan pria di hadapannya itu kaget dan mereka saling bertatapan mata satu sama lain , di sisi lain bulan mengamati wajah pria , ia berpikir apakah benar wajah yang ada di mimpi nya adalah wajah seorang pria yang sekarang ada di hadapannya.Dengan rasa curiga dan memandangi sekitar nya pria tersebut mulai bertanya pada bulan
"Afwan (maaf) Ukhti (panggilan untuk seorang perempuan (mba) ) di sini ada keperluan apa? , apa anda tahu ini asrama santri putra? Ucap pria itu.Bulan sembari tadi hanya memandang pria itu dengan menggelengkan kepalanya kekanan dan ke kiri kemudian dan dia hanya memandangi pria itu dan membuat pria tersebut menjadi curiga dan takut.
"Ukhti apa anda tidak mendengar perkataan saya? "Tanya pria itu sekali lagi namun tanpa pikir panjang ia memegang tangan bulan seketika saat akan di bawa keluar ridho tiba tiba dan berteriak padanya hingga sebagian santri yang ada dalam asrama pun keluar.
"Hey...!!! Berani beraninya kamu megang megang tangan adik saya hmm...!!" Ujar ridho dengan mencengkram kerah baju nya.
" Maaf..!! Tapi Antum- Kamu(sebutan untuk laki-laki) siapa? Apa anda kakaknya? Jika anda kakaknya tolong beritahu adik anda kalau dia berada di asrama santri putra tanpa izin!" Ujar nya
" seharusnya kamu itu beritahu dia secara baik baik ngerti Ndak kamu hm...!!" Ucap ridho yang sudah tersulut emosi ,dan pria itu hanya diam saja .Sementara di satu sisi Jihan sudah berada di depan rumah nya.
" assalamu'alaikum Bu nyai!" Suara Jihan seketika membuat Bu Laila pergi menemuinya
" ehh... ada Jihan toh, ada apa kok ke sini kamu?" Tanya Bu Laila
" Niki kangge Bu nyai dari ibuk harap di terima enggeh," ujar Jihan
" loh.. ini ada acara apa kok bikin nasi kuning segala?" Tanya Bu Laila lagi
" acara ulang tahun sepupu saya yang ada di Surabaya Bu , dia tadi ikut sama aku nih di sebelah ku!" Ujar Jihan namun Bu Laila mencari orang yang di maksud jihan
" loh mana kok Ndak ada ? Tanya Bu Laila
"Ini loh Bu., loh mana orang nya? , Oh mungkin jalan jalan lihat sekitar area pondok mungkin ya?" Ucap Jihan dan ia bertanya mengenai pria tersebut.
" oh iya mas Azmi kemana? Kok Jihan Ndak lihat?" Tanya kepada Bu Laila
" mas Azmi lagi ngajar dulu di pondok Jihan emang kenapa kamu tanya tentang dia , mau ajak main Yo? Tanya bu Laila dan Jihan pun menggangguk, ya kalian tidak salah dengar yang dipanggil mas Azmi adalah Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau biasa di kenal dengan sebutan Gus Azmi , dan ia dikenal sebagai vokalis grup sholawat Syubbanul Muslimin , semua santri memanggilnya namanya dengan sebutan Gus namun berbeda dengan Jihan ia memanggil nya dengan panggilan mas.Saat mereka masih berbincang di teras rumah nya adalah salah satu santri putra yang datang menghampiri Bu Laila dengan wajah takut dan cemas.
" Bu.. Bu nyai.." teriak santri tersebut
" ada apa ini , kenapa kamu kok kelihatannya gelisah kayak gitu?" Tanya nya.
" anu.. Bun nyai .. Niku.. Gus.. Gus Azmi Bu nyai " ujarnya yang gugup
" hah!? .. emang kenapa dengan mas Azmi? Tanya Jihan.
"Anu.. Gus Azmi bertengkar sama orang dari luar ponpes Bu nyai!" Ucap Santri itu
" emang ciri ciri kayak gimana? " tanya Jihan lagi dan santri itu menjelaskan ciri ciri orang tersebut dan Jihan Langsung mengerti dengan yang di sebut oleh anak itu.
" hah.. astaghfirullah mas ridho !!, mbak bulan!!" Ucap Jihan yang kaget dan mereka bertiga langsung pergi menuju ke tempat asrama laki laki .Suasana asrama Semakin mencekam dan juga semakin banyak santri yang melihat pertengkaran tersebut , namun tak berselang lama akhirnya mereka bertiga pun datang.
" HEI ... , MOHON MAAF ADA APA INI?" Ujar Bu Laila dan membuat para santri kaget dengan kedatangan Bu Laila.
Hmm.. kira kira bu Laila ngasih hukuman apa ya ke ridho dan Gus Azmi? Atau ..?
Penasaran kan?
Jangan lupa like follow dan komen ya !! tunggu cerita selanjutnya okey !! bye bye👋👋🙂🙂😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN MILIK SANG BINTANG
Teen Fictionmenceritakan seorang aktor tampan yang bernama Hamzah yang kini terkenal dan telah naik daun berkat aktingnya dan juga karya karya puisi yang ia ciptakan membuat semua orang kagum dan terpukau dengannya , namun di balik kesuksesan nya tersebut seb...