Warn! Sex scene dikit deh janji
"Ayo lanjutkan."
Felix yang sedang mengintip keluar dari jendela ruang tamu langsung menoleh ke arah lelaki di sampingnya. Tangannya dengan cepat menahan dada Changbin yang kini mengambil posisi di belakangnya.
"Kau gila? Mama Chia ada di luar, menunggu, dan pikiranmu hanya soal seks?"
"Tanggung Fel, nanti kau marah lagi kalau tidak diselesaikan. Lagipula memangnya kau mau aku menemui mama Chia dalam keadaan penis masih tegak begini?"
"Tapi– nghh selesaikan dengan cepat."
Pasrah, akhirnya Felix membiarkan Changbin kembali memonopoli tubuhnya hingga beberapa saat kemudian keduanya mengerang panjang menikmati pelepasan. Dengan cepat Changbin menggendong tubuh Felix masuk ke kamarnya kemudian lelaki itu membersihkan diri sekenanya sebelum berjalan cepat membukakan gerbang untuk mantan istrinya.
"Ada apa?" Tanya Changbin tanpa mempersilahkan mantan istrinya masuk.
"Apa kau sedang ada tamu?" Tanya wanita itu sembari melongok ke dalam.
"Tidak, cepat katakan maksudmu datang kesini."
"Aku mau mengambil barangku yang masih tersisa disini."
"Dimana? Barang apa? Biar aku ambilkan."
"Di kamar, boleh aku ambil sendiri?"
Changbin langsung menggeleng. Di kamar ada Felix, ia tidak cukup gila untuk membiarkan mantan istrinya menatap tubuh telanjang pemuda manis itu di kamarnya.
"Tidak, katakan saja barang apa yang ingin kau ambil."
"Ada seseorang di rumah ya?"
"Tidak usah meluber kemana-mana dan katakan saja apa yang ingin kau ambil."
"Kotak yang aku letakkan di atas lemari."
"Tunggu disini."
Changbin kembali menutup gerbang kemudian lelaki itu masuk ke kamarnya dimana Felix sedang berbaring di atas ranjang.
"Sudah selesai kan, Bin? Aku mandi ya?"
"Nanti saja mandi denganku. Sebentar, mama Chia hanya mengambil barangnya," ucap Changbin sembari mengambil sebuah kotak di atas lemari dan kembali keluar untuk menyerahkan kotak itu.
"Hanya ini kan?" Tanya Changbin setelah menyerahkan barang milik mantan istrinya.
"Aku perlu bicara denganmu."
Changbin yang sebelumnya hampir menutup gerbang akhirnya mengurungkan niatnya. Lelaki itupun akhirnya mempersilahkan si wanita untuk duduk di kursi yang terdapat di teras. Konsisten, Changbin tetap tidak membiarkan wanita itu untuk masuk.
"Ini menyangkut Chia," ucap wanita itu membuat Changbin fokus mendengarkannya.
"Katakan."
"Chia pernah bercerita bahwa kau mengajak gurunya untuk makan bersama. Benar?"
"Ya."
"Kalian juga pergi berdua setelah mengantar Chia ke rumah orangtuamu."
Changbin mengangguk tanpa bersuara, menunggu apa yang akan dikatakan oleh wanita itu.
"Bisakah aku meminta kalian untuk tidak terlalu dekat ketika di depan Chia? Aku hanya.. Aku tidak mau anakku melihat hal-hal yang salah."
"Apa maksudmu salah?"
"Kalian.. Gay kan?"
"Apa hubungannya dengan orientasi seksual?"
"Aku tidak ingin Chia mengetahui hal-hal semacam itu. Kau papanya dan Pak Felix adalah gurunya. Aku tak mau orang-orang terdekat anakku mengajarkan hal yang tidak etis padanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Words 7 [ChangLix]
FanfictionKumpulan oneshoot, twoshoot, manyshoot ChangLix Even though I look like I don't care, actually my heart is just for you. Three Words, I Love You Started : August 3rd, 2023 ⚠️BXB AREA⚠️ Cerita dan ide original dari Sweetbearry10. Saya hanya meminja...