keenam

99 83 31
                                    

Jangan lupa vote dan komen.

Happy reading💜
_________,,,,_______,,,,___

Pertikaian yang awalnya dialami oleh Arman kini berbalik malah mengenai Arsya. Pria itu yang tadinya sedang mengatur napas malah menjadi sasaran empuk dari anak pemesinan dan otomotif. Apalagi yang dihadapi Arsya adalah seniornya.

"Gua lagi becanda sama Nanda bang sumpah" bela Arman kepada dirinya.

Mata Arman tak sengaja melihat Arsya yang sedang merunduk memegang lututnya. Dia tersenyum kecil.

"Nah itu tu bang, dia itu cowoknya Nanda tiap hari antar jemput Nanda" ucap Arman menunjuk Arsya tanpa dosa.

Arsya yang awalnya sedang mengatur napas langsung menegakkan badan serta kepalanya kala semua orang berjalan mendekatinya.

"Woo woo santai bro ada apa ini?" Tanya Arsya sambil menghadang mereka dengan kedua tangannya.

"Jadi lo pacarnya Nanda?" Tanya salah satu dari mereka.

"Ha?"

Hanya itu yang bisa dijawab oleh Arsya, untuk kali ini otaknya membeku dan ketololan yang disembunyikan nya keluar.

"Ha he ha he lu! Jujur aja lo pacaran sama Nanda?!" Ujar pria yang bername tag Gigi vursyanah itu.

Bugh!

Bogeman mentah tak terelakan Arsya.

"Anjing!--"

Suara diluar makin ricuh, Nanda dan Alfi memilih mengintip dari jendela. Mereka melihat bahwa ada dua orang yang sedang beradu argument, ternyata itu Arsya.

"Arsya!"

Alfi dan Nanda yang melihat dari jendela langsung keluar dari ruangan itu dan berlari menerobos rombongan manusia yang kurang asupan ini.

"Lo gilak apa hah?!!!" Teriak nanda mendorong pria yang membogem mentah sahabatnya.

"Arsya! Lo gapapa?" Tanya Alfi membantu Arsya yang terjatuh karena dipukul secara tiba-tiba.

Anwar, Adam, Darby dan Fikri ikut membantu Arsya berdiri.

"Katanya temen tapi kok pacaran?!" Sinis pria itu memandang remeh Nanda.

Nanda menatap tajam pria itu, anak otomotif tau hubungan Nanda dengan Gigi, mereka sudah menjalin hubungan selama dua bulan.

"Dia emang temen gua!! Siapa lo berani mukul dia ha?! Siapa?!!" Nanda terus mendorong tubuh Gigi dengan kuat.

Gigi mencengkram kuat tangan Nanda.

"Woi woi woi!! Jangan kasar lah sama cewek!!" Ucap anak pemesinan menarik kasar tangan Gigi dari Nanda.

"Kalau mau Duel ayo, laki-laki sama laki-laki" tantang anak pemesinan.

"Lo semua diam aja dah!" Bentak Gigi murka.

Anak pemesinan dibuat naik pitam, salah satu dari mereka langsung memukul wajah Gigi dengan kuat hingga pria itu jatuh tersungkur, jadilah baku hantam antara anak TP dan otomotif.

Nanda dan yang lain berlari menghindari perkelahian itu, guru-guru langsung berdatangan melerai kejadian itu.

.......

Beberapa jam setelah kejadian itu Nanda, Arsya dan Arman masuk keruang BK setelah anak TP dan otomotif.

"Jadi permasalahan ini karena cewek? Kata pak Safrizal selaku guru BK.

"Bukan pak" jawab mereka kompak.

"Jadi karna apa?" Tanya pak Safrizal penuh kesabaran.

"Awalnya kita cuma becanda-canda doang pak, terus saya kaget kok anak TP malah ikutan ngejar, saya auto panik pak terus lari eh gak taunya anak otomotif juga ikutan, ya akhirnya yang seperti bapak lihat.
Arsya gak salah apa-apa pak, si Gigi aja yang mukul Arsya duluan" adu Nanda menjelaskan kronologi yang terjadi.

Improvements Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang