EPS 42 : INGIN MENYAMPAIKAN SESUATU (2) end

29 15 0
                                    

Kelanjutan cerita di rumah pak feng

"Aulia... "

"Aulia.. "

" dimana kamu, akung kangen kamu Aulia"

" iya.. Akung.. Akung yang tenang ya, saya di sini, sabar ya tungguin anak akung pulang dulu"


Hamzah masih berusaha menenangkan pria tua itu, dan tak butuh waktu lama pak feng pun akhirnya datang dan langsung menemui mereka berdua.

" walawe ini papa kenapa?, kenapa papa bisa sampai pingsan? " tanya nya pada hamzah.

"Saya tidak mengerti pak , saat saya sudah masuk ke dalam rumah anda, dan pada saat saya mau menuju ke dapur tiba tiba akung sudah terkapar di depan kamarnya, kemudian saya segera membawa ke kamarnya. " ujar hamzah

Kemudian pak feng mendekati ayahnya, ayah nya masih terus terusan memanggil nama aulia tersebut, tapi dengan sabarnya pak feng ia menjelaskan nya secara pelan pelan.

" papa.. Sudah ya.., aulia tidak ada di sini papa.., aulia sudah sama Arya, apa yang tenang ya!! " ucap pak feng.

" hah.. Hamzah lu olang tolong ambilkan obat akung yang ada di laci sana "

" baik pak "

Kemudian ia laci yang tersebut, dan ia segera memberikan obat tersebut ke pak feng.

"Pa.. Ayo istirahat dulu ya.. Papa minum obat dulu " kata pak feng .

Dan akhirnya setelah pak feng memberikan obat tersebut, perlahan lahan ayah pak feng tak sadarkan diri dan akhirnya tertidur pulas akibat obat yang di berikan oleh pak feng tersebut.

" nah, kita ke lual sekalang lo, kita biarin akung istirahat dulu " ucap nya yang bisik bisik , dan mereka akhirnya keluar dari kamar tersebut, kemudian pak feng menutup pintu kamar tersebut dengan pelan pelan dan mengajak hamzah ke kafe.

Setelahnya di rumah pak feng

Setelah mereka di rumah tersebut mereka langsung pergi ke kafe dan duduk di bangku kafe tersebut.

" a.. Sekalang lu olang mau bilang apa?, lu olang katanya ada sesuatu yang ingin di sampaikan? " tanya nya.

" iya.. Sebelum nya, saya mau bilang saya mau keluar dari pekerjaan ini , karna ini sudah 3 bulan sesuai perjanjian kita " ujar nya.

" walawe, lu yakin a, oe tak ada salah dengal kah? " ucap pak feng

" iya pak, apa bapak lupa dengan perjanjian kita? " kata nya dan pak feng mencoba kembali mengingat perjanjian itu.

" tak disangka o ini sudah 3 bulan lu kelja sini a, tapi lu yakin a bakal keluar dali sini O, padahal lu lihat kafe oe lame, gala gala siapa, kalau bukan gala gala lu a."

" iya sih pak tapi kan kita sudah buat perjanjian kan?"

Pak feng hanya terdiam dan kembali bertanya pada hamzah.

" a lu olang udah ketemu dia lo? " tanya nya

" belum pak, malahan buku hilang! "

REMBULAN MILIK SANG BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang