Changbin adalah budak cinta sejati dan Felix tidak masalah dengan itu. Mereka pertama kali bertemu di acara resepsi pernikahan kakak Changbin. Saat itu Felix ikut mamanya kondangan kemudian mereka saling tatap dan setelahnya Changbin mendekat untuk mengajak berkenalan. Setelah melakukan pendekatan selama kurang lebih 3 bulan akhirnya Changbin mengungkapkan perasaannya dan disambut baik oleh Felix. Hanya seperti itu dan tidak ada yang menyangka jika hubungan mereka akan bertahan lama.Bisa dibilang Felix adalah orang yang menemani Changbin di saat susah dan senang. Mereka berkenalan ketika Changbin masih menempuh pendidikannya dan kini pemuda itu sudah menjadi dosen muda, mengajar Felix pula.
Sampai sekarang Changbin selalu sebisanya menyertakan Felix dalam setiap kegiatannya, memastikan bahwa kekasihnya tidak merasa diabaikan dan selalu menjadi prioritasnya. Juga ketika Felix ada kegiatan ia selalu ada meski hanya berada di balik layar. Pokoknya Changbin ini tipe kekasih siap siaga, hanya satu kekurangannya, Changbin kelewat posesif.
"Saya meminta tolong pada kalian untuk ikut serta dalam kegiatan penelitian kali ini."
Jisung menatap lembar kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan oleh Changbin sedangkan Felix hanya diam memperhatikan kekasihnya. Felix agak malas ikut kegiatan semacam ini. Selain ia malas berpikir, ia juga malas kalau harus pergi jauh dari rumah selama beberapa hari. Terjebak bersama Changbin pula. Felix bukannya tidak suka pergi dengan Changbin tapi masalahnya mereka pergi bersama Jisung yang artinya ia harus terus berakting selama ada disana. Masa iya pergi dengan kekasih tapi tidak bisa sayang-sayangan? Rugi dong.
"Kalau saya boleh tau, kenapa Pak Changbin memilih saya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini?" Tanya Jisung yang merasa heran karena tiba-tiba ditunjuk dari sekian banyak mahasiswa.
"Tugasmu selalu dikerjakan dengan baik dan saya cukup terkesan dengan hasil tulisanmu jadi saya memutuskan untuk memilihmu dalam penelitian kali ini."
"Kalau saya kenapa pak?" Tanya Felix ikut angkat suara. Iseng, ia tau dirinya tidak aktif di kelas Changbin jadi ia ingin tau alasan kekasihnya itu.
Changbin diam sejenak membuat Felix tersenyum karena ia tau jika kekasihnya sedang bingung. Ia tau kok Changbin mengajaknya karena modus, mengajak Jisung juga sebagai sogokan agar Felix tidak menolak.
"Kau pandai bicara."
Felix manggut-manggut, alasan yang masuk akal.
"Kalau begitu kami permisi dulu pak," ucap Jisung dengan sopan setelah mereka membicarakan tentang penelitian itu selama beberapa saat.
Felix dan Jisung beranjak pergi hingga Jisung langsung mengeluh pada Felix yang terlihat santai.
"Feelll... Bagaimana cara menolak ajakan penelitian dari Pak Changbin? Bayangkan kita terjebak selama 3 hari bersamanya. 2 sks saja terasa seperti setahun, bagaimana jika 3 hari?"
"Tenang saja, Pak Changbin tidak akan memakanmu hidup-hidup. Lagipula kau sudah menyetujuinya tadi," ucap Felix sembari menarik Jisung pergi dari depan ruang dosen.
"Tapi kita terjebak 3 hari Fel. Tiga hari!"
"Aku tiap hari," gumam Felix membuat Jisung mengerutkan keningnya bingung.
"Apanya yang tiap hari?"
"Bernafas."
Felix segera melenggang pergi lebih dulu sebelum ia bicara makin banyak. Hampir saja ia keceplosan, untungnya Jisung orang yang agak lemot sehingga pemuda itu tidak mencurigainya. Lagi, Felix terselamatkan.
Felix makan salad sembari memperhatikan Changbin yang sedang menata kopernya. Sejak sore tadi Changbin sudah sampai di rumahnya dengan masih mengenakan pakaian kerjanya. Changbin yang mengajaknya pergi, Changbin juga yang menatakan pakaiannya. Sungguh calon suami siap siaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 7 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : August 3rd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya meminja...