EPS 72 : MULAI FOKUS KEGIATAN, TETAPI...

8 2 0
                                    

Lanjutan eps 71

Di pagi harinya, tepatnya di sebuah kelas sekolah SMK Tunas bangsa dan tepat saat itu kelas multimedia, nampak Hamzah yang duduk di bangku nya sendirian lantaran  dia  datang terlalu pagi.

Sembari menunggu yang lain dia terlebih dahulu  dan Hamzah sudah piket terlebih dahulu padahal itu bukan jadwal piketnya.

Kini Hamzah sudah di sibukkan dengan tugas sekolah dan pekerjaan nya belum dengan kegiatan ekstrakurikuler nya yaitu teater dan seperti hari ini ia tengah mengerjakan naskah untuk pementasan teater nya yang pertama kali akan ia tampilkan nanti.

"Duh.. Judul yang pas apa ya? Ini cerita sih udah lengkap, narasi juga terus apaan lagi ya.. " kata Hamzah yang kebingungan, lantaran naskah tersebut memang sudah jadi namun hanya judul nya yang membuat dia bingung.

Dan tak lama setelah itu .

"Heh zah? , piye wes jadi ta? " tanya seseorang yang tak lain adalah okta dan ia pun menghampiri  Hamzah dan duduk di bangku depan yang ada di hadapan Hamzah.

"Iyo seh uwes, tapi loh aku tuh bingung gitu dengan judul nya " ucap nya yang memperlihatkan hasil tulisannya kepada okta.

Okta pun membaca nya terlihat pandangan okta  yang serius dan sangat kagum dengan hasil tulisannya.

"Wihh!! Apik seru cerita nya, tapi Iyo yo judul cerita nya  opo yo?, seng sesuai ngono enggak seh zah?, yo kan? " kata okta.

"Iyo yo opo yo.. " balasnya

Seperti itulah keseharian Hamzah sekarang, selalu disibukkan dengan segala aktivitas yang membuat nya perlahan lahan melupakan kejadian saat itu dan itu membuat pikiran menjadi agak sedikit tenang   seperti sekarang.

Di saat mereka berdua memikirkan tentang judul yang akan mereka buat tiba tiba..

"Mendingan di kerjain nanti saja, sekarang udah waktunya pelajaran " ucap seseorang yang ada di belakang mereka.

"Iya.. Ya betul juga sih " balas okta
"Hmm ada benar juga sih!! " balas Hamzah juga dan Hamzah sadar dan  mengenali suara tersebut.

"Heh.. Sek kok koyok kenal yo ta? " ujar Hamzah.
"Iyo yo koyok.. Suarane.. "

Belum selesai bicara okta mencoba berbalik dan melihat nya yang ternyata..

"Eh.. Pak Daniel!! " kata okta.

Itu adalah daniel yang sudah datang di saat mereka membahas soal naskah tadi.

"Iya ini saya kenapa emang? " tanya daniel dan okta hanya tersenyum gugup saat melihat keberadaan nya.

"E.. Enggak kok pak, kalau saya permisi dulu, assalamu'alaikum!! " ujar nya yang kemudian okta langsung berlari menuju ke kelasnya.

Kemudian saat okta pergi..

"Mm.. Pak daniel! " panggil Hamzah kepada Daniel  dan menunjukkan hasil tulisannya kepada sang guru.

"Apa ini? " tanya  daniel penasaran

"Ini naskah yang saya buat mungkin kalau bapak tertarik buat membaca nya" kata Hamzah sembari menunjukkan naskah yang ia buat.

Daniel melihatnya dan membacanya selama beberapa menit sembari menunggu murid lain datang dan dibuat takjub dengan akhir kalimat yang bertuliskan.

"Aku mungkin memang bukan cinta pertamamu tetapi aku akan berusaha menjadi sahabat terbaikmu hingga akhir hayat mu"

Daniel hanya tersenyum

"E.. Gimana pak? " tanya Hamzah sekali lagi padanya

"Oke.. Udah bagus, cuman nanti kamu tinggal kasih judul yang pas buat naskah ini oke 👌👌" ucap daniel dan membuat Hamzah senang dengan pujian dari guru tersebut.

"Oh iya iya Pak.. Nanti akan saya kasih judul nya " ucap Hamzah yang semangat.

Kemudian Hamzah dan seluruh murid lainya mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Dan di sore hari pun tiba kini saat nya ia bekerja di kafe pak feng seperti biasanya, dia melayani pelanggan seperti biasa namun ia tak lupa dengan tugas tugas sekolah nya.

Namun di tengah tengah kesibukan nya itu tiba tiba pak bastian datang menghampiri nya ke kafe dan berkata..

"Hamzah saya punya tugas untuk anda! " kata pak bastian yang membuat Hamzah bingung..

"Hah.. Tugas apa pak? "  tanya nya penasaran.

"Gantikan aktor saya!! " ucap pak bastian lantang dan

Degh..

"Hah apa? " kata nya dan membuat suasana kafe saat itu menjadi tegang..

Kira kira Hamzah mau enggak ya? 
Penasaran kan?
Yuk ikuti terus kisah nya, dan jangan untuk like, follow, dan coment ya!!

Oke deh untuk ceritanya segitu dulu sampai bertemu ke cerita selanjutnya, see you bye bye

REMBULAN MILIK SANG BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang