EPS 71 : KUE JINTAN & UNGKAPAN TERIMAKASIH ALENA

9 3 0
                                    

Lanjutan eps 70

Keesokan paginya tepatnya di rumah Alena  , dia melakukan aktivitas biasa nya yaitu mandi , sarapan dan pergi sekolah, namun hari ini dari raut wajahnya nampak berbeda, biasanya Alena sangat bersemangat dan ceria kini dia dibuat bingung lantaran ia melihat ada beberapa bungkusan yang di kemas ke kantong plastik oleh nenek nya.

"Oma!!?? " panggil nya.

"Iya ada apa? " tanya nenek yang dibuat kaget dengan kemunculan Alena.

"Itu oma buat apa? " tanya Alena penasaran.

"Oma buat kue jintan! " balas nenek nya

"Hah? Kue jintan? ,buat siapa oma? " tanya Alena lagi.

"Buat kakak hamzah nanti ko kirim kan padanya ya! " ucap nenek nya.

Alena kaget dan bingung dan nenek nya melihat cucunya yang kebingungan itu.

"He!! Ko lihat apa? " tanya nenek nya.

"Eh.. Tidak ada oma, sa cuman berpikir apakah kakak hamzah akan suka atau tidak! " ucap Alena yang tadi sebenarnya kaget dan berpikir tentang pemberian nya nanti.

"Aish sudah jangan pikir seperti itu, su pasti dia suka! " kata nenek nya.

Kemudian Alena melihat adonan kue jintan itu digoreng oleh neneknya dan tak butuh waktu lama sang nenek  memindahkan nya ke wadah plastik dan memberikan nya kepada Alena untuk di berikan kepada hamzah.

"Nah sudah ko pi cepat ke sekolah sekalian hantarkan ini untuk nya ya! Perintah nya.

" baik oma kalau gitu sa pi sekolah dulu! " jawab nya dan Alena juga tak lupa berpamitan kepada sang ibu kemudian ia pergi sekolah.

Saat di depan gang rumahnya ia bertemu dengan tetangga nya yang sering ia dengar dan menyapa nya.

"Eh kakak selamat pagi!! " tegur Alena.

"Eh Alena selamat pagi, tumben pagi pagi sekali berangkat nya? " Kata orang tersebut dan bertanya pada Alena.

"Iya kakak hari ini sa pu tugas banyak  dari sekolah, jadi sa harus berangkat pagi pagi sekali! " kata Alena.

Dan orang tersebut melihat kotak yang di bawa oleh Alena .

"Eh Alena! Kamu bawa apa itu? " tanya nya yang penasaran.

"Oh ini kue jintan sa mau bawa  kue ini ke kakak hamzah, sa mau ucapin terimakasih karena kemarin dia bantu saya, sehingga sa tidak di marahi oleh mama karena pulang terlalu sore! " jawab Alena jelas

Orang tersebut langsung terdiam ketika mendengar nama hamzah, Alena yang melihat nya pun bingung dengan sikap diam nya yang tiba tiba seperti itu.

"Eh kakak kenapa melamun? " tanya Alena dan membuat orang tersebut kaget dan membuyarkan lamunan nya.

"Eh.. Enggak kok enggak!! Ya sudah kamu berangkat sana!! , hati hati ya!! " katanya.

"Ya sudah sa berangkat dulu kakak juga hati hati!! " balas Alena dan Alena pun berangkat meniggalkan tetangganya nya itu .

Sementara itu saat Alena sudah jauh orang itu memikirkan sebuah nama yang Alena sebut tadi.

"Hamzah ya? " katanya.

Dalam perjalanan nya menuju ke sekolah dan ke rumah hamzah, Alena memikirkan sikap tetangga nya tadi saat ia menyebutkan nama hamzah.

"Kakak tadi kenapa e aneh sikap nya tadi aneh sekali ketika sa sebut nama kakak hamzah? " Ucap nya dalam hati dan akhirnya ia pun sampai di rumah hamzah dan

REMBULAN MILIK SANG BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang