Kelanjutan dari cerita yang kemarin
Setelah Daniel pulang , ia pun dengan bik Nisa langsung menutup pagar dan masuk kedalam rumah , setelah masuk bik Nisa berpamitan pada embun untuk istirahat begitu juga embun yang langsung juga masuk ke dalam kamarnya dan ingin tidur.
Namun sudah beberapa menit juga ,embun belum bisa memejamkan mata alhasil ia mengambil ponsel yang ada di sampingnya dan mulai membuka layar
ponsel itu.Saat melihat layar ponsel tersebut ia mendapat pesan dari temannya bahwa besok akan libur Karna pemilik supermarket tersebut memberi kan libur untuk sementara bagi para karyawan nya dan itu membuat embun senang dan ia melihat kalender di ponsel dan ia kaget bahwa besok adalah ulang tahun adiknya bulan .
Saat mengetahui hal itu ia pun mulai memesan tiket kereta api dan bersiap siap mengemas semua barangnya di dalam koper dan ia pun langsung tidur agar tidak kesiangan Untuk berangkat ke sana.
Sementara di kota Surabaya , tepatnya di sebuah perkampungan yang diberi nama kampung Nyamplungan ( kampung yang dekat Ampel) dan di sebuah rumah terdapat segerombolan remaja yang tengah berkumpul Tengah menyiapkan sesuatu.
" heh... rek piye Iki rencana ne mene Yo opo sing enak" salah satu seorang remaja
" enak e Yo .. mene lek arek e Liwat siram mi mbek tepung sama lempari telur terus engkok ambek ucap no selamat ulang tahun ngono ta rek" kata salah seorang temannya , mendengar hal itu ada seorang teman nya yang tak terima dengan pernyataan dari salah satu temannya.
" heh..!! Ojok macem macem loh Yo ambek adek ku !!" Ujar pria tersebut dan mengangkat kerah baju temannya tadi.
"I..Iyo dho maaf !! Tapi kan biasa ne ngono lek ada yang ulang tahun harus di kasih surprise begituan" ujar anak tadi.Ya pria tadi adalah Muhammad ridho Affandi atau teman temannya biasa memanggil nya dengan nama ridho , ia adalah teman sekaligus kakak kedua bagi bulan Karna ia ingin membalas kebaikan terhadap bulan di masa lalu di mana ia dulu saat kecil mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor darah, dan di saat itulah bulan mendonorkan darahnya dan hasil nya sangat cocok setelah kejadian itu ridho ingin tahu siapa yang telah mendonorkan darah untuk nya dan sejak saat itu ia selalu mengikuti bulan dan menjaga bulan kapan pun dan dimana pun saat bulan berada.
Ridho pun benar benar marah saat itu Karna ia tahu bahwa bulan alergi dengan telur dan alhasil muncul pertengkaran antara kedua akhirnya mau tidak mau salah satu temannya terpaksa melerai nya.
"He..he..!! Uwes ta ojok gelut Iki wes bengi , Ndak enak di rungok no uwong"ucap temannya dan akhirnya pertengkaran mereka agak reda namun ridho masih tetap marah dengan usulan temannya itu dan ada salah satu teman nya yang memberikan ide atau usulan yang menurut mereka tidak terlalu menyiksa.
" he, Yo opo lek aku nduwe saran , mene arek e cuekin aja, terus kita pura pura Ndak tau kalo pas di tanya dia , gimana setuju?" Ujar teman dan akhirnya setelah melewati proses perundingan yang cukup lama dan panjang akhirnya mereka pun sepakat dan menyetujui rencana tersebut .
Pada saat sudah selesai menyusun rencana tersebut tiba tiba terdengar suara petir yang menggelegar dan sontak membuat itu semua kaget.
" woi mari ngene udan rek , lihaten ta gledek ke suaranya banter koyok ngono , ayo Ndang moleh" ujar ridho akhirnya mereka pun bergegas pulang ke rumah nya masing masing.Sedangkan di saat petir menyambar dan di saat itulah di sebuah rumah tepat nya di rumah bulan , ia tiba tiba keluar kamar dengan membawa kamera milik adiknya nya secara diam diam, dan ia mengendap endap menuju teras dan ia mulai memotret petir tersebut dan ia mencoba
memvideokan saat petir itu menyambar , saat sedang memvideo petir tersebut , adiknya pun tahu dan langsung menghampirinya dari belakang.
" heh.. ngapain kamu?" Kata adiknya sambil menepuk bahu kakaknya itu dan itu membuat bulan kaget dan takut Karna adiknya akan marah .
"Aku Ndak ngapa ngapain"ucap bulan yang menggunakan gerakan tangan nya sebagai bahasa isyarat namun adik nya yaitu Ibra tak percaya dengan nya ia pun marah dan Langsung menyuruh nya untuk kembali ke kamar dan akhirnya dengan rasa kecewanya ia pun langsung pergi ke kamar nya dan langsung berbaring ke kasur nya, dan saat ia tidur ia ingat besok adalah hari ulang tahun nya dan ia sangat gembira kemudian ia membayangkan hadiah apa yang akan di berikan oleh teman temannya dan tanpa pikir panjang ia pun langsung tidur.
Sedang di sisi lain saat Ibra telah memarahi kakak nya tersebut ia iseng membuka kameranya yang dibawa oleh nya tadi dan ia kaget dengan hasil jepretan dan video yang bulan buat hasil nya sangat bagus dan membuat takjub Ibra.
" WAH... AKU BAKALAN KALAH IKI KARO MBAK KU DEWE" ujar nya dan ia pun langsung pergi ke kamar nya dengan membawa kamera tersebut.Duhh.. kira kira gimana ya dengan rencananya apakah akan berhasil atau gagal?
Penasaran kan?
Jangan lupa like follow dan komen ya !! tunggu cerita selanjutnya okey !! bye bye👋👋🙂🙂😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
REMBULAN MILIK SANG BINTANG
Teen Fictionmenceritakan seorang aktor tampan yang bernama Hamzah yang kini terkenal dan telah naik daun berkat aktingnya dan juga karya karya puisi yang ia ciptakan membuat semua orang kagum dan terpukau dengannya , namun di balik kesuksesan nya tersebut seb...