Jangan lupa vote dan komen.
Happy reading💜
_________,,,,_______,,,,___
Hari ini hari libur.
Nanda masih berbaring di atas ranjangnya. Gadis itu tampak kusut. Setelah kejadian di parkiran iwaktu itu Nanda benar-benar berhenti menghubungi Arsya dan Alfi. Dia masih kecewa. Hatinya berkecamuk hebat jika mengingat kejadian itu. Belum lagi kehadiran Gigi di rumahnya membuat tanda tanya besar di rumah ini. Papa Nanda sampai tidak sempat memberikan sambutan brutal kepada Gigi.
Kejadian itu cukup membuat papa Nanda penasaran setengah mati. Apalagi Nanda enggan berbicara, untungnya Gigi segera undur diri setelah mengantar Nanda.
"Heuh...."
Nanda duduk di atas ranjang, rambutnya terurai menutupi wajah.
Ting!
Nanda menoleh ke kanan, dia meraih handphonenya dan melihat isi grup yang cukup berisik.
Flora Dpib
Gais, udah liat berita belom?
Anugrah Dpib
Berita apaan?
Johanes Dpib
Apaan?
Flora Dpib
Anak SMA 2 yang namanya Alfian katanya kecelakaan....
Nanda menyatukan alisnya.
"Alfian kecelakaan?" Gumam Nanda.
Anugrah Dpib
Dapat berita darimana lo?
Flora Dpib
Dapat dari temen gue, katanya beritanya heboh cuma gue gak tau bener atau nggaknya, lo tau nan? @nanda?
Nanda mengerucutkan bibirnya saat Flora mengetagnya di chat.
Myself
Nggak tau gue
Flora Dpib
Serius lo gak tau nan?
Myself
Nggak flo
Nanda keluar dari obrolan dan meletakkan handphonenya. Dia termenung sebentar. Mengingat Alfian sepertinya mereka sudah lost contact lagi. Nanda bahkan tidak tahu kabar cowok itu.
"Masa iya kecelakaan?" Monolog Nanda tak yakin.
Nanda meraih handphonenya lagi dan mengecek status di wa nya, namun ada satu yang mencuri perhatian Nanda yaitu status milik Axel.
Nanda membuka status tersebut. Isinya orang-orang yang sedang clubbing, saat Nanda hendak beralih pada status yang lain satu orang muncul membuat Nanda menghentikan video dari status itu.
"Lah ini Alfian gak sih?" Ujar Nanda.
Nanda mengulang video tersebut berulang-ulang kali.
"Iya ini Alfian"
Nanda segera mereplay status tersebut dan mengechat Axel.
Myself
Di mana tempat clubbing lo?
Nanda bertanya tanpa basa-basi dan menggigit bibirnya pelan menanti balasan Axel namun cowok itu tak kunjung membalas membuat Nanda mau tak mau segera menelponnya.
"Hallo seksi gurl...."
Nanda mendelik.
"Sok sibuk banget lo!" Ketus Nanda dengan tatapan menyalang walau Axel tak bisa melihatnya.
"Hahahahah santai gurl... Santai... Emangnya ada apa sayang????"
"Sayang sayang kepala lo peyang!"
"Club lo di mana?!"
"Hohoho emangnya kenapa? Lo mau dugem di sini? Sayang banget anak di bawah umur gak boleh masuk....."
Nanda berdecih.
"Padahal gue ada barang bagus, ya udah deh-"
"Eitssss apa tuh....? Jangan ngambek gitu dong, lo mau kesini? Emang di bolehin Tama?"
"Ya jangan sampe dia taulah!"
"Beneran lo ada barang bagus kan? Oke ntar gue shareloc"
Tut!
Nanda mematikan panggilan dan melihat chat, Axel sudah memberikan lokasinya. Nanda beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi.
........
Arsya memasuki rumah sakit, dia mendapat kabar dari Abbiyu jika dia sempat melihat seseorang yang mirip Fahri.
Arsya menuju ke meja petugas informasi pasien.
"Ada pasien atas nama Ghassan Alfahri?"
Petugas menatap Arsya bingung.
"Siapanya ya dek? Kami gak bisa ngasih informasi secara gamblang tentang pasien"
Arsya melipat bibirnya pelan.
"Saya sepupunya"
"Maaf dek, kami gak bisa kasih tau"
Arsya berdecih pelan.
Berarti informasi dari Abbiyu bener, Fahri ada di sini
Arsya pergi dari sana dan menyusuri koridor dia
To be continued....
Hai gais.... Sorry ya, Arsya sama Nanda musti musuhan😆😆 gimana ni?? Duuuhhh dua bocah ini malah adu mekanik yaa.... Mana Arsya napsu bener nyekek Nanda....
Oke deh, jangan lupa vommentnya yaaa gaiss... See you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Improvements
Fiksi Remaja>>>SEBELUM MEMBACA FOLLOW AKUN @Smk_arsitek TERLEBIH DAHULU<<< Jangan lupa vomment dan masukin kedalam perpustakaan pribadi kalian!!! Awal mula perjalanan Nanda masuk sekolah menengah adalah mendapatkan sekolah yang nyaman dan memiliki akreditasi y...
